tag:blogger.com,1999:blog-21113379308134765542024-03-05T08:18:33.198-08:00KlangenanMungkin memang benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi juga benar bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannyakaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comBlogger91125tag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-79928482491767941092012-07-27T13:21:00.002-07:002012-07-27T13:21:48.422-07:00Cara Budidaya Ayam Serama<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOTCGkqWQHlDA3nIyaO11gSCJ7l_nXMjRRl2cI_1lTerDO71ZdDHiB0IeOVrHYJBsBS4Yr3C_rafNmlh2QpFURj4Paw9tH-R7GVUF3IdkEcKnYDviWvlEtY0eTrEBnSqzNBY9sbNuP6Jmx/s1600/Jual-ayam-serama-bagus-kualitas-super-dan-murah-indonesia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOTCGkqWQHlDA3nIyaO11gSCJ7l_nXMjRRl2cI_1lTerDO71ZdDHiB0IeOVrHYJBsBS4Yr3C_rafNmlh2QpFURj4Paw9tH-R7GVUF3IdkEcKnYDviWvlEtY0eTrEBnSqzNBY9sbNuP6Jmx/s1600/Jual-ayam-serama-bagus-kualitas-super-dan-murah-indonesia.jpg" /></a></div>
<div id="iklan14648399828315242377" style="color: #444444; font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; text-align: justify;">
Ayam serama mulai tenar pada tahun 1990 melalui kontes pertama yang diselenggarakan di Perlis. Dalam perlombaan Wee Yean Een tampil sebagai salah satu juri. Selain di Malaysia kontes ayam serama juga banyak digelar di Thailand. Di Indonesia Serama mulai dipertandingkan pada tahun 2004 di Ancol, Jakarta. Penggemar ayam serama berkumpul dalam sebuah wadah bernaman Persatuan Pelestari Ayam Serama Indonesia (P2ASI).</div>
<div id="iklan14648399828315242377" style="color: #444444; font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; text-align: justify;">
<br /><div>
<a name='more'></a></div>
<div>
<a href="http://budidayanews.blogspot.com/search/label/Ayam" style="color: #3273d3; outline: none; text-decoration: none;">Ayam</a> serama adalah ayam terkecil di dunia yang berasal dari malaisia. Ayam ini sangat menyenangkan untuk dipelihara karena pandai memikat hati dengan gayanya yang penuh aksi. Jika kita perhatikan ayam ini segera mengangkat dada dan meluruskan ekornya tegak keatas hingga 90 derajat serta mengibaskan kedua sayapnya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Cara merawat serama tidak sulit dan tak berbelit-belit. Kebutuhan hidupnya sama seperti ayam buras. Menurut pengakuan Ir. Rudiasfie Sjofinal peternak ayam serama di Jakarta ayam cebol ini memang sedikit sukar dikembang-biakkan. Ukuran kakinya pendek menyebabkan pejantan sulit melakukan penetrasi ketika hendak kawin. Akibatnya, proses percintaan menjadi tidak mesra dan sering tidak tepat mengenai sasaran.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Cara beternak ayam serama harus dilakukan dengan intensif. Pemberian pakan bisa menggunakan pakan dedak yang tiap harinya diberikan minum vitamain. Kandang harus terlindung dari hujan, karena ayam ini mudah sekali terkena penyakit jika kandangnya kuarang memenuhi sarat.</div>
<span class="fullpost"></span><br /><div>
<span class="fullpost"><br /></span></div>
<span class="fullpost"></span><br /><div>
<span class="fullpost">Rudi sering membantu ayam pejantan nangkring di atas ayam betina. Teknik pengawinan ini dilakukan dengan cara memegang ayam betina lalu menyodorkanya ke depan pejantan. Syaratnya, kedua mempelai harus benar-benar sudah siap kawin. Induk betina siap dipinang pada berusia 5 – 6 bulan. Serama betina seperti itu biasanya berperilaku jongkok jika dipegang punggungnya. Sedangkan usia subur pejantan berkisar pada umur 4 hingga 5 bulan.</span></div>
<span class="fullpost"></span><br /><div>
<span class="fullpost"><br /></span></div>
<span class="fullpost"><div>
Rudi juga menerapkan teknik kawin gilir. Dalam metode ini ayam betina dipaksa melayani 3 ekor pejantan. Penggiliran dilakukan secara berselang sekitar 2 – 3 jam. Melalui cara perkawinan seperti itu diharapkan peluang keberhasilan bisa diperbesar.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Meski ukuran tubuhnya kecil, serama termasuk jenis ayam bernafsu birahi tinggi. Ia tak gentar dan tak segan-segan jatuh cintrong kepada ayam berbadan lebih gede. Menurut Johan, peternak ayam dari Bekasi, serama mulai belajar kawin ketika berusia 3 bulan. Pejantan muda sehat harus bisa menyalurkan hasrat bercintanya sebanyak 6 – 8 kali setiap hari. Nafsu birahi serama memuncak ketika cuaca mendung, atau pagi dan sore hari.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kesuburan ayam serama sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik. Cuaca terlalu dingin bisa menurunkan kemampuan ayam betina menghasilkan telur. Sebab sebagian besar pakan digunakan untuk produksi energi guna mempertahankan panas badan. Jadi, ayam serama yang dipelihara di daerah dingin harus memperoleh pakan dengan kandungan karbohidrat tinggi. Semisal jagung.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sebagai hidangan tambahan, Rudi selalu menyuguhkan menu tambahan berupa jangkrik, dan tauge kepada ayam-ayamnya. Setiap seminggu sekali Rudi juga memberi ayamnya vitamin E.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Cara praktis yang lain dilakukan oleh Albert Tan Swee Guan peternak ayam serama asal Selangor, Malaysia. Ia tak pernah memberi menu tambahan aneh-aneh kepada ayam peliharaannya. Menurut pria berkacamata tersebut, pakan ayam petelur saja sudah cukup. Pabrik sudah meracik pakan tersebut sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi yang diperlukan ayam. Albert selalu memberi pakan 2 kali dalam sehari kepada ayamnya. Yaitu di pagi hari dan malam hari sekitar pukul 8. “Itu Chiken feed sudah dikaji sesuai untuk ayam, jadi you tak payah bagi apa-apa lagi,”terang pria tersebut dengan logat melayu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Telur gagal menetas termasuk salah satu hambatan <a href="http://budidayanews.blogspot.com/" style="color: #3273d3; outline: none; text-decoration: none;">budidaya</a> ayam serama. Dua kunci penting yang tak boleh dilupakan saat menetaskan telur ayam serama yaitu suhu dan kelembapan. Suhu penetasan tidak boleh melebihi atau kurang dari 37,5°C – 38°C. Kelembapan harus selalu disesuaikan dengan usia telur. Minggu pertama hingga minggu ke dua kelembapan diatur pada kisaran 65% – 70%. 2 – 3 hari menjelang menetas, kelembapan harus ditambah hingga kisaran 95% – 100%. Derajat kelembaban bisa diukur dengan Hygro meter. Piranti ini biasanya sudah ada pada alat penetas. Kondisi udara terlalu kering membikin kulit telur jadi keras. Akibatnya anak ayam kesulitan memecah cangkang telur. Kalau sudah seperti itu, anak ayam bisa mati lemas gara-gara tidak bisa bernafas.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsurpkgCGtdSLQiJqaG68e0XnmZBtZcA1sWmNygwwOs1C3PM2kKFv1Dig9AicLNDMNQ6cn3dZz-CUnqLDIc2Bq8rBWaP8NfB9EDnk3Q42AhtEGkEi6hLPrdXZyp42GEa-E5zf_zU5ZUCl5/s1600/budidaya+ayam+serama.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #3273d3; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: none; text-decoration: none;" wrc_done="true"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsurpkgCGtdSLQiJqaG68e0XnmZBtZcA1sWmNygwwOs1C3PM2kKFv1Dig9AicLNDMNQ6cn3dZz-CUnqLDIc2Bq8rBWaP8NfB9EDnk3Q42AhtEGkEi6hLPrdXZyp42GEa-E5zf_zU5ZUCl5/s320/budidaya+ayam+serama.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="209" /></a> Di arena lomba, <a href="http://budidayanews.blogspot.com/search/label/Ayam" style="color: #3273d3; outline: none; text-decoration: none;">ayam</a> serama dapat tampil prima jika birahinya sedang memuncak. Oleh karena itu, seminggu sebelum ikut kotes ia tidak boleh melihat lawan jenisnya. Jadi taruhlah serama Anda di tempat yang terisolir. Umumnya nafsu birahi serama memuncak pada usia 4 – 6 bulan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bulu ayam serama yang terlalu sering kawin sering rusak. Sewaktu bercumbu serama betina gemar mematok bulu leher sang pacar. Alhasil bulu wiring itu banyak yang copot sehingga serama jantan jadi botak. Hal itu bisa dicegah dengan jalan melarang serama jantan berpacaran sebelum meraih prestasi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selain tidak boleh kawin, ayam serama unggulan juga tak boleh terlalu gaul. Ia dilarang terlalu sering bermain di halaman alias diumbar. Menurut Gusti M. Taufik, ayam yang kerap diumbar akan mandi pasir atau kipu. Nah, hal itulah yang memicu bulu jadi acak-acakan, patah, dan warnanya kusam. Mandi pasir juga bisa bikin sisik kaki copot dan patah. Yang lebih berbahaya lagi, dikawatirkan ayam akan memakan benda-benda berbahaya. Semisal pecahan kaca, dan karet. “Ayam saya pernah mendadak lemas. Lantas setelah saya potong ternyata di dalam temboloknya ada belingnya,” sahut Rudi salah satu pelopor ayam serama di Negeri ini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a href="http://budidayanews.blogspot.com/2011/03/cara-ternak-ayam-serama.html" style="color: #3273d3; outline: none; text-decoration: none;">Ayam serama</a> juga harus dilatih berkonsentrasi supaya tampil prima di atas panggung. Ia tidak boleh mematok karpet atau kabur dari panggung. Jadi ayam cebol ini harus tak jemu-jemu bergaya dan berkokok lantang di atas cat walk.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sebetulnya merawat ayam serama ini tidak terlalu sulit juga, asal kita selalu memperhatikan aspek kebersihan dan pemberian pakan yang bagus, memang lebih bagus lagi jika pakan yang kita berikan dicapur juga dengan konsentrat.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a href="http://budidayanews.blogspot.com/" style="color: #3273d3; outline: none; text-decoration: none;">Cara</a> melatih mental serama tidak susah. Sekitar 2 – 3 minggu sebelum kontes dia harus dibiasakan dengan panggung berkarpet. Basahi ayam mungil itu dengan sepotong lap. Setelah itu, taruhlah di atas meja yang diberi karpet berwarna hijau. Mengapa harus karpet berwarna hijau? Pasalnya benda tersebut sering dikira rumput. Jadi kalau ketika latihan ia sering tertipu oleh karpet hijau, diharapkan saat di panggung lomba ia ogah mematok-matok karpet lagi. Biar serama tidak kabur, tutuplah dengan kurungan. Setelah itu posisikan meja latihan di tempat yang panas.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm2vso4ddblw0MFj0GcEZG35VM0GVIurTv8-uIN8zwXa-69Y_wNPNhbMXkdOKrYAhYvaFgQtnMUY55Q_gRafkyVDC9mOAXlGk4ibU2mvejKLza-90GtLuwNYNuzT4gZKjuXOET4FT1obtG/s1600/ayam+serama.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #3273d3; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: none; text-decoration: none;" wrc_done="true"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm2vso4ddblw0MFj0GcEZG35VM0GVIurTv8-uIN8zwXa-69Y_wNPNhbMXkdOKrYAhYvaFgQtnMUY55Q_gRafkyVDC9mOAXlGk4ibU2mvejKLza-90GtLuwNYNuzT4gZKjuXOET4FT1obtG/s320/ayam+serama.jpg" style="border-width: 0px; margin: 0px 4px 4px 0px;" width="212" /></a> Seusai dijemur ayam tidak boleh langsung diberi minum. Kalau hal itu dilanggar, ayam bisa diterjang penyakit ngorok. Wajahnya yang cerah mendadak berubah jadi pucat pasi. Taruhlah terlebih dulu ayam yang usai dijemur di tempat teduh selama 15 – 30 menit. Nah, setelah itu ayam baru boleh menegak segelas air segar.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Serama wajip menyantap porsi pakan pas dengan menu extra gizi. Vitamin E, Pospor dan Calsium sangat penting untuk merawat kecantikan bulu. Vitamin E banyak terkandung dalam minyak ikan. Sedangkan Calsium dan Pospor banyak terdapat dalam sotong alias kulit cumi. Extra fooding tersebut musti disuguhkan setiap hari.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Soal menu pakan serama, Rudi punya resep jitu yang layak ditiru. Setiap pagi ia selalu memberikan minuman bercampur Enervon C kepada seramanya. Ramuan tersebut harus habis sekali minum serta tidak boleh terkena terik matahari. Sebab, khasiatnya bisa hilang. Menu sarat gizi lain yang ia suguhkan yaitu 3 ekor jangkrik dan kroto. Jagung tidak boleh dihidangkan secara berlebihan. Sebab serama yang terlalu banyak menyantap jagung bisa cepat mengalami rontok bulu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selain penampilan menarik, serama juga harus memiliki bobot badan seringan mungkin. Jadi, diet harus diawasi secara ketat. Hindari pemberian pakan yang banyak mengandung lemak. 3 hari menjelang lomba, ayam serama disuguh beras merah atau gabah. Porsinya cukup 2 – 3 sendok makan saja. Menu itu diberikan 2 kali dalam sehari. Yaitu pada pagi dan sore hari.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Resep lain dimiliki Ajong penangkar ayam serama di bilangan Pulo Mas, Jakarta. Sebulan menjelang kontes serama hanya diberi pakan berupa gabah mini. Menu itu disodorkan dua kali sehari. Yaitu di pagi dan di sore hari.</div>
<div>
Supaya bulu serama semakin nampak kinclong, ayam harus rajin berjemur. Acara mandi sinar matahari dilakukan mulai pukul 8 hingga pukul 10 pagi. Sebelum dijemur sebaiknya</div>
</span></div>
<div style="clear: both; color: #444444; font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin: 10px 0px; text-align: justify;">
</div>
<div id="iklan24648399828315242377" style="color: #444444; font-family: 'Segoe UI', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; text-align: justify;">
ayam dimandikan terlebih dulu. Bahkan kalau perlu setiap sebulan sekali ayam dikeramasi dengan shampo. Kegiatan ini harus dilakukan pada saat cuaca cerah. Seusai karmas, ayam segera dihanduki dan dijemur.<div>
<br /></div>
<div>
Manipulasi kecantikan ternyata tidak diharamkan di dunia hobi ayam serama. Supaya tampil elok di panggung, banyak serama yang menjalani perawatan kecantikan. Semisal meluruskan bulu pedang (bulu ekor terpanjang) dengan cara diolesi air jeruk nipis, operasi plastik untuk merapikan jengger, serta merapikan bulu sayap.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Serama yang tak pernah kawin sering menderita kelainan perilaku seksual Kondisi seperti itu banyak diderita oleh serama mantan jawara. . Waspadai dan latihlah ayam tersebut kawin dengan cara sopan dan benar. Di dunia perseramaan calon kontesan pantang kawin sebelum menang. Ayam cebol itu dipingit dan dilarang berpacara lebih dulu. Mereka digembleng serta musti rajin berlatih berpose di atas panggung.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ketika ayam kerdil telah pensiun dari arena lomba dan hendak dikawinkan, pehobi baru bisa menemui akibat yang muncul karena ayam selalu dipingit. Semisal ayam menjadi terlalu bersemangat kawin. Ada juga yang terlalu cuek tak menggubris godaan serama betina.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ayam ini bertelur tidak terlalu banyak. Telur diambil setiap hari dan dikumpulkan selama 7 hari, selanjutnya dimasukkan mesin tetas, lama penetasan telur ini sama dengan ayam pada umumnya yaitu 21 hari. setelah ayam menetas dimasukan dalam bok yang diberi lampu pemanas sebagai indukan. Pemanas ini berfungsi sebagai ganti induk ayam betina yang memanaskan anaknya. Baru setelah 30 hari bulu mulai tumbuh komplit maka anak ayam ini bisa dimasukan dalam bok biasa.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Meskipun seekor ayam serama yang Anda pelihara hendak mengikuti lomba, bukan berarti serama tersebut tidak boleh kawin. Proses perkawinan dilakukan secara terjadwal dan tidak boleh terlalu sering. Ayam yang terlalu sering kawin bisa mengalami kerusakan bulu. Jika Anda tidak menginginkan bulu ayam jadi acak-acakan gara-gara kawin, taruhlah ayam tersebut dalam kandang umbaran beralas rumput.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Seekor serama mantan juara harus dikawinkan secara berhati-hati. Sebab jika hal ini dilakukan secara serampangan, keselamatan ayam betina bisa terancam. Menurut pengalaman Gusti M. Taufik, ayam serama yang belum pernah dikawinkan memiliki nafsu birahi yang luar biasa. Jika ayam cebol berkelamin jantan ini langsung dikawinkan tanpa perkenalan dan pemanasan lebih dulu, bisa menyebabkan ayam betina babak belur bahkan jiwanya melayang.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tips dan trik melatih serama kawin yang sudah lama dipraktekkan Taufik layak ditiru. Nafsu birahi berlebihan dari ayam serama bisa diredakan dengan jalan memandikannya setiap pagi. Selain itu, berbagai menu yang bisa membangkitkan gariah kawin juga harus dikurangi. Pakan seperti itu umumnya mengandung protein dalam jumlah tinggi. Semisal pur, minyak ikan dan jagung.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Cara lain yang dilakukan oleh Taufik untuk mencegah perilaku seksual ayam serama yang brutal yaitu dengan jalan merangsang nafsu birahi pejantan dengan tangan. Langkah ini dilakukan sebelum pejantan dikawinkan. Umumnya serama jantan yang sedang ngebet kawin akan mengejar tangan setiap orang yang mendekatinya. “Tangan saya sering dikira ayam betina. Ayam pejantan tersebut langsung nangkring di atas tangan. Lantas cairan sperma berceceran di lengan saya,”jelas Taufik ketika ditemui di kediaman Rudi pelung.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lakukanlah metode itu pada waktu pagi atau sore hari. Biarkan serama jantan melampiaskan nafsu birahinya di atas tangan Anda. Setelah itu beri waktu sekitar 10 – 15 menit untuk beristirahat, kemudian rangsang kembali ayam jantan tadi. Setelah menjalani 2 – 3 kali rangsangan buatan, serama jantan baru boleh kawin. Nah, cara tersebut bisa membuat serama jantan menjadi lebih mesra saat mengajak bercinta sang Betina.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Metode lain yang dilakukan oleh Taufik untuk melatih ayam serama kawin yaitu dengan jalan menaruh kedua ayam yang akan dijodohkan dalam kandang terpisah. Sangkar calon mempelai itu tidak boleh terlalu berdekatan dulu. Setelah perilaku ayam jantan nampak tidak ugal-ugalan lagi, sangkar itu baru boleh didekatkan. Nah, mereka baru bisa dicampur jika sudah nampak akur.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Korban jiwa bisa dicegah dengan jalan menjodohkan ayam serama jomblo dengan serama betina siap kiawin. Umumnya ayam betina siap kawin ditandai dengan perilaku jongkok sewaktu dipegan punggungnya. Induk betina seperti itu tidak terlalu banyak cing-cong dan pasrah ketika diajak bercinta. Jika Anda masih khawatir dengan perilaku urakan serama jantan, pegang induk betina lalu sodorkan berlahan-lahan ke depan serama jantan. Teknik kawin paksa seperti ini disebut sebagai kawin dodokan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Lain halnya dengan Hengki Kumis, hobiis ayam serama di Jakarta, menurutnya ayam serama yang tidak pernah dikawinkan sejak kecil bisa menderita penurunan gairah seksual. Ayam seperti ini tidak akan mudah tertarik dengan lawan jenisnya. Bahkan ketika dicampur, tanpa basa-basi ia langsung menghajar serama betina secara membabi-buta.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ayam loyo bisa dirangsang dengan menu kaya protein dan mengandung bahan penghangat badan. Semisal kecambah, vitamin E dan Jahe. “Biar hangat jahe disuguhkan setiap malam. Dosisnya cukup sebesar kelingking jari saja. Tauge dihidangkan pada siang hari,” terang Hengki.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pejantan serama yang loyo juga harus dibiasakan bergaul dengan serama betina. Campurlah mereka dalam sebuah kandang umbaran berukuran 1,5 m x 3 m. Tiap kamar dihuni 1 pejantan dan 2 – 3 ekor betina. Kira-kira dua minggu kemudian, serama jantan tadi sudah “gaul” dan senang mejeng.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dalam perawatan rutin harian, pemberian pakan dan membuang pakan sisa kemarin, memberi air minum baru dan membersihkan tempat minum setiap hari. Sebab penyakit biasanya banyak bersarang pada tempat pakan atau air minum yang jarang dibersihkan. Kotoran dibersihkan setiap hari dan ayam dimandikan juga setiap hari. Dengan memandikan ayam ini, menjadikan ayam kita menjadi semakin jinak dan nurut dengan kita.</div>
<div>
<br />Tentang Ayam serama:<br /><ol style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 18px 1.5em;">
<li>Dipercaya berasal dari kelantan malaisia</li>
<li>hasil persilangan dari berbagai jenis ayam</li>
<li>Nama serama berasal dari kata Sri Rama dan pada mulanya hewan ini hanya dipelihara dikalangan istana saja.</li>
<li>Bisa berumur hingga 15 tahun</li>
<li>Berat ideal adalah dibawah 500 gram atau 1/2 kg.</li>
<li>Ciri serama yang bagus adalah ekor yang cantik, berdada tegak kepak syap lurus ke bawah.</li>
<li>Hewan peliharaan yang jinak, manja dan mengenal pemeliharanya.</li>
<li>Mempunyai gelagat yang menarik, seperti berjalan mundur kebelakang.</li>
</ol>
</div>
</div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-89632314393729770392012-07-27T13:04:00.001-07:002012-07-27T13:22:14.178-07:00Serama, Ayam Malaysia Yang Mempesona<br />
<div style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; outline: 0px; padding: 0px 0px 20px; vertical-align: baseline;">
Istilah ayam serama bagi orang awam mungkin kurang dikenal. Ayam ini memang bukan asli Indonesia, namun berasal dari Negeri Jiran Malaysia. Tapi siapa sangka, ayam yang kini giat dikembangkan oleh para pehobinya di Indonesia ini sekarang bisa bersaing ketat dengan ayam di negeri asalnya.</div>
<div style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; outline: 0px; padding: 0px 0px 20px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_102348" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px; max-height: 500px; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: 490px;">
<a class="highslide" href="http://www.solopos.com/dokumen/2011/06/serama3-path.jpg" style="background-color: transparent; border: 0px; color: #1170a0; cursor: url(http://www.solopos.com/elements/plugins/Viva-ThumbZoom/lib/v-zoom/graphics/zoomin.cur), pointer; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" class="size-medium wp-image-102348" height="320" src="http://www.solopos.com/dokumen/2011/06/serama3-path-290x320.jpg" style="background-color: transparent; border: 0px; height: auto; margin: 0px; max-height: 325px; max-width: 490px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: 490px;" title="serama3 path" width="290" /></a><br />
<div class="wp-caption-text" style="background-color: transparent; border: 0px; color: #777777; font-family: sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; line-height: 14px; outline: 0px; padding: 4px 2px 20px; text-align: justify; vertical-align: baseline; width: auto;">
<em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">(JIBI/SOLOPOS/Ahmad Hartanto)</em><br />
<a name='more'></a></div>
</div>
<span style="font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px;">Awalnya, ayam ini adalah hasil rekayasa persilangan antarras ayam dunia. Hal ini dilakukan salah satu penyilang ayam hias di Malaysia, Wee Yean Een pada dekade 1970-an hingga 1990-an. Nama serama berasal dari nama tokoh wayang Sri Rama, yang menggambarkan keanggunan, kesatria dan</span><br />
<span style="font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px;">gagah berani.</span><br />
<div style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; outline: 0px; padding: 0px 0px 20px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; outline: 0px; padding: 0px 0px 20px; vertical-align: baseline;">
Pada akhir 1990-an Indonesia mulai mengimpor ayam serama dan menjadi populer pada dekade berikutnya. Ketekunan para pengembangbiaknya menjadikannya bisa bersaing kuat dalam sektor pemasaran dan kualitas produksi. Pehobi ayam serama yang juga seorang juri lomba, Yudi KT, mengatakan ayam serama hasil persilangan Indonesia tidak kalah dengan Malaysia. Bahkan lebih bagus dalam hal warna bulu, sikap dan mental, serta gaya. “Kita hanya sedikit tertinggal soal anatomi. Saya yakin ini bisa diatasi dengan terus saling menyilangkan ayam serama kualitas terbaik untuk mendapatkan hasil yang sempurna,” kata dia. Setahun ke depan, diperkirakan Indonesia akan memimpin dalam hal serama, baik produksi kuantitas maupun kualitas,” tegasnya.</div>
<div style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; outline: 0px; padding: 0px 0px 20px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_102349" style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px; max-height: 500px; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: 490px;">
<a class="highslide" href="http://www.solopos.com/dokumen/2011/06/ayam-serama.jpg" style="background-color: transparent; border: 0px; color: #1170a0; cursor: url(http://www.solopos.com/elements/plugins/Viva-ThumbZoom/lib/v-zoom/graphics/zoomin.cur), pointer; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img alt="" class="size-medium wp-image-102349" height="236" src="http://www.solopos.com/dokumen/2011/06/ayam-serama-360x236.jpg" style="background-color: transparent; border: 0px; height: auto; margin: 0px; max-height: 325px; max-width: 490px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: 490px;" title="ayam serama" width="360" /></a><br />
<div class="wp-caption-text" style="background-color: transparent; border: 0px; color: #777777; font-family: sans-serif; font-size: 12px; font-style: italic; line-height: 14px; outline: 0px; padding: 4px 2px 20px; text-align: justify; vertical-align: baseline; width: auto;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">TAMPIL MENGGODA --</strong> Pengurus Paguyuban Ayam Serama Sukowati (Pagass) menunjukkan ayam serama hasil pengembangbiakan mereka. <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">(JIBI/SOLOPOS/Ahmad Hartanto)</em></div>
</div>
<span style="font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px;">Salah satu pengembang ayam serama di kawasan Soloraya adalah Paguyuban Ayam Serama Sukowati (Pagass). Paguyuban ini masih muda usia karena baru terbentuk akhir Maret lalu. Namun keberadaan mereka mulai diperhitungkan para pemain lama ayam serama di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta dan Madura. Buktinya, Pagass sudah mampu menggelar </span><em style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kontes Nasional Ayam Serama: Bupati Sragen Cup 2011</em><span style="font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px;"> akhir Mei lalu.</span><br />
<div style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; outline: 0px; padding: 0px 0px 20px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; outline: 0px; padding: 0px 0px 20px; vertical-align: baseline;">
Acara tingkat nasional itu terbilang sukses, karena melihat peserta yang berjumlah 200-an lebih dan berasal dari Jawa dan Madura. “Banyak yang tidak menyangka. Kok Sragen <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ujug-ujug</em> gelar tingkat nasional. Tingkat daerah saja belum,” ujar pengurus Pagass, Dwi Patrianto. Filosofi ayam serama yang meski kecil tapi berani dan <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">kemaki</em>, rupanya ditiru oleh Pagass.</div>
<div style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; outline: 0px; padding: 0px 0px 20px; vertical-align: baseline;">
Menurut Antok 999, seorang pembiak ayam serama, ini adalah awal yang baik untuk Pagass dan juga Sragen secara umum membangun citra kota. Bukan tidak mungkin, kelak Sragen bakal dikenal dengan Kota Ayam Serama.</div>
<div style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; outline: 0px; padding: 0px 0px 20px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Masih terbuka</strong><br />
Yulianto, pehobi ayam serama mengatakan hobi ini masih terbuka untuk dijadikan ladang mengeruk uang. Terlebih di Soloraya baru ada satu paguyuban penggila ayam serama, yaitu Pagass di Sragen. Maka ia menilai Sragen dapat menjadi pemimpin produksi dan pemasaran. Jika kesempatan ini dapat dimanfaatkan, maka akan berdampak besar pada aktivitas perekonomian dan berujung pada kehidupan yang lebih sejahtera.</div>
<div style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; outline: 0px; padding: 0px 0px 20px; vertical-align: baseline;">
Yuli menceritakan, perputaran uang sangat cepat dan untung yang menggiurkan. Ia memiliki tiga ekor ayam serama. Satu ekor bernama Cenat Cenut baru berusia dua bulan sudah memenangi salah satu gelar terbaik di kelasnya di kejuaraan di Kediri dua bulan lalu. Harga belinya saat itu Rp 3 juta dan seusai menyelesaikan lomba ditawar pembeli Rp 7,5 juta. “Baru dipelihara tiga pekan sudah untung Rp 4,5 juta. Tapi saya melihat Cenat Cenut bisa lebih baik lagi, maka tidak saya lepas.” Harga anakan ayam serama memang mahal, mencapai jutaan rupiah. Harganya akan semakin naik hingga ratusan juta jika unggul di banyak lomba.</div>
<div style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; outline: 0px; padding: 0px 0px 20px; vertical-align: baseline;">
Untuk itu, Paguyuban Ayam Serama Sukowati (Pagass) akan selalu mendorong para anggotanya yang telah menjadi peternak untuk terus kreatif dalam melakukan persilangan. Antok 999 yang juga peternak ayam serama mengatakan dirinya memiliki 15 ekor induk dan enam pejantan. Dari jumlah itu, ia mampu mendapat puluhan ekor ayam serama dalam sebulan. Ia mendapat induk dari saudaranya yang tinggal di Banyuwangi. Kualitas dari sana sangat terjaga dan bermutu tinggi. “Itu baru saya, belum anggota lain yang ikut ternak. Di kota-kota lain juga banyak yang beternak, maka ini potensi yang luar biasa,” imbuh dia.</div>
<div style="border: 0px; font-family: arial; font-size: 13px; line-height: 20px; outline: 0px; padding: 0px 0px 20px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ahmad Hartanto</strong></div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-59169771274507824692012-07-27T13:03:00.001-07:002012-07-27T13:22:29.613-07:00Budidaya Ayam Serama<br />
<div class="entry-content" style="border: 0px; clear: both; color: #333333; font-family: Georgia, 'Bitstream Charter', serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 12px 0px 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="background-color: transparent; border: 0px; clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="Budidaya Ayam Serama" class="alignnone" height="196" src="data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhMSERUUEhQWFRQUFxcYGBgVFxoWGBMbGBUYFRgaFRocGyYeHB0jGhUZIC8gIycpLCwsGR8xNTAqNSYrLCkBCQoKDgwOGg8PGiwkHyQpLCksLCwsLCwpLCosKSwpLCwsLCwsLCksLCwsLCwsKSksKSwsLCkpKSwsLCwpLCwpNv/AABEIAMQBAgMBIgACEQEDEQH/xAAcAAEAAQUBAQAAAAAAAAAAAAAABAIDBQYHAQj/xAA9EAABAwIEAwYDBgUDBQEAAAABAAIRAyEEEjFBBVFhBhMicYGRBzKhFEJSscHwYoLR4fEjcpIVM6KywkP/xAAaAQEAAwEBAQAAAAAAAAAAAAAAAgMEAQUG/8QAJhEAAgICAgIDAAEFAAAAAAAAAAECEQMhEjEEQRMiUaEVMnGR8f/aAAwDAQACEQMRAD8A7iiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIvHOA1QHqLF4rtPhKZipiaLTyNRoP5ryj2rwb3ZW4mgXHQCqyT6SgMqi8BXqAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAqXPAEnQfReVaoaC5xAAEkkwABuSuO9te3b8U40qJLaMgW+aodbjfSzdIuegGy9p/ioyke7wrRUf8AiM5f5Wi7vOwWk/8AV8RjqgFaq95Py02DMDYmGsZY+e261fFY4MJbBLzqDp/MfvflyG62jsn8Sm4JrWnCscCfHUaSKjhrvIIGzbDy1XVFvYddGbw/wzxlUTNPDjbPJcBGmWkQPdx8ljuN/CTiUf6b8PWA2zVKTvQGW/Vdow9cPaHNMtcAQeYIkK4uHKRyj4X/APVqGJOGxlCqMPld4nuD20nN+XI+TIOmUc5tBXV0RDoREQBERAEREAREQBERAEREAREQBERAEREAVL3wCToLqpa12i7TCk91ENzE0zcH5HOs2RyiT7c0LMeOWSXGKtl7tDxgfYnVaL/+40Bjm2+YxI3BAn1Co4N2hNaq1gIy9wHPtdtTMARPkVoYxrgwUw892DIbNgfKPNeMxrqRzseWEAiRqQdf35KtZFZ7n9KrG03v0dN4NxgV6PemGiXgydMriBJ8gD6rIMqAiQQRzF1xr/qBNPucxFLMXETvGp6Levh7w97Kb3ukMqFuRs2gC7h5z9FLlbMHkeGsUXO/ekbaiKDxviYw9CpVP3Gkgczo0eriApHnGg/FTtNphWGwh1Uj0LWn3Do3JaFzPHYzumDKM1Z8hgMkMEiS60byTuYHKL2Kxj6tRz6jiS53ePPU6eVr2/h5KFxCrL3ECASAPJtov1k+ZK6lbJdKzH06GXcucZLnnVzjqvZuAvWgAKkC/kB+/qr+kVM+hPhhjxU4dRAdJp5qbpMkFriQP+JbHRbWtG+DtDLw4H8dWqfYhn/yt5VEuyS6CIi4dCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgBXNu1GFqDF1oa458hFpBloGsWuCPRdIcsZUwNQjVgJ1Bl31tKqy3x+qs1+Jn+DJzOTvkA5pETMa/vVQ8OaddpDcsDadDJ162Jg9OaynaTiQGJfShk04DjSktnW/I308+ig4dwe4MaAC8xqIEm8nUWWWLbZ9bKs0FJ9Vf8ABY7N8XpYTEt+00u8oE/M4F5p/heOYG4M8xpB7phq7Xta5hDmuALS0yCDoQRsuGcZwQY4sBDwSABY7EkD05wpXYntyMDUNJ5e7DOMR8xok3Lmjle4B662WhZFF8WfN+T48pfaNnblpXxYxJbgw0aPqAHyALvzAW34XFsqMa9jg5jgC1zTIcDuCtP+LNKcGx34aoHo5jx+cK662eZFW6OM5mlsxJcSfSbDpoouJvdZB2A0MagwoeJo6yLaeashrZKeyEBLZ5T63191RREuJ6qvCnwgcjl84Oqow7DrsZKs76K29HV6HbtmC4ZhqGGc19c0g5517kvl5nYulxgbRfYHSqXbrHtdnGKqkzMF5I8oNo6QsHhHDxxyHvJVtzbWXGkjqO3/AA5+JRxrzQrtDaoEtcNKgGojZw15EeS6Cvljs/xF+HxDazdaZzC422I8l9QYHFCpTY8WD2tcAdszQ79VW1QL6IiiAiLEdpe01LBUhUq5nZnBrGMALnuOwkgepKAjdre2VLAMDntc97vlYyJj8Tj91s2nnpK1Th/xaq1nw3DNLZgkVPlgSZETPp/RaZ2j7Q/b8Q+r3eWAGBlTxZcv4uR8TjYbnlKpwzGikS1sBpcWN1MmxB/Fdsjn4kk6RbCF9nauD9oqdclo8Lxq0/od1llxvhWJc1zQCRliTMxYEZDrB2m3quhdku0n2lr2u+am4tzbVQPvDymD6c1XGfpncmLirRsSIisKQiIgCxPGe01DDNOd7M4gZM7Q4z0mw3lan8Tu3bsNGGw//de2XuGtNpsAI0ceew87cx4RgzWeXVS6CMwmQX3uQSL7X8lxui7DieSSR2bCduG1NA3+V2aLaHqTH1WyYTEB7GuBBkbadY9VwzhFKjUaTRzMc0kbzImQ6fKdTtzv0nsnxAB+VzrEQDNp1iNt1CM70bs3hr4/kibgiIrDywsZ2lqvbhK7qZyvFJ5afwnKYKyaoqMkEESDtzCEovjJM4lheG923mTck6mTcn66rHcQx7KVT7xht2tEuOYH0Gy2Tt3TGEqmlQqNLqgL+7e0nuW7XBgyZgG9rk2nTxQsJOYuJLnHUkwPS35Bedln8bo+wXlrJjTh/wAIv2qrUeC8i2gE2Guu5g69AFcfgs0TaeWthp5qtjdeRMfQH9Fee0hsASOfP++6olOzFTbbZnvhn2uOFr/Z6r/9CsYbJtSqHQidGu0PWDzXQviTSDsC4/hfTPl4w3/6XDMVRBkhdX7K8adxPhVfDvObEU6ZYZN3HKTSeeuZsHq3rC24MnKPFnmeVh4SWSJodNwLWDcKDxOnla6bku09Fbw+LOduvXaOfspVdoLXuIu4+w6ev5FaYyMko10a3QYZMW38pK9xRhtv3Cn/AGMtHooGNs0HU8upOn5K5Soi4WXcPhS2mCbF1z5/4MKM5uiyWMHd02s3j/PooJBgncmw/U9IXSFFHDH5Xk2MbAidRpP9JXWvhJ2xe+o7CVXvcCJo5wSaYaPFTL9xAkA6QfTklPCASSblbr8IMBUq8Ra9oPd4cOc8nQFzHU2AdSST5NKixXs72i9RQImL7RcfZg6JqvBNw1rRAL3uMNaCSAJ5kgBcV7Yds38SqCm+mKPch5DZJM2zB0gXs3Trqtz+M+OBZQw/4nGp/wAWuaP/AGJ9Fy6m8vIY85alOcjzcHbJU5tIsDt5aSXRJL9JWGqZTL5kQ0yPnYBN/wCJv1EjULOUhncC0aRYbRcEeR/VYyk01RlcA1zfDr8sGNwDzsRZSsNXNOp3fP5Tt5SPp5x555SvZsgq0ZapRzNhoG0WkTOh5tvupvDOIdzVLg4y0iInNZgEO/ENfS6iVDlbM2dYgWuZhe4fxeMMykmJERmAmMwk+Ie/nrUtljR1fg/Fm4hhcAQQYIOxgH2ghT1qXYN5isHRM0za33Y0Onyz6rbVpg7VmDJHjJoLxxtderAdu+Jmhw/EVBM5C0RYy8imI6y7VSILZxDjfFTicVVrDWo58PI0aJDQ3nDGADqCbQYy+B4c1mEoVQ/MXCIBu0t8Lmm+oha3hPmIOgt4RYi0xpvAF4AHS9qo97Hl7ennYD30VcpKmj0MdxaaNxZxLIQ4Nc+LXMCdL25rbuz/AAZ2MoGoKgaxznNywbFjsuoInTcLQOyPEGvxlHvr031Gh4nwkmzCRMfNlnmNV3fAcPp0WCnSYGMbMNaIAkkn6klUwxqX9xf5XlVFRj2U8Mw76dMNqOzubbNESNp6wpaItKVHkN2Fiu0nH2YPDvrVLhsBrRYvcTDWjzPsJOyypXH/AIpcb73FNpNILMODImxqHUx/C0x/yG65KXFWWYoc5JGrcQrvc99aqZq1XZn3sJ0aPIRbYLypUAmNoPnOv1WPdiHOF5vJJOpM6qqhiDH8sX3Xl5Yt7PoMMklxMg1oMcpBP791KqMykxa+mxUbhzw5pB1Ej30n2I9VM74RD9NAeXms9MsMTiaYEg2Bn0lTvh/xh2D4lSzHwViKT+oeRkPo/KfdW8Th7GPFH0/ssJXJbF/lMtO7CDIjpOytxT4yspyw5RaN47f9n20ce5zBaqBVgfxuIf8A+Yn+Za2GGYda4gA/WFk+OdrjjqrK2UNIa1uUGbA5nGfMu+ihMdmcXG5N/wBF62n0eOrXZVWZ4ItYXPlt7k+yw7qIMzfbTXRZx4kH96f3lY0kEkGL8l1ujlWQKtzzQfLI1G5/or2IoZfMqBi6mZuUypciLiRmVHVajWU2mrUe4Na1u7iYAGy+kOwHZJuAwjaZA75/jrOH3nkaA/haPCPKdyuP/CjG4WhjjUxJawNpu7t7zDWPJA8gSwuEnyXfsHi2VWB9MhzHXDho4cxzHXdLsrlrRfREQgcy+M3AX1G0cQwT3fgd/BLgWO8s1j5hc1wjQ8Q9jxaS4DM03MmZkeXpK+kcZSY5jm1IyFpDp0giDPovnLi7MOyvUZSNQ0w4hjj4HEC3i5id7TA0R3Wi2DXsvUGVZOVrnFoGjScwFoNrGBAnyOyzeGEjx5iSLioAQJuAABb0IuLBYzB8Qp5WU4lgBMy6Q7drr62tIm8bLIUy35eU+HQ31ggWVE3s1RWjIMoNe0guGWYkmIJgg6yedtuW9VSk4sEsyNN4FgCRBEyRaGkG3yi03MKajZgNINy11+V5Mxpy5LwY2T4JZUAgt2JPTT/Krv0To2fsXjSzEhuac8NPJ0gmW9JAPSXC0LpS4rw/ixZWY8zmY4OtPiAM8vMXXZ6NUOaHNMhwBB5giQrsfRkz92Vrn/xjxxGFp0W61qon/bTGY/8AkWfVdAXGfjPxTNjKVK8UaReSObybnyFNv/LopyeivGrkjT20g2AN4ANtvmNup/JVZY+aBy1uXSZj96qzha0zAk2k/wBtuUBXeJVjlkXzEEgXgN09LrK9uj00q2eUqRY+YETpB21tvfkZ3C672H7cd7TDMQfE05RU/Fyz8jH3tDF4OvJg3ObEOub+wm3PVbL2YeQ5jQxziSJDTffcAnLfXab7qUG4nMsYzVHbGuB0Xq03gPFXNc4gOFIOhwNw0k/M2Pld+JvQkLb6VQOAIMgiQVpTs8yUXF0y1xDFilSfUdoxpdfoJj9F888YxRfUc4nxOJJ5kuufckrrnxJ4gW0qdIf/AKPBdyysIMH+Yt9lyDilIkuMkABxPsT+ioyy9Gzxo0uRAe7IACQBqSZMKtjX5T4eotf+1lIwmDaYL7QABOkxf6qdUZYREQLddlQ69mxd2jFNxBadYIgGQbjr06qUeIicrt9Z28ua9dQgERM8z8sKO7CtkAET5bx7KtwTLfkl+ExlYjQ6bdOnMKNxCkH9CdI/dwvHYJ7QC3S8bZYNwPU/XqvHNdpB6j9R6qqWNwZYpclRa4Rgnh7mEeIDMB+IGxy89PzWRo4jKCSN9f31Cv4StnY10eISDFrjcdYFxuPK1qtEyWggmQ6MwE9ImZ6nyWyGZaRhlgdsv4d4IsRaLE6qM6kC6/0VLqQgAAQdwZ9DcwRysei8yhvyjzBv7CTbqpOf6QWB+iJj6USPyusXXw1tf0WXNcE3HtttooRpZrta50XsDA81KMrISi49kbA4ducZyQwETF7dL3+i+lOyfGKOJwrKlDNku2HElzS2xa6Sb+psQvnv7KHNB0dIGSCXXMAAaknkF3vsFwV2GwTGPaGPdL3NF8pdFnHd0AT1lXozZTYkRF0pNZ+IrHHh9VrCQXZASORe2fQ6HoV87Y/D1Gu+Y2No01m4/SF9V16LXtLXAFrhBB3BXFO3nYX7M8vF6TyYOkfwnr13XUSTNHp4iS0yQQ4CdiAbg+v5R1WRwGOzSGkEggHYtPIgx+xdWBwl1gAItrbXksjT4KJDi8mo0RIFoizXE/NEWPpOwryUzRj5IymG4i0BrdRvvvEdT681VVoBxzMkBto3JOp8hGqisp5R9+RrAabTF5uf6eik4PEiXCRILQGk5TBabidhB33VPH2Xci3VfrM5418rD0uum/DbjnfYXu3f9zDnI4fwm7D7W/lXLscCRJiAdRIOotmbbeLm6ndke0DsPX7xkuGQse1wd4wCMtxYubtY2KujJVRnyRbO31KgaCSQABJJsABckr5r7UY84zG1q02e/wAOwyCG05nm0A9JK3/tx24rYiicPQouaHgF787TLdC22gJidSRIi60jAYAU5NTxWMiIBgxp9LpK3pHcUa2yzgqZyxEi1+cyTfpqqXUcoLGAZ3RMnwt5Z518lKr8ULiWUmgfdLzYCRy1mP0ClYfAhrLQ4tM6RJAkydfXy5qFUXubkU8IpOdThz25mQHNDfE+YyloAm4B6CLarKcKe0VCHWNOXNbeXS0thrxYETMHlY3VluFObODlMQHgwSNd9LTdXaVOMQZgABpuBlG+otFyJ63VbeyxPVGzcNc6lUAqsMugh1N+Qnu2hsObYBxc5g8UX8pW18F4hFTuzMPBN9WOBAc0+cj1WkU+Hh9WGtluYMJZcNdFhmkkyQATfW+izuFpFlRxBLnMFN5zCHMLWszCATrTLZHOTzmyEm0U5YoxvxgxJY7DGJBFWeYg03H6SuePf3jhofy0/uunfGDBk4alXHy0XnMOlVuQH0MD1XJsBUGk7/T9hVZF9ifjy+hkHUgQJ0/Zuqmw0kvtOh/p7Kmd+v7heS0xInoeh/L+qhJGmLsorUCPIga9byPdWi92YgC5t5/0V6u903tud7C1uWit0sT45aNG2/v5SqE2XuNKxg8W5gOYGBcdHWbr1EewUp3Fm/M9s8wYJbmMnJJvOtiFTToZvERJ2iw/ET6CbeSsYnCAGwuIsdunXwwprZW5UTKPdMc9rXF1GpDmu+UgxcETZwt/dXabwTB2Hic3cbOA0zQQCNCBtqsDSpOAfpkGW0zAJgRv0nZX24hzQHAgtBuRqwT+V591BR3/AILL/kyzSGDKYex5+aCDY3b5XFjJFiOsXH0BcRAaSBvA11teCOU/RU/ahBkeIO52019bQfMbhW6+LtO5jU6Wt6RZS5f6IOOyDiWZb/MBvuP1UxmOMRTJaDrlvm8xKhhwnaDB8uUcv2F4PDGWDJ+vl+i049KzFluTpnW/hlwGiB3z6TjXAltSpMBrpH+kIAbpBIkmdYMLoYWqfD3gXcUC91Z1apVylxLSwMAEtaGm4jNMnWRtC2xaUefLsIiLpwKzi8Gyq0sqNa9p1DgCD6FXkQHDO0HAKmHrOD25WknKTo8AasOkXFtVg21iSZdEFuonaBHtqvoutRa4EOAcDqCJB8wV889qq04itlYxjpgtpeKm4gnx0p0afDLRvm5qiUK2aseW9F/DYgF8TMj1sRaYvfVZDuw+c0kGNwfELQZIB5+hkLB04aDLm6gmPukwSOvL0981Rr2gNzQ7QEyPCbmP93kb8lBP0XNCrh8sQJBvoOU2HuBpM+qjuqQAZvOhFmxaw1tEzr7GZLsW4nLaRaBaAJs4A6TJvz63sYmmAT4o1naIE/euIgwZ5lSs5RZGIiDU8cxlDZIIkT5abf4jVGOd4QfXmBJt1J3V3E1QBLBuGjeegG/0XuDw7oLiWkkm4+YW2vpoAOs7qy3RGlZbpYUC4tm32IIj8xf9zl8KxuX+GYIzQIFidP8AAUWmwiW6kWE9N7aEH3U2hUbOUjw5dbTGvLUkAzEmSq5MsimSaGHDSHnwzOpHiI1gco3m8le4eiO8pukeEuktHzNLHGDtYu0Inw9FUKDzctNrzMgDK7M4nQDXaPVUMqBh8Bh2hgeszOs9NyqrLK/DZeG03Mous7uiTLXMGao18AhpaQQdCddVLfh/GA9+aSQ57RBL3PBYXD+FgA9dlp9LjGRrajXVe8ktO4qXnNqSfKNQDprsfZNpzZvH3jzTcZEDK8tJF7khxfp+IEqyEvSKpxpcmb3iMIypTNN7Q5jm5S11w4ERBXBu2XY12AxDiy9EwaRMnw7gnctNjuQQea7+FG4hw2nXpmnVaHNOoPTQjkRzV8o2YoTcWfOZq5j5n9FfpvhrT5iFO7WdnvsWLfTvks+kTrlP9CCPRYZ75PnyWaWns9GD5K0X6VcEEHrJ18vyVOFYXGRu4A/rCt4ZhJ6KVRxAECOcRzJ/qVSoJmh5GkSamKh2VsxmJE6i7QI+vso+LxAjTUi/IndSKzmsdM3yzcaGBPndQsQWmJFtSBbbY804NWcU06MXiqpDyHeETBP0P1gqZQAYwS6DczqD0/NQOJOa45gTJA/lIsJ5rym8uIH0UoP63RXlb5cfwlU6sHny8uXpdA8GQTFiPe/0II9FF73XYgz63N/aPVUOft0/LT8vqquNM0KSkkXnVJbF5EgRzm4+k/5XQPht2Lw2Jz/bKVbvacOyPllN7SSAYyhxIIvJjRYvCdjKlGhgsWTPfYmn4R9xrnt7s+ZDSTykdV3oNvK244V2eZ5GROqKMNhm02hrGhrWgAACAABAA8grqIrzGEREAREQBcr+J3ZGnRacUyrkc54imW5g55k+Fwgt0JMzpbYLqih8U4TSxFPu6zA9kzBkQRuCLg+XNcZKLpnzcMd+JoO8xa5zWAsLc/eVKw2O+7TLm5pzOfAzEkTYAm82kra+0/w0q0A97Q1+HBefBPeAOcS3OC3QAgFwJNpjVafXpQ9rRIcB8uubmPble3RZpRo2xkpdGediS1mSoJc2zS4km5t/C69gbqNiOJNIAknoRADuoGp0uVhsfVe/K2TlpzIP3T52nqo+KqwwxmkwABIy/wAXn+7LsY2cbMlRxPevaR8okNtt95x6z9Fk6NXxEkXBN45RpfkAfMLH8MoEENGlgL6t18xMqa5jgWQZAk+dhf2UpPdHYp1ZKaIdABgCTbMc2+41IMK5RxLQ1uaC50iS2Q2AM0dbN6WKq4fgXZs7vmJmYuBBAHPa/wBVIdQysEmcpIA/DmOo21nrZUtotQGJc9zwHZWk+LMYGUZj5mIFheSFBxPEadWAXEFpDQxg1aT4nS0b5uYmNlXjcUIABEkwXRodXZBreIvpcjVWcE8sdm7yk6GnUakaSDExAEbRqVHo7d9GV4AwNio5xyiWZWgWa4kZyCZu8RpYAC9537shw4gFznF2T/TaXQSYALiSABM2gWEc5nWuy3Yt+Ic3EVjkpQCxoGVzi0kNcBoxsGw10NrLpOHw7WNDWANa0QANAtOOFbMmbJekXERFcZTVe3/ZD7bQBZAr0pNMnR0i7D0MC+xhcXPD3U3FtVrmOBnK4Frh5r6SWJ472Yw+MaBXphxHyuHhez/a4XHloq5w5F2PK4aOFd1PlzXv2HKQQTIvfQrb+23YH7Iz7Rh3OfTBHeMdBLATGZpAEgHUHnyWpd4Z2sOf1j1WVxcWbo5FKJYrOLs0m8H3usZiaxieUBZF7JJi0C3Wbz+nqsZiyMoH3gZPWRurYr0Qk6VlFOm1xcL+IEAnbf8ARQWYjLLfvNMH0Vwvjp+7KzgOF18VimUaDQ+pVdEGwFpLnHYAAk+SlxvRW8lfYktoPqguY1zyASQ1pdAaJMxoIut5wvwnrmn3z3Oju6LmNj/UcXNpF4cPugF72ganINN+zYHg1GlQFBlNraQbGRohp5yN53nXdTsqksaRS88n0YbA9nGjDYei+SKBpuF9TTMtnnePZZkBeorSgIiIAiIgCIiAIiICxjMI2oxzHCWuEFcK7XcCOGrua8Oi2g1ESC1xi23Rd8WP43wOliqRp1WgggwYuwndp/c7qMo2icJ8WfObDF5k9Nw3UD31Kx9evnq38I5cgNT5mD7LYO0PZ+th31Q5jw2kQM+WAQXECDoMw0AK1rDOD3G1th5aX2ET9PNR6L7s2HCVIa218xnkMwBFlkXY0NyxrMAdJkn236LE4ckADncfkfVTKbp1uBPrYj8jCyyf6bIrVGbwuKNwNb/uVcLpI3HvJ/pNpUClU8LssndxGvlz21Wa7Odm6uJqAtaWMHzudMDk1g3gfnNpXIx5HJzUTAY3FML2gtIygwA3Y6X1k8zpmW8dlewOcNqYlgaDfIBBMOMC9w2IOzjMaC+08P7FYSk/vBSDqkzneS4zzAJyj0AWcC0xx7tmGWZtUjxjAAALAW8lUiK4oCIiAIiIC3XpBzS1wkOBBB3BEELgPaXhxwmKfQcflcchP3mOEsP1g9WlfQS0X4rdkhisN3rBNaj8sauaTBb1MkEevNQnG0WY5uLOROq2Eaf3ULEODi6LxFx9V5UdMjrH+VHc7KY6f4VMUa3KyiqAQYvy/fosv8McXk4vhCN3uYeuek9v5kH0Wv3Dh6/59lO7LYwU+J4V4FhXo6dXhpj+Uq9bM0taPqoL1eBeqRSEREAREQBERAEREAREQBERAc6+OVYt4ewD71doPpTqH9FxPBy1pI3MeXP9F9O9pez1PG4d9Cro64cIljho5s7j6gkbrkmM+DOMY6KRp1WDQ5+7Ot5aRA9yoyLsbS7NTpu08veTOvotm7NdnKmJzZGyGNl39Bzcdh0Wd4N8H6pcHYmq1rdS2nLnnS2YiB53K6OyjSwlENpsysFg1gJJJ59ebj6rP8V7Ze86jqPZqmB7IMBY6lDmn5mkACwmQdb9eULK18fVwwuwCnJ6ATexjruo1Hivc1XB47sPLnNBzBuWxlrnACcxMjryCzFLtBTLCXbawJBvG0rHicbdtpolPk91aK8NWrvAc00sp3lxn2AWUasPwPGU3CKFJ4pEkhxaGsvfwAwS3yELML04dGKXZ6iIpkQiIgC8lRceanhFPc+J0gZQBtINyYGhWLdgcQ43DDMz3j3OgTIhoEfkoTk49KyUY32yrG9qGte5lNhqPbNgQJIBMA35Qqa/GHGkXvaGhokN1M6jNPLlzhXmcFfljvGt55GWnp4lGxfZHvGlprvAMSQBPmDt0tZZpPPJaVF8fiT2ziHbXDf67nhhYKhJzAEMc/V2V2mt45ytcfVJif8AHUR5L6Sf2EwrqQpPa57BFnvc6SNzJ16rVsb8C8M4uNOtVpg/KCGvDOYvBI8ypwxySpkp5oyk2jh+IrGfKPy0U3snw1+Ix1BlIEu7xjpH3MrwS49BEnpK61T+AVCZdiqp10Ywaxrqtz7KdhcLw8HuGeNwh1R13uEzEwAB0ACuSaKZzTNgC9RFMqCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiA8XqIgLb2A6gHzEqNiuFUql3ME/iHhd/yEFEXGk9M7bT0VYLh4pTlc8gxZzswEbidFLREXQbsIiLpwIiIAV4iID1ERAEREAREQBERAEREAREQBERAf//Z" style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Budidaya Ayam Serama" width="258" /></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Budidaya Ayam Serama.</strong><br />
Budidaya yang satu ini sunguh mengasikan,karena yang dibudidayakan adalah hewan tersombong didunia, kata simbah saya barang siapa yang jalannya memdongakan kepala berarti memiliki sifat sombong ? <img alt=":)" class="wp-smiley" src="http://informasi-usaha.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" /></div>
<a name='more'></a><br />
Budidaya ayam serama memiliki peluang yang cukup menjanjikan, sebagai hobby Budidaya ayam serama bisa di jadikan sumber ATM. <a href="http://informasi-usaha.com/budidaya-ternak-ulat-kandang.htm" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="BUDIDAYA TERNAK ULAT KANDANG">Peluang Budidaya Ayam Serama</a>mempunyai ciri khas tersendiri, ayam terkecil di dunia yang banyak berkembang di negara Malaysia sekarang sudah menyebar ke beberapa negara, selain dijadiakan hiasan Ayam serama juga di jadikan ayam lomba,agar supaya harga ayam serama menjadi mahal harus mampu menjuarai suatu efen perlombaan.<br />
Dengan seringnya diadakan lomba hasil Budidaya Ayam Serama maka <a href="http://informasi-usaha.com/bisnis-toko-bahan-bangunan.htm" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="BISNIS TOKO BAHAN BANGUNAN">kebutuhan </a>akan ayam serama menjadi banyak terutama Budidaya Ayam Serama yang berkwulitas lomba. Untuk itu dalam Budidaya Ayam Serama harus memiliki indukan yang bagus baik dalam peranakan atau disaat lomba, agar bisa di jadikan mesin ATM.<br />
Walau begitu dalam memulai <a href="http://informasi-usaha.com/usaha-warnet.htm" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Usaha warnet">Budidaya Ayam Serama </a>Anda tidak boleh gegabah untuk membeli indukan yang belum tahu hasil ternakannya dan berharga mahal, lebih baik Anda membeli calon indukan yang terseleksi. Dengan kata lain lebih baik beli calon idukkan yang banyak dari induk yang berkwalitas dengan harga murah dari pada beli satu pasang indukkan berharga mahal.<br />
Bagi Anda pencinta unggas untuk kontes kecantikan, nama Ayam serama mungkin sudah tidak asing lagi. Ayam asal Malaysia ini memang terkenal unik karena memiliki karakter postur yang kerdil. Bahkan, menurut American Poultry Association dan American Bantam Association, ayam serama merupakan <a href="http://informasi-usaha.com/sexser.htm" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="SEXSER">jenis ayam terkecil</a> di dunia.<br />
Ukuran tubuh serama dewasa hanya sekepal tangan orang dewasa. Beratnya pun hanya sekitar 300 gram per ekor. Meski bodinya imut, ayam ini suka pamer, dengan membusungkan dada dan berjalan gemulai layaknya di atas catwalk.<br />
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br />
<img alt="Budidaya Ayam Serama" class="alignnone" height="194" src="data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhQSEBQUExQWFRQVGBgaGRgYGBkZGxwYGhccHRgWHBsdGyYeFxwjHBoXHy8gJCcpLCwsFx4xNTAqNSYrLCkBCQoKDgwOGg8PGiwkHyQsLCwvLC0vLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwpLCwsLCwsLCwpLCwsLCwsLCwsLP/AABEIAMIBAwMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBQEBAQAAAAAAAAAAAAADAAECBAUGBwj/xABFEAABAgMFBAcFBQYGAgMBAAABAhEAAyEEEjFBUQVhcYEGEyKRobHwMlLB0eEHFCNC8TNigpKiwhVDU1RyshbSJDREF//EABsBAAIDAQEBAAAAAAAAAAAAAAECAAMEBQYH/8QAMhEAAgEDAwICCAYDAQAAAAAAAAECAxEhBBIxQVEFExQiMmGBkbHwI0JSccHRJKHhFf/aAAwDAQACEQMRAD8A54Q4jn09KkkHsmnD5xf2JtM2mb1ctJvMTXBhwMYFQm+EdR6imuppCHEElWCaSzAOoJq+Jg209jTpElU5QSUoDkJclnxZsob0Wr2E9JpfqKzw8YQ6VS9Fd31jopmz5gQF9kg3SGOSkuD8OMKqE3whnXprlg4USNkmAswwfHUPEplkmJE1RSGkpvLLigdudTC+VPsT0il+pA4ca5xlDpJK97wPygg2/K97z+UTyp9hvMp90aJQDiAeIEOmSkOyUh8aCvGkVZO0UqJarBzugn39N67+bFnyAcnugbZrBN9N9UHmyUqLqSlRYByASwDAYZAAQjZkHFKe4QD/ABFGD+MERbkl92Pc/lAtJB/CfYMZSTddIN32XALQKds2WtRUqWlziwbwDAcoj/iktnvBtXEENuSKGhoa0ocDziLeuLg20/cN/hEkpu9UjiAx/md4MLFKAAEpAZjQEVGBocd8CFtR7wjT2TK6w3hUJIHMxbF1W7XYPKpPojWlbSn3GMxbEYXlGjZuTEJdkKyE5k/FOfOJpAbEDjrdPzjSlJQlDkh1qID+6kpKjhqwwGBjem3ywtwoRtBJFG1ICSgIUR1akTEqGJV1c0gkEGgIBAOHfGhYZhSlIJKqyXJZ+zJlGrCrmp4xTmgFNFJoE56Web8wYsompDAqTQnMZSpQ+ELeT5ObOMZZfJTVZyqehZUaiWSkgEEAWmYx5kH+EQG3bKuIASohAQkcCmzTj5qDf8YsmYLwN5FJY/OnKyzDr+8/CsXbTMQ0wKULtxYLEYCUX8ngwvwC0YvBzc6ydg1qEKD702EJ81QSsty9UqmKwFAESUMHBg1toZgcU68d0uUgHx8YhbSCtQ1UofzWtCf7IVOxfsjhmTtrY5lrmqljsTJlHbsqBUlYqKuACOO6Mfay5gkoCwAD2Tdu1YkpdhvblHYT19cQTXrpaQnTrBMtChz7BT/FHL7fINnJfApIr+8B8YatlowxoR2t9jL20spmVLqatXYkYbzV42V7WVMl2ZCkJvpAlywXCUpxvLDs/wCdX8ILYRizNmzAlKig3XHafFa6hIq+dTEVCbOWiVLBVMmG4gDJI9pRyqXcmjJ0iqMWsWMryj0e32UTTKlSJptE9aUkrwly5RTQJTglRopmDAOcQD1OxtnybMZUmSQtaJn4i9CZS/bOpdwnFqlneOKsFss9lKLNKnEquq6+fLReIJA/Clm9UkhrwwJfKktq7eldRcvJs8hD3ZKLxUpZBqtYHaJOLH81XjTuXPUqWAlotXWLWsrV21KVRANCokeDQoyrNOWpCVISq6QCGUkCu4lxCjUlcsuzyKVmNY6zo90oTY5BTLlETlPfmXgXGQAuuluMcx1fbG+sHvRljg2ySZt2jpOtdTf/AJzDyOkV1/2gehaZiNCCkvGITEVKgJIXajVTtWyqJTPsrA4TJKriwN6W6tfcOMekbC2TYJ9nT1NpmTFoQOyuZ1fAEXDc0zEeQqAUGMW9mbSVZ5iVpNRiNRmIKwLKF1g9PSB1YN0oKSUlJUFkMD+YNefF98ZvSnanVWKePzWmfcG6XKZSvEoHMxr2e1JmyL6cFXFB9FAjzpHG9NVqmTES0+zLSonS9MWVHwuQn5hIq7RyQAvZjx8IKUNvGsEXs9QLkgA8T5CLlk2OtQvJF5GZFHwcB8SHyeHSsXs1NgzwFzqO4lqbUD2h/VAtoqCLTR7pQQCaYpYHuiuqzmzzUqJcXSQWPaSQ3lRtX0hbRX1slKxijvuE/wBp/wC26M01m5XazGmsFkvQDSHmTrqEpqFTReVrcNQnmwPBtYrbOu3r0wXkIBUU4XjglD7y3J4jaUrmEzCWK3Jfsjc25stwhVG7GWCvbJ7lmZKfZHxOpMac+0deJaUJKpyvaWCoqUosyWwATgGEZCiBRwd+/SPQfsa2SZltCmSUywVG8HxDBjkXbxi9KysBnU9B/svXfl2ueoIUyh1YQHLpIvKJ/NV8MhHf2DZciyIuSZYFSScSSakknfF21W1KEk6CMRe20hN5XZ1fLdFNTUfliy+FK2Qu1NhyrSl1y7in9pLAszEaFwSK4YxXmTJctBCUuEeyKktkMyST5Rk2L7QJM1RQFadxFDwOu8RUVtl54IPZHZbDfxwo8BV3A0U6Kreo/gYPSbajy1mUChQNoU4Uxc2RRTh7vZY6iJo2vNQS0xQBnLS7vRM9CRjgGCweekQ6S2USZc0AAkpWpJb8qghH9xTyMU12gJvFSErBmT1MSoD9vbVv2VDKS0a362Tm2ccPoamytq2hSEhU5ZV2EntZkWFJw3zpv8xg8rpHNHWzFTphQhIUE3ixPUz1kf8AT+QQKw2tAMsdSgMtCfamflnyQMV5dSD/AADfFGZa5XVoT93Sxuj9pMres1nTje0tATyfOA1gBe6V2y0Lnyky3VeXOTVKVslC0JKSVAsAULVFaxGYZgvocFSP8tIa9aJxBe7kEpVxrnGzYdoJmz7OAkgFc5dJi8BaJzuHYg3XbIFsBAZW0phHtrHYkH2le7NUrPMN3Q1h1VSjaxT2JZV3JYUCnqjLUihqoSVKKeRWDTWOA6SbInC0TEJSpUu8q6UhxRRYFsCI9dmzpjKTeWSqY3tGg6uQC3AlR748g27alItU8KJbrFliVAAFRxAOWkGSVslbquXsnV260IVYJcszpcqa8lTKKnDSwFOACXBozRiosVil9qZOtUyl38KSmWKD2L0wkn+XOCWDYcmdZkrIShaipPZLFwHo7uyaxVtFjUVS5UxSixOOBAT2VDlTlE2poyp2djpNmbY2ekpliRaUEgNeUlZL0FEVruFY2OkezFGzXJa09W47KkJAoXIPZvA7jHKbE2Wqz2sKlqQZgqm8xLl/ZTwr5RrbT6Qz1z0omEKE5JSogAeyOwoNmCe6kW01h3Qsl614szrakJmLAWGBIe8z72fPHnCjLX0hmSyUHFJIwEKG3IbecgqIlNTF23WZKAAC6iHIcMk5jeX7orWaUVrSkYqIA50jOdEGsVhiIdRhniBGAiKoIg1EKYQMvExLEO76G7RexqScUOOV4LH9/dGBtza6vvCwAOyoAZ5Rn7K24uReuAG8GIL7xroTAZtqK1qWcVEktvgWe64ErE9n2Tr5/bJuhyo7vhG5sC0ondcgggJN5DFrqQaU7q1NYwBtNaQQCGNDTEQXo/b+rtSFEskm6qn5VUJbdjygTWLFieTq9sn71YioD8WSS+9JIvfPvjl7HarrA1AJCt6VUUPOOwEj7va7qvYmgpIyLhow7Z0DtNnR1xkqVJIJCklKuyaBSgkkp5xVGN00SpnJi2g3Tc0Lls2w8K84FMmBQz5n4QQKYvXfrCm2gKUAzOcaRdCNkVgOqLiPoL7H9mCVYesDus1JDYaZkDB9Qaa+LbN2NMmTZaEIMwqUkBKTiThXLjhSPo7ZUnqLElNE3U5G+A371ArjhC1FZBjlg9qLvAsY5u1SgtBvVc1c5xoWq10Llgajuz3xn2SUqZQYb44eXI6SVonLWHoZKkzTMlkuXZyGDwSbaeqLpQuZqoJLP5x2lp6NAKTeJLscSBvAA5xzli2FOBBVNGKHZDD9qtSs80FCX3RucP1v6lUJPmC+hk7X2ktQZQqpCUIzd50sl+QUaRRsVyYgBayl5c0ghAVim3lRPbSzdaDvNKO8dfZdlK/D64iZduVusb12qsdQS0Zuy+g5SEPNSSJYSaNiEg4q/wCff36KdSKw/wCSirQk3dfwFnyZYUoiazTFmstX+taFEUJp/wCu+K8+wIC5f40vszEBimdlNsSG/Zmv4BHFQ3kbKuia1A1Jd8AD7Rrgr95UBtnRNZL9v2gr9mclzJjY63ByEXOcftMo8mX20Z+wrsvqVGbLWU2dTXL9VLQpbi8gUN96xCzqe8BiEEDiJV0eK4MOh60EBKwbkpEvtIUn2ZKZZLsRl4xbsHRychSlFN6qWKSDTrE3vBMRVIsEqMkrtGhNmq64AGnWJJw/1B/aiPDrc6lLXjeWe41j2yXZ1JUlSkqDKUcNyjj3jnHjtuk3JSiUuyh2agVDDCpG6LXlYM0cOzK4t8xFnpeSetStBY+6QSO5PfG3adqlcqXOZil3GhIw4FnG47opbPtip0nq1ursEdyjd4HLlDTrDMlyiFC6FMGbTAnLX0YCVlgWaTw+SWxtrS5ClzJ8tU1ShQhnSScQ9HfPERrL6QylylXyUr/KAmoUQxIqwfHGjmMPatgSSitFIT3gkGndAbDZJSrSpIHZB7N4sBpeLEkY0ActljDRpyTuuoWoSV+xr2mzIWq8/tBKu9IPxh4yZ9pN413UoKaDIQ0I3ko2neq+ymQQR96O6iaf1ZwAfZXISX+9qfgj5wRVhsQ/zJ3d9IgbLYvfndw+UZfNa7fM9EqEAB+y6zj/APSr+iI//wAys/8AuVf0QVVmsfvze4fKIfd7J707uTCOtLuMqMewM/ZpZ/8Acq/ohl/ZrZyf/sq/ogvUWT3pvcmGMmy+9N7kwPOl3G8iHYgPsxs/+5V/RAbb0DsslF5dpWzgUSk1L0pwiz1Nl96b3JgNsMgJKUFZJcstmccM8YaFWcpWK6lKEY3BWX7PrLNqi1LP8KfKLUj7J5JUgfeVdo0DIch6tV8j3Rz1itSxM7BKSKhi0dhKtN9KVBgtLHSvLDhui9p9zMpJrgh0zuzEK6tFwSlKSAoG8LhYDuq+YMdb0B6QX7JdOKFEB9FdoDg5VSOT29tzrJLgdoFlZ9rA948oXQm1mUVA4Lq2l0lvBXhFEt0eB0lKNi9t37PrNaf/AJEpYkAm7MQlIKRMGYdXZBxaMcfZRKd/vR/kT/7x3lgsEifLnIK7vXM4vN2k4MPCOUt+x5Ehd2ZLnpJdnYXgCzpfEQ8qsrKS4DQhCV4y5LfRj7PJciZe+9KMv8wACXfK9eJD4U1jvdtW0SpQQkhLAADQYeUclKsdnslmTPImBT3whfvZKKWemIeM7YfS82maszFBRD3UhFQPeOmgiqpVk0N5Ud2DbSnrlELdg1MX34xr2OyXGL0dnbujI2ZbCpSlYAUJIz3buVY0ZdoUyrproRjn64xhjmWTQ1ZWRr7as6lyDdVdWmr7sxSOL66YSXWe8x2+yrUJsuoyYg55Rx22rMJEwhiAXKc3D8Ymt0VSu1OirvqWaXXUNLCS1EkkurIBa/fPfDJmzPePjFQW4fvdw+cP9/G/w+ccyXhmuir7PoaafjXh1R2jVjf5fUtPM97zhxMmDBZ8YqHaI0PrnDf4kND4Rm9E1Xb6HQ8+i+q+RbPWe+fGBrEz3z4/OA/4iNDDK2iN8RaPV9l/oHpFH3fIeeZoAImNxf5xibUsaZhNCozAQReS5IrQuKgktuMX5kyWoupIV/ySknhWIL6oi7cSAC/sJodeMel0MPIh03Pk4Ovh6RP3Lg4JWwJ0tJvJKQk+ySLze835uUTsG3VSldXNcyj7JIJZ9d0drMBUm7eJDuOwCRkWLuzZc4HZ9nquXVJWv94S2PxeOhGqrHNnppPHQ5627PUqSSkPcqlqukjDyipsHZNolInTlWaZdushZDC84DOeZpplHUI2LOT7Amk70JLDcDTwiMvYm0CWMyamW73WlAbqYZ6Q7rq6SKY6Wptaf3/sbZvRBcyShYloN5IrV3zfe7wo9F2fsexolJSZQKmcl/zGqvzDMmFAU6duDM9HWvycIG914CUPl4RIzKFxj61hFWgjqOzPGqpNcN/MiqzoOIHdAzYEejBK+hEeUVOjTfMUaYa3Uw9mpL5gTs1JwJiH+FD3vD6xaDc4IUMMMfVIT0Wi/wAppXjGtXFR/Jf0UxsnRXrvgVv2M6CysMKV840C/B4cPl8YZaWispEfjOtftTuv2X9HIbO2kJM4XxUZa6RrLt98uih0GfDfugHSTYoU8xAcj2hu1aMqxThdN5QSRvb6jujJUp7XZnptLqY14bo/FdjTnW1yQKPiGzGcKz7RKJoYthw4RX+7uAp8Rjrp+sZYnNNLhRA5eUY360jpR9VHquwbfLnTAm+px2ihgwIo94dxBjprZtREqUqaSAlBoVD8xxCdBQYRxexGRJvAXStHWTCDU07KL2WID7yYBsS0LtNtSJykqkj2EUKdwGINMTA8y90gbFHLHCZ205qiqZckpxU2Rd2Ds5qK6HfHSzNhSbJJazhUuj3lMSo5KL72phBrXZgubcomS7m7R2GAbueK+3JyFC6CSAAMd1Yzb+hdtOel9IFqmKKUquAC8pWJWaH1ujqZc8gAvvcaRzu0UFMoBLakYE0c1Ge+L+y7TfJlqLlK1JPIsB3ZwXFckjI7PYozGlYw+mqgTJpU3q7nDCNrZx6skD2cvlHL9LrWCtKXcpcndeanhHS0d9yOD4209NL4fUxkppvhMMIGC/D1rEuUdg8FYmUuIZFjSzqmrfRKUnziF7dTdDiY5jPV09Orys9zq6LxXU6TEXePZ8fDsSvyU49ariUJ8hE1W2SP8onis/AQKZIvDfrHK7eVbZTlF1SPeSkU4gvHJq6KtB4yj2ej8e0uoST9WXZ/wzr0bXQMJEvm5gn/AJAoeyiWngj6x5zbdrzslkdh6MKuaxnot09WM1bf8iIp8movzHSjqYTykepHpFN95uCQPhFeZ0gmZzSOYEebTLUTS8Tq5JjX2VsCzzkBXacUULxodccDDR00pO24SeqUV7J003pFrPHOZ9YqL6RSs5wPMmK3/h9lcMhW/tH5xU2j0RKVoEhJCFHtVJArQkk1p5RY9A+Wyn0/sjR/8ik/6g7j8oUcrNkAKIwYkVxxhQnosfeT0yXZHcuHoX9eETCAVAEtvrQcBUw3V0JLwJIGHOvDCO3c+dpX4HAyhyRhDKXvbvaGUty7/T5QLkaY4AerV4wRSgTjASrMhzElAkUThUmvwwrBuTaEZ9fCJXSeUCsykh7xIpgMzv08YYTABq7EwyYNoYTbuTuPH4xS2lshE6qhzASDxdj5xYYaP417miZmcojtJWY1OpKnJSjhlOy7BZNyWSXwvFzx3cGgcro4euSlYLhncaDXMRpyLUtBBSVJMa9mtgmCoAIdyDl6+Mcqvp3Ti5I9dofE1qKiptWM/pBOCLMyUqAUwUUh1EEgAAOHqQAHFTuiWxOj0oTlLBUJcoVSaFM0BJuAuQzKd3IYRdVb0laEkeyUTG3JV+GORS/GK+xZ4MoodmHbNC7dlPMpAH8Mc3faLseh23kjRSlS+rlglICQokYhySE8WaGt6UI3DMnLnFaXaTfK8BhGB0rt61jq5bkqLMOIp60iqHrNIaWEzVs8rrpqFP8AhpJOHtEVI4MIlsdATaVsX7SlPq5c+JjJ2YhdmSxZSrl0F3F9R+Y7njV2TKZmOgBzYDHma841OPQzKVsnc2efel1oBy5xwe0LQVTVk1L4guI6HbFr6uzBAPaXjwep8hHLCa0djSU9sbs8f43qN81TXTP399R70PUaQxqMD3jwiJXmTTLEd5jaeetcKVamJJWMvP4QIAnDCJO2Pk0S4rQVB3M0PeehiugOcYm4qTRolwOJR2l0dlTnYXVkM4+IwjkOkGyJlnTQXk4XgC3PSO96xji/6Q0xdMHByximpSjP9zq6TxOvpvV9qPZ/wzx2XOILxvdH9vmROCxhgpOqcxx0jqbd0PkTSpQBQo6Yd3yirZugiUkEK8iO6MMqUoO56jT6+jqVaPPZndWPaclYSsLTdUAQ5A9H5RX230nTZ1plj8Ra2YPQA6kVfCmLF45XpihNns0qWJQUMbwcBOtBr3RxtpnhgxUCWLAMAdAXfB4ulWcVYfy2w+2to9ZaJqmAdRoMIUUOqhozuTZakj0u8w1OkRXNpQmIpW+I5t40hJmZAEPi7t5xuPEWsxkTXG/WJdZyfM0iDkDERE6+cQs5Cy14u0K8z7/WEDKSzv4xF3BqRBF2hH490KWocWgZm3WGe+JpXkebfCDclu5O+HrhzaJmbp3boFKLOAfCEGG/58IIjSLBVTXx7ng9ntxN1JIb2fZSGc6gOaPjGcZoyxiHXYElgkO+/wBARh10vwrHd8Cp/wCQ5Poiza7aevnqGAASDkwBJ7vhG5suyhEtQYNervYN8PGMWVZUmWARVaQlWrznHgk+EbdnnsguGvgFuIjgSZ7ZEdq2wS5ROSUktyNPERmrsxRLyMy6Esakkjtlsd3MxTt1s620SpQqFzA4/dSQo+UPtqYqVNVMCCtai0tIwdi6lHJKQ8aYLgyzlyPbnvy0PeNXOFABfXz7KBuJMbOzrQhJDXbxwfB8uUYdnsRlAqnKvTluSd+m5IyA0hkTN/z4b46VHTXzI4Ou8R8v1Ic/Q1rfaZi1XVlihxocXyiogHQ99fn8IU22Fago0LAHiAzwNIBOL746iweUqNttt3LCZ1c24xEEvpEEF93rfBLzCoHGGKGrCSrSj+s4kFemB+ERKnp9YGRqKbngEtcsA0y9coH1lPOn0pECoAipA0BhKmuc2zgXJtC15aPCM1hX4wkgP3Q6jqfD6xBSSVcWiSJ9wuCQYC440z8nh5R9DygBV4u6LG3bX18kAp/ES90jMkp+ANNSI832vZ7qwLt05sG8MI9EIxDRUtuz0TQywCN2LxRUpKWUdrS+MTgttVXXfqebNCjq1dDwDRZbemFFHkzOt/6Gn/V9TWJHPefhCWt/QPnA0za9k8yIcLD+g/xjSebsSCasTEFpLCvw/WEk93rdEOurw1zg3QyTCvXJ9ThyhKSBm4If6VgaiBWm4PCXN3V3iggXBtZJMx/rjD36YEeZiC65d0JKt/eYlyWCLVTTWvxiNMvXfEEKJLUrmf1pESNIlwqNhLma13gQPq3Xdd0kgl8hdAV4vEpharPEQCC70Yj4+YEZdTHdG/Y63hlXZU23tc2rDOdjrMf+VNPOC7V2hdl8E/WM2xzmQj+Lyih0itBuN6YYxxZQ/E2nrqdS9JSG6HoM23LUcJSD3qp8Vd0dPbSkOpWWHP8ASMD7N5f4domH8xSPAk+YjduIm0nFSbpURdZ1DBg9HfDHHCOhSgnUz0MGplPyns5Ma0zStRJf1kIBdLhvNs4u220JUsASFSUAMl3dQ95ROJ8BygExCY6y4wePqbozalkZEvv9b6QRPLX1VoHcbEd5pDX8z3vDFLyW0z2xiYnvn60wikUthXkXaDcyePzg3K3BFhC3fKJ3sHaKwUrFn4PCCyBV/LHyiXE2XDBNcA0SdWFIiEvvJ4RArZWo4s3LKILyHvHAgby5yh1DN/H00C60s9dREr5IrTHE/WkAFhphD1NPlwhMwxHAtD9Wc2bdrxgcwZBzxgMZWeArajhDomUYwOUFJG71hpBRMY1pwiCvsFDb+76woGJjYYc/nCg3K7MzEEByDXj4QNbk0Z34eUSc6eNIHLDs3N2HLfFB0kupIA5N3xCYoBTO+5ocoIwpwrEHYMkkxLjIncyw8YabiGp34awJK2Jqr498SQdPH6RA7WuQqRoQYSl6HDGGUWDMlwXfA8CdPrEELaIDaEPHzh5Q1IL5RWUuuZ3RNyMaPg1ecS5NuCyUD0IHOULpvUpjAgsje/rlAVzSc4jeLDQg0078AZ9rKOqc0DjkpPZ4VHjBtpzQqUSE3qZZAs6uT+IilaJhvOO0QMDUcfWkNs7pGqzIWBLCioMCq6oA/lIBSWZ+ecc90bTueooardT28M6L7O1NZ5qTiFgngUhjwoYYWUXpiZ8xBllailSVMtAUXBZSW0GYPjGeja5skqWkIBnkHrLzpZJLpDDNySNAd8ULHtZJT1c+XfQMxiPiORhtvUt8xLDeTS2kkyVJ+7WkrSRgpgpKtDdLEEMQWGjaysO2ZqSesly5g/eHyY+MTsmxJU1zImIZvZWq6R/EWHe3GKqk9WpSVApUksQcQcxGinGLWGcnVVaqbusP4l1VqckpAQD+U1bc5qR3neYSZ4zx+MVELzIGrwRZ0UCN2sakzjShm4ZKzi/rnBFLGIx3QFE30w8IdUwPpziXK3EsXmw55RIAsMfB4rBY4efnBkIDPjo+7Lf9YNxGhCZqDBkTKGmHdAUzQRXvhKmDB24tEuK436BDOBFGHAP+sOhW/uHp4iigoPhzgikZsNcfpEFxwOV49lm1YRFC3Na93ziCZrmteVIaWqhF0/D6wLk22Cy1nlo7+ucELFsjx+tGiqDkMt0EEsFtDvbwiEaJLAf184UEMtOkKCLuMsuTh8vOkJSSGYeu+JJlh3AGuMOlJLn13xSbLgZg419YRO64ZJaIsUmpcaAxN65CAFkGAoC7VeGY92sM2DQ0ydhT54wRkhJRi7Y4tCVjgWiK1b2ibtACRrXfofGGfUu1KQ/XPRwM6+vCB9SBXHdEGsuo61MKH4cohOIJLuC1GD8Mwwf9IlOAG455cngaVOavu9NAY8V1BGWQAGxzHnAp0kghQYEVBYcjhjFkO9A/Hz3xE1bxECxdGTTuUVpJUSpyTUkkk8Xz4w4RQmjBgf0ziwpho7/rSIJWGch3aJaxbvbBosoIe78ItA1BN4kACugDAb2AbgIglGlN+EECjkS2Z9YQUVyk3gMjdhEjM1ECZsyaQ51YCHuUWJomVcnu+IiwgfyjQeB9ZxXDbucSvkNkBkMINxWrh0zABg6dRBEls89YrTJhKQKbsIlLluA4rxEG5U44yWb+897RITMPX0isqY2cTSoKrSJcTb1DrQoFlBuOLRN2wMDxzemJ8ImgDD4CCJKwhMc1F7whheK8VCuRh6YORDmhxfdhEF/YJg+/fAiHo5bfrpCcmobux+HOHvOCCQB6xaIRKxK8nMeUKElSQPp9YUNdC/MpBauffA5ajeY58u/SCl1HQZ8flDANkXGZbvpFJswIgs7vXWIJmF8hXdWFfL17okpamZg3rdAJboDVU44eERlrIqweF11cMflg7PElAmrMNBTvgFu2yBGacGLn1SJhZDOz6HTSHcpD4ZfSEs3saH68IIL+4jNnbhUs+vCBC0HSDdUwrV3/AF4w1AcT58+EQPq9hhUB4IuWLtA4x1gSV6s3Hj9ImXI+Q9NEA1YDebB3GGUTloJo2MOCRiaOzE7oTEM9NwNIgWQUxOA0iBSAKM8TXLINDDBLmoIG6CFe4ixxejZ0hFG8V9UiRDqGWj574MmYMGb57ohG7cAAl2cYQW/QsPB4mAeJyFPnDGXu0w8YIl7g1EA/DCDzWehcZUb19IB1ZqCYIZBAZ2aAR2EFcCIn1ZVWobSBMK0c7s4XWB2Yt6rBBbsFCWMTuN7IB4mECwpgYUtVTv8AWUQR3EmaSrDvHiNYmlAeg7miQFQxzx3QMLIctX5wReeAkpRq4beQ9IJeAe8eFM9NwiCSos5FIEVKcAeNO6IJa7LIU2CTxf4YQyCS7PX1nEJlSKGsOSM/OGBbBP7kTV23BUNAkzBoe8Qol0G0iMuYSHwHLupAzaGFK1xo26IqLGp9N5xEJVgaDhFRq2LkS0kG8rtHK78YkqYo5MOB8odaRrUCGkipL00+XjEB0uLrTQUJI7tBDGaopzxfAnd9IV4lgKVzp8KxFRY5UgBSJImXvaZsv01xiz1Ut3KiEhqAOTzCsBWu6KQWGrl4xKWQxZNMMK44+HjEHWHew6lEk4M9NW1MJKqOGJhroTnjrjExLDO5yx8IgjaIJxfU90JSGenPKDJWVkJoAMKeJ5Zxat8mVL/De8UsSQcyzpwpdwbcYIbN5M9Mpyal/AcogZbqLgGrvVmrgMoL1ZOrM/OGnu9Do8QilnkjdvPn4eENLQci7Y+vWEHlI4McIjMoDQjKopWGF3XwDEsBRLP6xgq1gJISlgSKmpDeXKIEgijetYJdZWDcN/wiEuxgl6+jyh0nED9N2/OGmAj8wY7vTVgyZaS1aQRHgGNPH1WBFjnXw4QdSasMOXfAlgO1fOIyRGuXcC77nhlz2xB4t4QypTez8okqeC3xgD2+I6JgZ7vKI3STXDfWCotQAIUgFxQkkNV3YGuYrrEZi3clq6BgNGrhABwP1WdW3Hxh5k2tc+PcRAb6SWN54sKmMkZ1o/lBFa7kZZD78uEE67/i2+sRRjlh4xJIYMWfNvOChGSQS7E8zEmSafV+EAmmmLPQwyQAzVrnDEUeoYg7/D5Q8MJZGBLc/nCg3Jj3FcD2uB84icU84UKKmah1JDKp+ZMTUKDj8oUKCVy5++wNY7Pf5mByvYPrOFChHyOuPiWUivf5GGtNEpamH/aFChhY8lYftTy+EWUe3/N5iFCgIafHwBzyyg1OHERPaP7T+CX/ANBDwojDD2QI9hHrSAEfiHjChQCR6/E0vzDn5RVtOI9ZGFCi1FNL2h1jsvnGraFkyEuXYBnye87aOw7oUKCh/wDpUQkEV0HkIlMFeUKFBMr5K8nEcD5wOYrtd0KFCGlckZ35OcGQns9/whQoiA+ESV7J4K+EACQUmnp4UKAyQ4YYoFyXQVT/AHrhSlF8fe+MKFE6ok+pIB24RUtR8x5QoUMw0/aCoFD6zhD2OUKFE6Df2WUJDQ8KFEMj5P/Z" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Budidaya Ayam Serama" width="259" /></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Cara Budidaya Ayam Serama</strong><br />
Tidak membutuhkan kandang yang luas. 1 pasang induk Ayam Serama sudah bisa Budidaya Ayam Serama dengan ukuran P 1 mtr X L 75cm X T 150cm. Jadi walau ada sisa lahan sedikit tidak menjadi kendala dalam Budidaya Ayam Serama. Yang paling penting adalah sepasang indukan yang berkwalitas. Budidaya Ayam Serama telur yang dihasilkan tidaklah banyak seperti pada umumnya ayam biasa, kurang lebih sekitar 4 – 6 telur, juga soal penetasanya sekitar 50% dari telur yang dierami.akan tetapi untuk memacu hasil yang maximal bisa Anda siasati dengan istilah babon penetas atau mengunakan mesin penetas.karean induk tidak mengerami bisa langsung di jodohkan lagi untuk bertelur.pada umumnya harga se ekor ayam mengacu pada indukan yang di ternak makin berkwalitas makin mahal harga anakkan yang dihasilkan, apalagi induknya pernah meraih juara pada suatu efen perlombaan.untuk informasi harga Budidaya Ayam Serama di sekitar daerah Saya harga anakkan( kutuk) umur 3 hari berkisar Rp 50.000,00 – Rp 100.000,00 dari indukan biasa sedang dari indukan juara sudah tergantung dari hobby.dengan harga seperti itu Budidaya Ayam Serama patut untuk di coba.<br />
Penetasan dengan bantuan mesin penetas Anda harus mengatur suhu dan kelembapan pada mesin penetes tersebut. Untuk suhu berkisar antara 37,5ºC – 38ºC. Sedangkan masalah kelembapan harus sesuai dengan usia sewaktu telur mulai dimasukan ke mesin penetas, pada minggu pertama sampai minggu ke 2 kelembapan sekitar 65% – 70%, menjelang 2 – 3 hari telur mau menetas kelembapan harus di tingkatkan atau di tambah berkisar antara 95% – 100%, alat pengukur kelembapan bisa disebut HYGRO METER.<br />
Pemberian pakan Budidaya Ayam Serama bisa mengunakan pakan jadi yang telah tersedia di kios – kios penjual pakan, lakukan 2 kali sehari, untuk informasi hasil Budidaya Ayam Serama yang di persiapkan ke kontes peberian pakan harus lebih extra karena sampai terjadi kegemukan ayam tidak layak untuk dikonteskan, bobot ayam serama dalam kontes di bawah 500 gram makin kecil akan lebih baik, kalau sampai bisa juara dalam kontes ayam serama dalam kelas terkecil nilai jualnya sudah melambung beberapa kali lipat dari harga normal.<br />
Untuk perawatan, lakukan mandi jemur tiap hari dalam 1 atau 2 bulan lakukan mandi keramas dengan mengunakan sampo agar supaya ayam seram terhindar dari kutu.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Keuntungan Budidaya Ayam Serama.</strong><br />
*Dengan modal yang bisa di tekan seminim mumgkin tidak akan berpengaruh terhadap harga jual dari hasil ternak Budidaya AyamSerama.<br />
*Dalam bertenak sifat hoky masih berlaku dimana kemungkinan bisa terjadi dari hasil ternakan indukan yang tidak istimewa akan tetapi sewaktu di konteskan bisa meraih juara.itu bisa terjadi kalau sedang hoky.<br />
*Makin ramainya diadakan kontes akan berimbas pada penjualan dan harga. Makin baik hasil ternakan makin mudah untuk menjual dengan harga yang tinggi sekalipun.<br />
Perlu Anda ingat dalam Budidaya Ayam Serama, termasuk kedalam hobby jadi harus berhati – hati agar supaya bila terjadi boming anda tidak kena imbasnya.makanya <a href="http://informasi-usaha.com/mengawali-usaha-tanpa-uang-tunai.htm" style="background-color: transparent; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; color: #743399; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Mengawali usaha tanpa uang tunai">Saya sarankan</a> kalau mau mencari indukan, carilah yang masih bahan, baru setelah Anda sukses bisa ditingkatkan dengan indukan super yang mana uang yang dipakai untuk membeli dari hasil jual ternak tersebut<br />
*Selain hobby Anda tersalurkan juga mendapat penghasilan dalam Budidaya Ayam Serama.</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kelemahan dari Budidaya Ayam Serama.</strong><br />
*Budidaya AyamSerama tidak beda jauh dengan bertenak ayam pada umumnya jadi segala sesuatunya sama pesis, renta terhadap cuaca, sekali terkena penyakit kalau tidak segera dirawat akan mudah menjalar ke ayam yang lain.<br />
*Kesulitan dalam penetasan telur dan jumlah telur tidak banyak<br />
*Kalau sampai terjadi boming, sedangkan modal belum kembali.<br />
*Bila terjadi kematian<br />
*Resiko kehilangan atas pencurian ayam</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Asumsi keuntungan Budidaya Ayam Serama.</strong><br />
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Biaya tetap </strong><br />
Pembuatan kandang ternak Rp 500.000,00<br />
Pembelian 5 pasang induk @ Rp 250.000,00 ( umur 2 minggu)<br />
5 X Rp 250.000,00 = Rp 1.250.000,00<br />
jumlah biaya tetap <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Rp 1.750.000,00</strong><br />
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Biaya tidak tetap.</strong><br />
Pembelian pakan untuk 6 bulan Rp 300.000,00<br />
Obat – obatan dan vitamin Rp 150.000,00<br />
Jumlah biaya tidak tetep <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Rp 450.000,00</strong><br />
Dari 5 psg indukan berhasil menetas 15 ekor dengan harga jual @ Rp 75.000,00<br />
15 X Rp 75.000,00 = <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Rp 1.125.000,00</strong><br />
Keutungan dari 5 psg indukan Rp 1.125.00,00 – 450.000,00 = <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Rp 675.000,00</strong><br />
Untuk balik modal ( BEP ) dibutuhkan 2 x penetasan itu dengan harga jual pada usia 1 hari sampai 3 hari, diatas usia tersebut harga sudah lain minimal Rp 500.000,00 Per ekor, belum lagi hasil dari budidaya ayam serama tersebut meraih juara.itu yang namanya hoky…..?:)</div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
KAMI JUGA MEMPUNYAI BUKU BETERNAK ULAT KANDANG YANG SEDANG NAIK DAUN DAN LAYAK UNTUK DIPERHITUNGKAN UNTUK MENDAPATKAN HUB LANGSUNG : <strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">MAMA MIA COLLECTION</strong></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">085 335 682 454</strong></div>
<div style="background-color: transparent; border: 0px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
By<br />
Miftakul huda – Budidaya Ayam Serama</div>
</div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-82023726820237100492012-07-27T13:00:00.006-07:002012-07-27T13:22:39.239-07:00Ayam serama: Perawatan ekstra dari telur sampai menjelang kontes<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVBGUdRKexeXeLoK6HkP8JGfI14P0bHoHAIVGw9-eqF1LIYHLCY4JMqRXOABZ5293Ubqeg6ki8ZysCMPA1unInf3w5Jp9gA0qNlGT2rvLKsp98_WyQ0Gx1VjOqjfIngBGMQuxAg4pDsnPd/s1600/1365094525p.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVBGUdRKexeXeLoK6HkP8JGfI14P0bHoHAIVGw9-eqF1LIYHLCY4JMqRXOABZ5293Ubqeg6ki8ZysCMPA1unInf3w5Jp9gA0qNlGT2rvLKsp98_WyQ0Gx1VjOqjfIngBGMQuxAg4pDsnPd/s1600/1365094525p.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Beternak ayam serama gampang-gampang susah. Kesulitan terbesarnya adalah dalam proses penetasan telur. Perawatan ayam asal Malaysia juga terbilang susah, terutama yang disiapkan untuk mengikuti kontes. Pemilik harus menjaga betul pola makan ayam serama, termasuk rajin menjemurnya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Dalam budidaya ayam serama, Haryono, peternak ayam kerdil di Bogor ini, bilang bahwa yang perlu mendapat perhatian adalah masalah cuaca. Maklum, cuaca sangat mempengaruhi kesuburan ayam serama. Cuaca yang terlalu dingin bisa menurunkan kemampuan ayam betina untuk bertelur.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Tapi, ini bisa disiasati dengan pemberian pakan untuk mempertahankan panas tubuh si ayam cebol itu. "Ayam yang dipelihara di daerah dingin harus memperoleh pakan dengan kandungan karbohidrat tinggi, seperti jagung," kata Haryono. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Hanya saja, tak terus-terusan diberi jagung lantaran pemberian jagung terlalu banyak dapat merontokkan bulu ayam. Harus diselingi pakan lain, semisal jangkrik dan tauge.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Kalau ayam serama sudah bertelur, "Kesulitan terbesarnya mungkin dalam penetasan," ungkap Alim Sukrisna, peternak ayam serama di Magelang. Ia mengatakan, seekor ayam betina unggul hanya mampu bertelur 6 hingga tujuh butir dalam sebulan, dan hanya setengahnya yang bisa menetas.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Karena itu, menurut Alim, kunci penting saat menetaskan telur ayam serama yaitu, suhu dan kelembapan. Suhu dalam proses penetasan tidak boleh lebih atau kurang dari 37,5°C - 38°C. Kelembapan udara harus selalu disesuaikan dengan usia telur.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Untuk telur yang berumur satu hingga dua minggu, kelembapan diatur pada kisaran 65%-70%. Dua sampai tiga hari menjelang menetas, kelembapan telur harus ditambah hingga kisaran 95%-100%. "Alat pengukur kelembapan sudah ada pada alat penetas," ujar Alim.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Pengaturan kelembapan ini sangat penting, sebab kondisi udara yang terlalu kering akan membuat kulit telur ayam serama menjadi keras. Akibatnya, anak ayam serama kesulitan memecah cangkang telur sehingga bisa berujung pada kematian.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Nah, untuk bisa menang dalam kontes, perawatan ayam serama harus ekstra. Sebab, bisanya, ayam yang menang tak hanya penampilannya saja yang menarik, tapi juga harus memiliki bobot badan seringan mungkin. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Untuk itu, hindari pakan yang banyak mengandung lemak. Selain itu, tiga hari menjelang lomba, ayam serama hanya boleh disuguhi beras merah atau gabah dengan porsi dua-tiga sendok makan, pagi dan sore.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Soal perawatan bulu, cukup dengan rajin menjemur ayam serama pada pukul 8-10 pagi hari. Sebelum mandi sinar matahari, sebaiknya ayam dimandikan dengan air dulu. Kalau perlu setiap sebulan sekali ayam dikeramas dengan shampo. "Keramas harus dilakukan pada saat cuaca cerah, setelah itu segera dihanduki dan dijemur," kata Alim.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Ada baiknya, ayam serama juga mendapat asupan vitamin E untuk menjaga kecantikan bulu. Termasuk pakan yang mengandung fosfor dan kalsium, semacam sotong atawa kulit cumi.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Alim menambahkan, ayam serama juga harus dilatih berkonsentrasi supaya tampil prima saat melenggak-lenggok di atas panggung. "Ayam tidak boleh mematok karpet atau kabur dari panggung," katanya. Caranya, sekitar dua-tiga minggu sebelum kontes, ayam serama harus dibiasakan berada di atas karpet.</span>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-82086201444824387342012-07-27T13:00:00.002-07:002012-07-27T13:22:48.340-07:00Ayam serama: Menangkap untung besar dari budidaya si ayam kerdil<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVBGUdRKexeXeLoK6HkP8JGfI14P0bHoHAIVGw9-eqF1LIYHLCY4JMqRXOABZ5293Ubqeg6ki8ZysCMPA1unInf3w5Jp9gA0qNlGT2rvLKsp98_WyQ0Gx1VjOqjfIngBGMQuxAg4pDsnPd/s1600/1365094525p.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVBGUdRKexeXeLoK6HkP8JGfI14P0bHoHAIVGw9-eqF1LIYHLCY4JMqRXOABZ5293Ubqeg6ki8ZysCMPA1unInf3w5Jp9gA0qNlGT2rvLKsp98_WyQ0Gx1VjOqjfIngBGMQuxAg4pDsnPd/s1600/1365094525p.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Ayam serama sedang menjadi ayam unggulan. Permintaan ayam asal Malaysia ini melonjak seiring maraknya kontes ayam yang suka berlenggak-lenggok di atas </span><em style="border: 0px; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">catwalk</em><span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">. Sebulan, pesanan yang datang ke satu pembudidaya bisa mencapai 50 ekor. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Bagi Anda pencinta unggas untuk kontes kecantikan, nama ayam serama mungkin sudah tidak asing lagi. Ayam asal Malaysia ini memang terkenal unik karena memiliki karakter postur yang kerdil. Bahkan, menurut American Poultry Association dan American Bantam Association, ayam serama merupakan jenis ayam terkecil di dunia. </span><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Ukuran tubuh serama dewasa hanya sekepal tangan orang dewasa. Beratnya pun hanya sekitar 300 gram per ekor. Meski bodinya imut, ayam ini suka pamer, dengan membusungkan dada dan berjalan gemulai layaknya di atas </span><em style="border: 0px; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">catwalk</em><span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Haryono, pembudidaya ayam serama di Bogor, mengatakan, biasanya, sambil berjalan hilir mudik, ayam serama seringkali membusungkan dada dan mengepakkan sayap menunjukkan kehebatannya. Ayam kerdil ini pun gemar sekali menarik kepalanya ke belakang hingga membentuk huruf S."Inilah yang kemudian menjadi penilaian penting dalam kontes serama di Tanah Air," ujarnya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Namun, serama tak selamanya mampu menunjukkan kehebatannya di atas</span><em style="border: 0px; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">catwalk</em><span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">. Layaknya, manusia, ayam serama pun sering kali mengalami </span><em style="border: 0px; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">bad mood</em><span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">. Apabila sedang tidak berhasrat tampil, saat kontes dimulai sang ayam hanya berjalan hilir mudik kebingungan sambil menggigiti bulu-bulunya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Haryono menuturkan, permintaan ayam jenis ini semakin meningkat khususnya sejak kontes-kontes ayam semakin marak mulai 2009. Permintaan tumbuh pesat terutama di Kediri, Jakarta, dan Banyuwangi. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Kontes ayam serama biasanya dibagi dalam enam kelas, yakni kelas pejantan dewasa A (berat 360 gram ke bawah), kelas pejantan dewasa B (361-400 gram), pejantan muda (umur 6-9 bulan), pejantan remaja (3-6 bulan), betina, serta anakan (1-3 bulan).</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Semakin kecil ukurannya dan terlihat proporsional, harga ayam serama semakin meroket, bisa Rp 20 juta-Rp 30 juta per ekor. Apalagi, kalau corak bulunya terang, membuat harganya bisa sampai Rp 50 juta per ekor. "Tentu saja, total gelar juara yang pernah dimenangkan juga menjadi nilai tambah," ungkap Haryono.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Haryono mengaku bisa mendapatkan pemasukan per bulan hingga Rp 125 juta dari hasil penjualan sekitar 35 ekor ayam serama. Ia mematok harga ayam dewasa mulai dari Rp 4 juta hingga Rp 5,5 juta per ekor. "Saya lebih fokus menerima tawaran dari daerah Jabodetabek dan Kediri," ujarnya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Alim Sukrisna yang memulai budidaya ayam serama sejak lima bulan lalu mengatakan, saat ini dia bisa menjual 50 ekor serama per bulan. Ia pun meraih pemasukan sekitar Rp 180 juta tiap bulan. </span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Sedangkan Krisna menjual seekor ayam serama mulai harga Rp 3 juta-Rp 5 juta. "Tergantung kualitas dan postur si ayam," ujar Krisna yang membudidayakan ayam ini di Magelang. Secara umum, semakin kecil dan proporsional posturnya, semakin mahal harganya. Krisna juga menjual anakan berumur satu hingga dua minggu dengan harga Rp 85.000-Rp 200.000 per ekor.</span><br />
<br />
<span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">Menurut Krisna, permintaan ayam serama makin banyak karena kontes ayam lagi </span><em style="border: 0px; font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">booming </em><span style="font-family: 'Droid Sans', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">di negara kita. Permintaan pun kini datang dari luar Jawa, seperti Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatra dan Maluku. </span>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-69165315770303206362012-07-27T12:57:00.000-07:002012-07-27T13:22:59.284-07:00Hasilkan Rp 20 Juta Tiap Bulan dari Ternak Ayam Serama<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/06/08/11345952/Hasilkan.Rp.20.Juta.Tiap.Bulan.dari.Ternak.Ayam.Serama" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" target="_blank"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNTQu2IaX3TiWgOEjKHyqrvmrxLhYmfA2_1ALsSZLc9XtKHXhm6gjc9MgqbEmdQQaRA7YEY1v0WHnBn-odDnWrOiJ9UvsmPzjQob_B0dVdmlAREAMaxkMqJk1g9Dvcn1kkUQakoG-KCoh1/s1600/1209002620X310.jpg" title="Jenis ayam asal Malaysia, Serama, beraksi dalam Kontes Ayam Terkecil Sedunia, Minggu (16/1/2011), di WTC Mangga Dua, Jakarta." /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #818181; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; text-align: -webkit-left;">Jenis ayam asal Malaysia, Serama, beraksi dalam Kontes Ayam Terkecil Sedunia, Minggu (16/1/2011), di WTC Mangga Dua, Jakarta.</span>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: -webkit-left;">
<strong>KOMPAS.com </strong>— Berawal dari hobi memelihara ayam serama, Akmal Pasya (28), PNS PU Bina Marga Provinsi Sumsel, menghasilkan pendapatan menggiurkan. Ia mengaku satu bulannya bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 20 juta.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: -webkit-left;">
"Pendapatan dari beternak ayam serama ini mencapai Rp 15 juta hingga Rp 20 juta dari penjualan ayam anakan, remaja, dan indukan," ujarnya kepada <em>Tribun</em>. Namun, menurutnya, harga tersebut dapat berubah, tergantung kualitas ayam serama yang dijual.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: -webkit-left;">
Saat ini, dari pendapatannya tersebut, sebagian hasilnya ditabung. Sedangkan sebagian lainnya ia belikan ayam serama impor untuk dijadikan indukan.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: -webkit-left;">
Akmal menceritakan, awalnya ia kesulitan memelihara ayam serama karena telur yang tidak menetas dan beberapa induk yang mati. Seiring waktu, sejak ia beternak dari tahun 2007, ia sudah tahu bagaimana cara beternak ayam serama yang merupakan jenis ayam terkecil di dunia.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: -webkit-left;">
Kecintaannya pada ayam serama merupakan ketidaksengajaan saat menjelajah dunia maya. Ia mencari ayam hias melalui alat pencari otomatis, yakni Google. Kemudian, menemukan situs web ayam serama yang membuatnya jatuh cinta hingga saat ini. "Ayam serama itu sangat unik, bentuknya kecil dengan dada yang membusung seperti seorang prajurit dan inilah yang membuat saya menyenanginya," jelasnya.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: -webkit-left;">
Sedangkan Didie (30), karyawan Bank Pundi Baturaja, menuturkan, ia sudah tiga tahun hobi memelihara ayam serama. Ia beralasan, tingkah laku ayam serama yang lucu dan bentuknya yang unik dapat mengurangi stres. "Ayam serama ini memang lain dari ayam lain. Karena bagi saya ayam ini membawa hoki yang luar biasa," ujarnya pada <em>Tribun</em>.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: -webkit-left;">
Selain itu, menurutnya, karena ayam tersebut, ia bisa memiliki banyak teman dari berbagai kota sehingga ia memiliki banyak relasi dari berbagai latar belakang yang berbeda.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: -webkit-left;">
Pendapatan dari memelihara ayam ini, menurut Didie, cukup besar. Sebab, anak ayamnya saja yang berumur tiga minggu senilai tablet Galaxy Tab. "Nah bukankah itu sebagian dari hoki atau rezeki," ujarnya. Namun, untuk saat ini, Didie mengaku hanya sebatas hobi memelihara ayam serama, tidak dijadikan bisnis ternak.</div>
<div style="color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: -webkit-left;">
Menurut Didie, memelihara ayam serama tidaklah susah, sama seperti memelihara ayam kampung. Namun, perlu perawatan ekstra, yakni dari kebersihan kandang sampai pakan yang diberikan. Selain itu, saat musim hujan, ayam harus ekstra dirawat karena rawan terkena penyakit. (<strong>Iswahyudi)</strong></div>
<div class="clearit" style="clear: both; color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: -webkit-left;">
</div>
<div class="left" style="color: #333333; float: left; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: -webkit-left;">
<div class="left pr_5 pt_5 font11 c_abu" style="color: grey; float: left; font-size: 11px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;">
<strong>Sumber :</strong></div>
<div class="left pt_5 c_abu01_kompas2011 font13" style="float: left; font-size: 13px; padding-top: 5px;">
<a href="http://www.tribunnews.com/" style="color: #1170a0; text-decoration: none;" target="_blank" wrc_done="true">Tribunnews.com</a> </div>
</div>
<div class="clearit" style="clear: both; color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: -webkit-left;">
</div>
<div class="left" style="color: #333333; float: left; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: -webkit-left;">
<div class="left pr_5 pt_5 font11 c_abu" style="color: grey; float: left; font-size: 11px; padding-right: 5px; padding-top: 5px;">
<strong>Editor :</strong></div>
<div class="left pt_5 c_abu01_kompas2011 font13" style="float: left; font-size: 13px; padding-top: 5px;">
Erlangga Djumena</div>
</div>
<br class="Apple-interchange-newline" />kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-7671942633636956192012-01-01T12:53:00.000-08:002012-07-27T13:22:04.320-07:004 Syarat Utama Beternak Ayam kate<br />
<div class="article-content entry-content" itemprop="articleBody" style="clear: both; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue Light', HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4; margin: 10px auto 5px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBAY35SLFtgTplwFdnMlcaJ4FkAYewfLVVuEVcJTkMzGbM7LRyORx1NVW7RenWz5f9tAfuArhw_PB-I8UJH7wgJND9pPQqBYQiwSP8EtYk8Gn_1MYrqsUp3ySE0OnMoHlmskPWtKhkch41/s1600/IMG_2098.JPG" imageanchor="1" style="-webkit-transition: color 0.3s; clear: left; color: #009eb8; display: inline; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px !important; margin-right: 1em; margin-top: 0px !important; outline: none; text-decoration: none;" wrc_done="true"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBAY35SLFtgTplwFdnMlcaJ4FkAYewfLVVuEVcJTkMzGbM7LRyORx1NVW7RenWz5f9tAfuArhw_PB-I8UJH7wgJND9pPQqBYQiwSP8EtYk8Gn_1MYrqsUp3ySE0OnMoHlmskPWtKhkch41/s320/IMG_2098.JPG" style="-webkit-border-image: url(data:image/png; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 9; border-image-source: url(data:image/png; border-image-width: 9px; border: 9px none; box-sizing: border-box; display: inline-block; height: auto; margin: 10px auto; max-width: 100%; padding: 8px;" width="320" /></a> <span class="wrc_icon wrc13" rating="{"icon":"green3-16.png","rating":1,"weight":3,"flags":{}}"></span>Syarat Pertama : <b>Hoby</b><br />
<div style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Syarat yang paling penting dalam beternak ayam Kate adalah Hoby, biasanya penghoby ayam Kate memiliki jiwa menyayangi, sehingga ada kepedulian terhadap ternaknya. Kalau sudah demikian maka akan ada usaha bagaimana membuat ternaknya aman dari gangguan musuh - musuhnya, membuat nyaman dan bersih kandang kandangnya.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Syarat Kedua : <b>Modal</b></div>
<div style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG-CXToCSJ5OT2KDjSKXQyougJ-FB4ontVLu1TPQs7qjWhmgsELSAFd2dlqphJWMJC62LKc3subDdaowWRWx9f-gfVh5IuMFj_WzQFm-RvIzscRaDYMdrP03-xKh2aR1WsWbWDb9vMpwQ0/s1600/IMG_2113.JPG" imageanchor="1" style="-webkit-transition: color 0.3s; clear: right; color: #009eb8; display: inline; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 0px !important; margin-top: 0px !important; outline: none; text-decoration: none;" wrc_done="true"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG-CXToCSJ5OT2KDjSKXQyougJ-FB4ontVLu1TPQs7qjWhmgsELSAFd2dlqphJWMJC62LKc3subDdaowWRWx9f-gfVh5IuMFj_WzQFm-RvIzscRaDYMdrP03-xKh2aR1WsWbWDb9vMpwQ0/s200/IMG_2113.JPG" style="-webkit-border-image: url(data:image/png; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 9; border-image-source: url(data:image/png; border-image-width: 9px; border: 9px none; box-sizing: border-box; display: inline-block; height: auto; margin: 10px auto; max-width: 100%; padding: 8px;" width="200" /></a> <span class="wrc_icon wrc13" rating="{"icon":"green3-16.png","rating":1,"weight":3,"flags":{}}"></span>Modal sangat diperlukan dalam memulai usaha ternak ini, meski tidak terlalu besar tetaplah perlu dipikirkan. Pertama tama untuk membeli minimal 1 ayam Kate Jantan dan minimal 4 ayam kate betina. Ke Dua pembuatan kandang untuk tempat bertelur. Ke Tiga pembelian pakan / pur meskipun ayam ayam tersebut diliarkan tapi tetap kita beri makan setiap pagi ini sangat penting supaya ayam ayam itu tahu siapa pemiliknya. Ke Empat Pembuatan kotak berlampu untuk anak anak ayam yang telah menetas dan pembuatan kandang untuk anak anak ayam yang telah dewasa.</div>
<div style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
Syarat Ketiga : <b>Tekun / Telaten</b></div>
<div style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-mKSBgQ5FoX0MOEF-C5xEwqHbj9fshewZjnFTWssfqgb9y_mdsEejaz2tIakywpovAnzbEgGJrA57yNCU2MIurd8hs3YWVd5nHIYTCL9bYip3jfkpOH-e-u0PlCIiKF2lj_objh0PSsYW/s1600/IMG_2094.JPG" imageanchor="1" style="-webkit-transition: color 0.3s; clear: left; color: #009eb8; display: inline; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px !important; margin-right: 1em; margin-top: 0px !important; outline: none; text-decoration: none;" wrc_done="true"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-mKSBgQ5FoX0MOEF-C5xEwqHbj9fshewZjnFTWssfqgb9y_mdsEejaz2tIakywpovAnzbEgGJrA57yNCU2MIurd8hs3YWVd5nHIYTCL9bYip3jfkpOH-e-u0PlCIiKF2lj_objh0PSsYW/s200/IMG_2094.JPG" style="-webkit-border-image: url(data:image/png; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 9; border-image-source: url(data:image/png; border-image-width: 9px; border: 9px none; box-sizing: border-box; display: inline-block; height: auto; margin: 10px auto; max-width: 100%; padding: 8px;" width="200" /></a> <span class="wrc_icon wrc13" rating="{"icon":"green3-16.png","rating":1,"weight":3,"flags":{}}"></span>Ada satu kalimat bijak yang bisa membangkitkan semangat untuk memulai usaha ini "Orang Yang Bekerja Layak Mendapat Upah, Dan Upahnya Tidak Diperhitungkan Sebagai Hadia Tetapi Sebagai Hak". Ketelatenan mutlak diperlukan dalam beternak ayam kate karena pada awalnya akan terasa lama untuk mendapatkan telur - telurnya apalagi kalau Jantan dan Betina masih sangat muda atau belum pernah bertelor, atau bertelor tapi tidak menetas waktu dierami, dan banyak lagi hal hal yang mungkin tidak terpikirkan yang terjadi dan membuat kita frustasi. Seperti kalimat bijak diatas jangan takut untuk terus maju pasti semuanya akan ada upah dari jeri lelah kita.</div>
<div style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib3TMdIH3jhk7fOfAh8gD3YDe-tzXjbMLbNwtQ6kf48jWdqGCBbkl8LwcjNHHSnObmFiOohg0twhQmkj96H9yPvbn1aP-7_7O5BzjQZWN3mfOj2tdhXunG9_RBdt0rUBftjH5D6yz01a4_/s1600/IMG_2095.JPG" imageanchor="1" style="-webkit-transition: color 0.3s; clear: right; color: #009eb8; display: inline; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 0px !important; margin-top: 0px !important; outline: none; text-decoration: none;" wrc_done="true"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib3TMdIH3jhk7fOfAh8gD3YDe-tzXjbMLbNwtQ6kf48jWdqGCBbkl8LwcjNHHSnObmFiOohg0twhQmkj96H9yPvbn1aP-7_7O5BzjQZWN3mfOj2tdhXunG9_RBdt0rUBftjH5D6yz01a4_/s200/IMG_2095.JPG" style="-webkit-border-image: url(data:image/png; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 9; border-image-source: url(data:image/png; border-image-width: 9px; border: 9px none; box-sizing: border-box; display: inline-block; height: auto; margin: 10px auto; max-width: 100%; padding: 8px;" width="200" /></a> <span class="wrc_icon wrc13" rating="{"icon":"green3-16.png","rating":1,"weight":3,"flags":{}}"></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN-mL1APk8RaCE0QMat_fhZW7Cq6YM49JBp06jmuLL92WLp6KQLff-2Cl9pqJ1N_xz043iHQfIcQK4lCFsEreOkx9eUp1gH6B7MWHzP4xMKlSSsc7-8uiuecagE1Sm8hpvhCzC3vMh19cL/s1600/IMG_2096.JPG" imageanchor="1" style="-webkit-transition: color 0.3s; clear: left; color: #009eb8; display: inline; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px !important; margin-right: 1em; margin-top: 0px !important; outline: none; text-decoration: none;" wrc_done="true"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN-mL1APk8RaCE0QMat_fhZW7Cq6YM49JBp06jmuLL92WLp6KQLff-2Cl9pqJ1N_xz043iHQfIcQK4lCFsEreOkx9eUp1gH6B7MWHzP4xMKlSSsc7-8uiuecagE1Sm8hpvhCzC3vMh19cL/s200/IMG_2096.JPG" style="-webkit-border-image: url(data:image/png; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 9; border-image-source: url(data:image/png; border-image-width: 9px; border: 9px none; box-sizing: border-box; display: inline-block; height: auto; margin: 10px auto; max-width: 100%; padding: 8px;" width="200" /></a> <span class="wrc_icon wrc13" rating="{"icon":"green3-16.png","rating":1,"weight":3,"flags":{}}"></span>Syarat Ke Empat : <b>Tidak Pelit</b></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgey4Kq63BqpvKLNAxLgGyrMuEPGvolDf0LIBqXSVlReDoeOpoVs_jwjdtanLtdVz1ppC0dQeUf1XsRI_ThjtV1iiwHItPl5HNLcXiPVuS8v7s3Yr8fS5CAASCFPMQXCF-4ohkMDerKRx_v/s1600/IMG_2101.JPG" imageanchor="1" style="-webkit-transition: color 0.3s; clear: left; color: #009eb8; display: inline; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px !important; margin-right: 1em; margin-top: 0px !important; outline: none; text-decoration: none;" wrc_done="true"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgey4Kq63BqpvKLNAxLgGyrMuEPGvolDf0LIBqXSVlReDoeOpoVs_jwjdtanLtdVz1ppC0dQeUf1XsRI_ThjtV1iiwHItPl5HNLcXiPVuS8v7s3Yr8fS5CAASCFPMQXCF-4ohkMDerKRx_v/s200/IMG_2101.JPG" style="-webkit-border-image: url(data:image/png; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 9; border-image-source: url(data:image/png; border-image-width: 9px; border: 9px none; box-sizing: border-box; display: inline-block; height: auto; margin: 10px auto; max-width: 100%; padding: 8px;" width="200" /></a> <span class="wrc_icon wrc13" rating="{"icon":"green3-16.png","rating":1,"weight":3,"flags":{}}"></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBzzvX6Mf4L5y1r5mBah1ADrv66WGNItVji17tvMzu7F1xHxm7T2pIzjsoSwuAdSyNPZ9P0zryPmnHbd08yOSJxi36NNk1pf7YXV91lel7w2NTXBh5i7ci3ohP0qZy2OwuQ_bKnnmZMZgz/s1600/IMG_2110.JPG" imageanchor="1" style="-webkit-transition: color 0.3s; clear: right; color: #009eb8; display: inline; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 0px !important; margin-top: 0px !important; outline: none; text-decoration: none;" wrc_done="true"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBzzvX6Mf4L5y1r5mBah1ADrv66WGNItVji17tvMzu7F1xHxm7T2pIzjsoSwuAdSyNPZ9P0zryPmnHbd08yOSJxi36NNk1pf7YXV91lel7w2NTXBh5i7ci3ohP0qZy2OwuQ_bKnnmZMZgz/s200/IMG_2110.JPG" style="-webkit-border-image: url(data:image/png; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 9; border-image-source: url(data:image/png; border-image-width: 9px; border: 9px none; box-sizing: border-box; display: inline-block; height: auto; margin: 10px auto; max-width: 100%; padding: 8px;" width="200" /></a> <span class="wrc_icon wrc13" rating="{"icon":"green3-16.png","rating":1,"weight":3,"flags":{}}"></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEGj_hfNWXgCd6tUQ0_rFzH3ZRJ3HCI-Rkryq2-Bpb-h9NiDCwdrZPjHakBMGWIulPLPEAf1Gi89LV3iH_fN_HN7aqCkgMoq4mT-K5tnXLM8FVtfCyDVVoWwMXO2B0zC1PPsoOUlAb9nrU/s1600/IMG_2100.JPG" imageanchor="1" style="-webkit-transition: color 0.3s; clear: right; color: #009eb8; display: inline; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; margin-right: 0px !important; margin-top: 0px !important; outline: none; text-decoration: none;" wrc_done="true"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEGj_hfNWXgCd6tUQ0_rFzH3ZRJ3HCI-Rkryq2-Bpb-h9NiDCwdrZPjHakBMGWIulPLPEAf1Gi89LV3iH_fN_HN7aqCkgMoq4mT-K5tnXLM8FVtfCyDVVoWwMXO2B0zC1PPsoOUlAb9nrU/s200/IMG_2100.JPG" style="-webkit-border-image: url(data:image/png; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 9; border-image-source: url(data:image/png; border-image-width: 9px; border: 9px none; box-sizing: border-box; display: inline-block; height: auto; margin: 10px auto; max-width: 100%; padding: 8px;" width="200" /></a> <span class="wrc_icon wrc13" rating="{"icon":"green3-16.png","rating":1,"weight":3,"flags":{}}"></span></div>
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcp_XHc97gv4hQ9IdNaJoqdOxYnOmFvySv7NLa1yS_b5rSsTX7xZdwtFq7-1Zx9SS8mkp6U26v0ymof3Whg2zgSgvS9b0dM_lLRFePIWadSnEn4MkpLK-FCSLhcS9BtoLkNLLUZYuzqzi2/s1600/IMG_2103.JPG" imageanchor="1" style="-webkit-transition: color 0.3s; color: #009eb8; display: inline; margin-bottom: 0px !important; margin-left: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px !important; outline: none; text-decoration: none;" wrc_done="true"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcp_XHc97gv4hQ9IdNaJoqdOxYnOmFvySv7NLa1yS_b5rSsTX7xZdwtFq7-1Zx9SS8mkp6U26v0ymof3Whg2zgSgvS9b0dM_lLRFePIWadSnEn4MkpLK-FCSLhcS9BtoLkNLLUZYuzqzi2/s200/IMG_2103.JPG" style="-webkit-border-image: url(data:image/png; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 9; border-image-source: url(data:image/png; border-image-width: 9px; border: 9px none; box-sizing: border-box; display: inline-block; height: auto; margin: 10px auto; max-width: 100%; padding: 8px;" width="200" /></a> <span class="wrc_icon wrc13" rating="{"icon":"green3-16.png","rating":1,"weight":3,"flags":{}}"></span></div>
<div style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisQg2mz7mOHGxq3VCtC4fu6ndc-l2FFqc1xnU7OaQn_2Q5dnd9lN-u8RO8GIWdOFyLvcrLpadCQndr_5DxU8QNrg1wMeB9V33PhRgrq5eTsTlADHlu_k5yF9uUZZtf-gcS01RhyD5i4yVe/s1600/IMG_2107.JPG" imageanchor="1" style="-webkit-transition: color 0.3s; clear: left; color: #009eb8; display: inline; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 0px !important; margin-right: 1em; margin-top: 0px !important; outline: none; text-decoration: none;" wrc_done="true"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisQg2mz7mOHGxq3VCtC4fu6ndc-l2FFqc1xnU7OaQn_2Q5dnd9lN-u8RO8GIWdOFyLvcrLpadCQndr_5DxU8QNrg1wMeB9V33PhRgrq5eTsTlADHlu_k5yF9uUZZtf-gcS01RhyD5i4yVe/s200/IMG_2107.JPG" style="-webkit-border-image: url(data:image/png; border-image-repeat: stretch; border-image-slice: 9; border-image-source: url(data:image/png; border-image-width: 9px; border: 9px none; box-sizing: border-box; display: inline-block; height: auto; margin: 10px auto; max-width: 100%; padding: 8px;" width="200" /></a> <span class="wrc_icon wrc13" rating="{"icon":"green3-16.png","rating":1,"weight":3,"flags":{}}"></span>Kalau ke Tiga Syarat sudah dijalani maka bersiap siaplah jadi Juragan karena ternak anda menjadi berlipat lipat dari minimal lima ekor ayam tadi, maka saran saya anda jangan jadi pelit untuk membagi pengalaman dengan yang lain ga usah takut disaingi semua rejeki sudah disediakan untuk mereka yang suka bekerja keras.</div>
</div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-85971539383852850562012-01-01T12:49:00.000-08:002012-07-27T12:51:53.485-07:00Tips Memelihara Ayam Hias 'Kate'<br />
<div class="reporter" style="color: #333333; font-family: Tahoma, Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px 0px 15px; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="clear" style="clear: both; color: #333333; font-family: Tahoma, Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: left;">
</div>
<div class="img_details" style="background-color: #0aacbe; border: 1px solid rgb(238, 238, 238); color: #eeeeee; float: left; font-family: Tahoma, Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; margin: 4px 15px 5px 0px; padding: 5px; text-align: left;">
<img src="http://ghiboo.com/assets/modules/article/images/big/ayam-kate-4f713fc6e2457.jpg" width="300" /><br />
<div class="clear" style="clear: both; margin-top: 5px;">
</div>
<div class="fr">
<strong>Foto : Ist</strong></div>
<div class="clear" style="clear: both;">
</div>
<div id="cfoto" style="margin-top: 10px; width: 300px;">
<div align="center">
</div>
<div class="clear" style="clear: both;">
</div>
</div>
</div>
<div class="konten" style="color: #333333; font-family: Tahoma, Arial; font-size: 12px; line-height: 18px; text-align: left;">
<b>Ghiboo.com</b> - Ayam kate merupakan salah satu jenis ayam hias. Ayam kate sangat digemari karena ukurannya yang mini, bentuk fisik yang menarik dan suara yang merdu.<br />
<br />
Ayam kate menjadi sangat populer sebagai hewan peliharaan dari jenis ayam. Maklum, bentuknya yang unik dan perilakunya yang jenaka telah memikat para pecinta ayam.<br />
<br />
Budidaya ayam kate juga telah menjadi tren, karena bisnis ayam kate cukup menggiurkan. Ada beberapa macam ayam kate, antara lain: Ayam Kate Lokal, Kate Batindo, Kate Bangkok, Kate Emas, Kate Chochin, Kate Kaki Pedang, Kate Serama, dan lainnya.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b>Berikut ini beberapa tips dalam memelihara ayam kate:</b><br />
<ul style="list-style-position: inside;">
<li>Perhatikan kebersihan kandang. Setiap hari kandang harus dibersihkan.</li>
<li>Kandang harus mendapat sinar matahari dan sirkulasi udara yang cukup.</li>
<li>Tiga bulan sekali suntik vaksin agar tidak mudah terserang penyakit.</li>
</ul>
<br />
<b>Pemeliharaan anak ayam kate:</b><br />
<ul style="list-style-position: inside;">
<li>Begitu ayam menetas dari telur, segera pindahkan ke tempat yang tertutup dan terlindung dari hempasan angin dan hawa dingin.</li>
<li>Satukan dengan induk agar memperoleh kehangatan dan mendapatkan petunjuk dalam memilih makanan.</li>
<li>Kandang diberi penerangan lampu minimal 5 watt sebagai penghangat tambahan.</li>
<li>Lakukan pengontrolan agar pakan tidak kurang atau berlebihan. Pemberian pakan dilakukan 2 kali, yaitu pagi dan sore.</li>
<li>Berikan pakan remah-remah yaitu pakan yang halus (boleh stater) dan jangan lupa airnya.</li>
<li>Jika sudah menginjak usia 3 bulan biasanya induk ayam sudah mulai memperhatikan tanda-tanda akan bertelur kembali. Induk dapat dipisahkan dari anak-anaknya. Biasanya anak-anak ayam kate akan ribut selama satu hari, setelah itu mereka akan mandiri.</li>
<li>Agar kondisi tubuh si anak-anak ayam ini tumbuh dan sehat setelah disapih (berhenti menyusu) dari induknya, sebaiknya anak-anak ayam ini dijemur setiap hari atau setiap 2 hari sekali minimal 5 menit.</li>
</ul>
<br />
<span style="font-size: xx-small;">(Berbagai sumber)</span></div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comJalan Pramuka, Jakarta, Indonesia-6.193192 106.863549-6.2089775 106.84380800000001 -6.1774065 106.88329tag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-46305463174760369682011-12-25T12:46:00.000-08:002012-07-27T12:51:35.282-07:00Yuk berternak Ayam Serama<br />
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Serama merupakan mahluk hasil kreatifitas Wee Yean Een seorang “penghulu ayam” dari Negeri Jiran. Pada tahun 1971 ia menyilangkan ayam Kapan alias kate kaki panjang dengan ras ayam Modern Game Bantam.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<a href="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Ayam-Serama-Jantan.jpg" style="color: #004276; text-decoration: none;"><img alt="" class="alignleft size-full wp-image-3184" height="348" src="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Ayam-Serama-Jantan.jpg" style="border: 0px; display: inline; float: left; margin: 0px 10px 10px 0px; padding: 0px;" title="Ayam Serama Jantan" width="377" /></a></div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Ayam kapan ia pilih lantaran memiliki sayap menjuntai lurus ke bawah. Sedangkan Modern Game Bantam memiliki postur badan tegap, leher panjang dan tertarik ke belakang menyerupai huruf S. Pada tahun 1973 Wee Yean Een menyilangkan keturunan pertama hasil perkawina antar ayam kapan dan Modern Game Bantam dengan jenis ayam sutera (Silkie Bantams). Perkawinan tersebut akhirnya melahirkan ayam sutera berpostur badan kecil.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Wee Yean Een nampaknya masih tidak puas dengan hasil persilangan tersebut. Penghulu ayam itu lalu menjodohkan keturunan ke dua tersebut dengan kate jepang. Ayam ini punya warna bulu indah serta bentuk ekor berdiri tegak. Pada tahun 1988 mak comblang ayam itu akhirnya berhasil mencetak ayam kate dengan bobot kurang dari 500 gr.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Wee Yean Een lantas memberi nama “Serama” kepada ayam berbadan mikro itu. Julukan tersebut ia berikan lantaran ayam hasil kreasinya itu memiliki gaya dan penampilan gagah layaknya Sri Rama tokoh pewayangan dalam kisah Ramayana. Lidah Wee Yean Een menyebut Sri Rama berubah menjadi berlafal serama.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<a href="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Peternak-Serama.jpg" style="color: #004276; text-decoration: none;"><img alt="" class="alignleft size-full wp-image-3185" height="381" src="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Peternak-Serama.jpg" style="border: 0px; display: inline; float: left; margin: 0px 10px 10px 0px; padding: 0px;" title="Peternak Serama" width="300" /></a></div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Ayam serama memiliki perawakan kerdil, unggas ini pantang minder. Ia senang bergaya petentang-petenteng dan tak ragu berkokok lantang. Serama diklaim sebagai ras ayam terkecil di dunia.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Anggapan bahwa kate adalah jenis ayam terkecil nampaknya sudah kedaluarsa dan tak berlaku lagi. Sekarang ada serama. Ras ayam terkecil di dunia. Kian mungil ukuran badannya semakin bagus kualitasnya. Bobot serama tak lebih dari 500 gram. Ukuran badannya hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Meski berbadan cebol, ia bukan ayam murahan. Serama berkualitas bisa diboyong jika Anda sanggup meminangnya dengan uang sebesar Rp 25 juta – Rp 30 juta. Mutu serama ditentukan oleh bobot badan yang ringan, bentuk leher menyerupai huruf S, kepala tertarik jauh kearah belakang, Sayap menjuntai tegak lurus ke bawah, dan ekor pedang panjang serta berdiri tegak. Ciri fisik seperti itu membuat ayam serama berpenampilan tegap menyerupai prajurit yang sedang berbar</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Cara merawat serama tidak sulit dan tak berbelit-belit. Kebutuhan hidupnya sama seperti ayam buras. Menurut pengakuan Ir. Rudiasfie Sjofinal peternak ayam serama di Jakarta ayam cebol ini memang sedikit sukar dikembang-biakkan. Ukuran kakinya pendek menyebabkan pejantan sulit melakukan penetrasi ketika hendak kawin. Akibatnya, proses percintaan menjadi tidak mesra dan sering tidak tepat mengenai sasaran.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Rudi sering membantu ayam pejantan nangkring di atas ayam betina. Teknik pengawinan ini dilakukan dengan cara memegang ayam betina lalu menyodorkanya ke depan pejantan. Syaratnya, kedua mempelai harus benar-benar sudah siap kawin. Induk betina siap dipinang pada berusia 5 – 6 bulan. Serama betina seperti itu biasanya berperilaku jongkok jika dipegang punggungnya. Sedangkan usia subur pejantan berkisar pada umur 4 hingga 5 bulan.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: center;">
<a href="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Kandang-Ternak.jpg" style="color: #b8240d;"><img alt="" class="size-full wp-image-3186 aligncenter" height="338" src="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Kandang-Ternak.jpg" style="border: 0px; display: block; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Kandang Ternak model di Lantai" width="450" /></a></div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: center;">
Rudi juga menerapkan teknik kawin gilir. Dalam metode ini ayam betina dipaksa melayani 3 ekor pejantan. Penggiliran dilakukan secara berselang sekitar 2 – 3 jam. Melalui cara perkawinan seperti itu diharapkan peluang keberhasilan bisa diperbesar.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Meski ukuran tubuhnya kecil, serama termasuk jenis ayam bernafsu birahi tinggi. Ia tak gentar dan tak segan-segan jatuh cintrong kepada ayam berbadan lebih gede. Menurut Johan, peternak ayam dari Bekasi, serama mulai belajar kawin ketika berusia 3 bulan. Pejantan muda sehat harus bisa menyalurkan hasrat bercintanya sebanyak 6 – 8 kali</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Kesuburan ayam serama sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik. Cuaca terlalu dingin bisa menurunkan kemampuan ayam betina menghasilkan telur. Sebab sebagian besar pakan digunakan untuk produksi energi guna mempertahankan panas badan. Jadi, ayam serama yang dipelihara di daerah dingin harus memperoleh pakan dengan kandungan karbohidrat tinggi. Semisal jagung.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Sebagai hidangan tambahan, Rudi selalu menyuguhkan menu tambahan berupa jangkrik, dan tauge kepada ayam-ayamnya. Setiap seminggu sekali Rudi juga memberi ayamnya vitamin E.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Cara praktis yang lain dilakukan oleh Albert Tan Swee Guan peternak ayam serama asal Selangor, Malaysia. Ia tak pernah memberi menu tambahan aneh-aneh kepada ayam peliharaannya. Menurut pria berkacamata tersebut, pakan ayam petelur saja sudah cukup. Pabrik sudah meracik pakan tersebut sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi yang diperlukan ayam. Albert selalu memberi pakan 2 kali dalam sehari kepada ayamnya. Yaitu di pagi hari dan malam hari sekitar pukul 8. “Itu Chiken feed sudah dikaji sesuai untuk ayam, jadi you tak payah bagi apa-apa lagi,”terang pria tersebut dengan logat melayu.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<a href="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Kandang-Ternak_2.jpg" style="color: #004276; text-decoration: none;"><img alt="" class="size-full wp-image-3187 alignright" height="248" src="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Kandang-Ternak_2.jpg" style="border: 0px; display: inline; float: right; margin: 0px 0px 10px 10px; padding: 0px;" title="Kandang Ternak_2" width="401" /></a></div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Telur gagal menetas termasuk salah satu hambatan budidaya ayam serama. Dua kunci penting yang tak boleh dilupakan saat menetaskan telur ayam serama yaitu suhu dan kelembapan. Suhu penetasan tidak boleh melebihi atau kurang dari 37,5°C – 38°C. Kelembapan harus selalu disesuaikan dengan usia telur. Minggu pertama hingga minggu ke dua kelembapan diatur pada kisaran 65% – 70%. 2 – 3 hari menjelang menetas, kelembapan harus ditambah hingga kisaran 95% – 100%. Derajat kelembaban bisa diukur dengan Hygro meter. Piranti ini biasanya sudah ada pada alat penetas. Kondisi udara terlalu kering membikin kulit telur jadi keras. Akibatnya anak ayam kesulitan memecah cangkang telur. Kalau sudah seperti itu, anak ayam bisa mati lemas gara-gara tidak bisa bernafas.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Di arena lomba, ayam serama dapat tampil prima jika birahinya sedang memuncak. Oleh karena itu, seminggu sebelum ikut kotes ia tidak boleh melihat lawan jenisnya. Jadi taruhlah serama Anda di tempat yang terisolir. Umumnya nafsu birahi serama memuncak pada usia 4 – 6 bulan.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Bulu ayam serama yang terlalu sering kawin sering rusak. Sewaktu bercumbu serama betina gemar mematok bulu leher sang pacar. Alhasil bulu wiring itu banyak yang copot sehingga serama jantan jadi botak. Hal itu bisa dicegah dengan jalan melarang serama jantan berpacaran sebelum meraih prestasi.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<a href="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Ayam-Serama-Unggul.jpg" style="color: #004276; text-decoration: none;"><img alt="" class="alignleft size-full wp-image-3191" height="313" src="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Ayam-Serama-Unggul.jpg" style="border: 0px; display: inline; float: left; margin: 0px 10px 10px 0px; padding: 0px;" title="Ayam Serama Unggul" width="301" /></a>Selain tidak boleh kawin, ayam serama unggulan juga tak boleh terlalu gaul. Ia dilarang terlalu sering bermain di halaman alias diumbar. Menurut Gusti M. Taufik, ayam yang kerap diumbar akan mandi pasir atau kipu. Nah, hal itulah yang memicu bulu jadi acak-acakan, patah, dan warnanya kusam. Mandi pasir juga bisa bikin sisik kaki copot dan patah. Yang lebih berbahaya lagi, dikawatirkan ayam akan memakan benda-benda berbahaya. Semisal pecahan kaca, dan karet. “Ayam saya pernah mendadak lemas. Lantas setelah saya potong ternyata di dalam temboloknya ada belingnya,” sahut Rudi salah satu pelopor ayam serama di Negeri ini.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Ayam serama juga harus dilatih berkonsentrasi supaya tampil prima di atas panggung. Ia tidak boleh mematok karpet atau kabur dari panggung. Jadi ayam cebol ini harus tak jemu-jemu bergaya dan berkokok lantang di atas cat walk.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Cara melatih mental serama tidak susah. Sekitar 2 – 3 minggu sebelum kontes dia harus dibiasakan dengan panggung berkarpet. Basahi ayam mungil itu dengan sepotong lap. Setelah itu, taruhlah di atas meja yang diberi karpet berwarna hijau. Mengapa harus karpet berwarna hijau? Pasalnya benda tersebut sering dikira rumput. Jadi kalau ketika latihan ia sering tertipu oleh karpet hijau, diharapkan saat di panggung lomba ia ogah mematok-matok karpet lagi. Biar serama tidak kabur, tutuplah dengan kurungan. Setelah itu posisikan meja latihan di tempat yang panas.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Seusai dijemur ayam tidak boleh langsung diberi minum. Kalau hal itu dilanggar, ayam bisa diterjang penyakit ngorok. Wajahnya yang cerah mendadak berubah jadi pucat pasi. Taruhlah terlebih dulu ayam yang usai dijemur di tempat teduh selama 15 – 30 menit. Nah, setelah itu ayam baru boleh menegak segelas air segar.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Serama wajip menyantap porsi pakan pas dengan menu extra gizi. Vitamin E, Pospor dan Calsium sangat penting untuk merawat kecantikan bulu. Vitamin E banyak terkandung dalam minyak ikan. Sedangkan Calsium dan Pospor banyak terdapat dalam sotong alias kulit cumi. Extra fooding tersebut musti disuguhkan setiap hari.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<a href="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Serama-Jantan.jpg" style="color: #004276; text-decoration: none;"><img alt="" class="alignleft size-full wp-image-3192" height="233" src="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Serama-Jantan.jpg" style="border: 0px; display: inline; float: left; margin: 0px 10px 10px 0px; padding: 0px;" title="Serama Jantan" width="311" /></a></div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Soal menu pakan serama, Rudi punya resep jitu yang layak ditiru. Setiap pagi ia selalu memberikan minuman bercampur Enervon C kepada seramanya. Ramuan tersebut harus habis sekali minum serta tidak boleh terkena terik matahari. Sebab, khasiatnya bisa hilang. Menu sarat gizi lain yang ia suguhkan yaitu 3 ekor jangkrik dan kroto. Jagung tidak boleh dihidangkan secara berlebihan. Sebab serama yang terlalu banyak menyantap jagung bisa cepat mengalami rontok bulu.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<a href="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Nur-Serama-Farm.jpg" style="color: #004276; text-decoration: none;"><img alt="" class="size-full wp-image-3188 alignright" height="247" src="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Nur-Serama-Farm.jpg" style="border: 0px; display: inline; float: right; margin: 0px 0px 10px 10px; padding: 0px;" title="Nur Serama Farm" width="294" /></a></div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Selain penampilan menarik, serama juga harus memiliki bobot badan seringan mungkin. Jadi, diet harus diawasi secara ketat. Hindari pemberian pakan yang banyak mengandung lemak. 3 hari menjelang lomba, ayam serama disuguh beras merah atau gabah. Porsinya cukup 2 – 3 sendok makan saja. Menu itu diberikan 2 kali dalam sehari. Yaitu pada pagi dan sore hari.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Resep lain dimiliki Ajong penangkar ayam serama di bilangan Pulo Mas, Jakarta. Sebulan menjelang kontes serama hanya diberi pakan berupa gabah mini. Menu itu disodorkan dua kali sehari. Yaitu di pagi dan di sore hari.<br />
Supaya bulu serama semakin nampak kinclong, ayam harus rajin berjemur. Acara mandi sinar matahari dilakukan mulai pukul 8 hingga pukul 10 pagi. Sebelum dijemur sebaiknya ayam dimandikan terlebih dulu. Bahkan kalau perlu setiap sebulan sekali ayam dikeramasi dengan shampo. Kegiatan ini harus dilakukan pada saat cuaca cerah. Seusai karmas, ayam segera dihanduki dan dijemur.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Manipulasi kecantikan ternyata tidak diharamkan di dunia hobi ayam serama. Supaya tampil elok di panggung, banyak serama yang menjalani perawatan kecantikan. Semisal meluruskan bulu pedang (bulu ekor terpanjang) dengan cara diolesi air jeruk nipis, operasi plastik untuk merapikan jengger, serta merapikan bulu sayap.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<a href="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/H-Tas.jpg" style="color: #004276; text-decoration: none;"><img alt="" class="alignleft size-full wp-image-3197" height="339" src="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/H-Tas.jpg" style="border: 0px; display: inline; float: left; margin: 0px 10px 10px 0px; padding: 0px;" title="H Tas" width="324" /></a></div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Serama yang tak pernah kawin sering menderita kelainan perilaku seksual Kondisi seperti itu banyak diderita oleh serama mantan jawara. . Waspadai dan latihlah ayam tersebut kawin dengan cara sopan dan benar. Di dunia perseramaan calon kontesan pantang kawin sebelum menang. Ayam cebol itu dipingit dan dilarang berpacara lebih dulu. Mereka digembleng serta musti rajin berlatih berpose di atas panggung.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Ketika ayam kerdil telah pensiun dari arena lomba dan hendak dikawinkan, pehobi baru bisa menemui akibat yang muncul karena ayam selalu dipingit. Semisal ayam menjadi terlalu bersemangat kawin. Ada juga yang terlalu cuek tak menggubris godaan serama betina.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Meskipun seekor ayam serama yang Anda pelihara hendak mengikuti lomba, bukan berarti serama tersebut tidak boleh kawin. Proses perkawinan dilakukan secara terjadwal dan tidak boleh terlalu sering. Ayam yang terlalu sering kawin bisa mengalami kerusakan bulu. Jika Anda tidak menginginkan bulu ayam jadi acak-acakan gara-gara kawin, taruhlah ayam tersebut dalam kandang umbaran beralas rumput.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Seekor serama mantan juara harus dikawinkan secara berhati-hati. Sebab jika hal ini dilakukan secara serampangan, keselamatan ayam betina bisa terancam. Menurut pengalaman Gusti M. Taufik, ayam serama yang belum pernah dikawinkan memiliki nafsu birahi yang luar biasa. Jika ayam cebol berkelamin jantan ini langsung dikawinkan tanpa perkenalan dan pemanasan lebih dulu, bisa menyebabkan ayam betina babak belur bahkan jiwanya melayang.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Tips dan trik melatih serama kawin yang sudah lama dipraktekkan Taufik layak ditiru. Nafsu birahi berlebihan dari ayam serama bisa diredakan dengan jalan memandikannya setiap pagi. Selain itu, berbagai menu yang bisa membangkitkan gariah kawin juga harus dikurangi. Pakan seperti itu umumnya mengandung protein dalam jumlah tinggi. Semisal pur, minyak ikan dan jagung.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<a href="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Kunjungan.jpg" style="color: #004276; text-decoration: none;"><img alt="" class="size-full wp-image-3195 alignright" height="328" src="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Kunjungan.jpg" style="border: 0px; display: inline; float: right; margin: 0px 0px 10px 10px; padding: 0px;" title="Kunjungan" width="381" /></a></div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Cara lain yang dilakukan oleh Taufik untuk mencegah perilaku seksual ayam serama yang brutal yaitu dengan jalan merangsang nafsu birahi pejantan dengan tangan. Langkah ini dilakukan sebelum pejantan dikawinkan. Umumnya serama jantan yang sedang ngebet kawin akan mengejar tangan setiap orang yang mendekatinya. “Tangan saya sering dikira ayam betina. Ayam pejantan tersebut langsung nangkring di atas tangan. Lantas cairan sperma berceceran di lengan saya,”jelas Taufik ketika ditemui di kediaman Rudi pelung.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Lakukanlah metode itu pada waktu pagi atau sore hari. Biarkan serama jantan melampiaskan nafsu birahinya di atas tangan Anda. Setelah itu beri waktu sekitar 10 – 15 menit untuk beristirahat, kemudian rangsang kembali ayam jantan tadi. Setelah menjalani 2 – 3 kali rangsangan buatan, serama jantan baru boleh kawin. Nah, cara tersebut bisa membuat serama jantan menjadi lebih mesra saat mengajak bercinta sang Betina.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Metode lain yang dilakukan oleh Taufik untuk melatih ayam serama kawin yaitu dengan jalan menaruh kedua ayam yang akan dijodohkan dalam kandang terpisah. Sangkar calon mempelai itu tidak boleh terlalu berdekatan dulu. Setelah perilaku ayam jantan nampak tidak ugal-ugalan lagi, sangkar itu baru boleh didekatkan. Nah, mereka baru bisa dicampur jika sudah nampak akur.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Korban jiwa bisa dicegah dengan jalan menjodohkan ayam serama jomblo dengan serama betina siap kiawin. Umumnya ayam betina siap kawin ditandai dengan perilaku jongkok sewaktu dipegan punggungnya. Induk betina seperti itu tidak terlalu banyak cing-cong dan pasrah ketika diajak bercinta. Jika Anda masih khawatir dengan perilaku urakan serama jantan, pegang induk betina lalu sodorkan berlahan-lahan ke depan serama jantan. Teknik kawin paksa seperti ini disebut sebagai kawin dodokan.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Lain halnya dengan Hengki Kumis, hobiis ayam serama di Jakarta, menurutnya ayam serama yang tidak pernah dikawinkan sejak kecil bisa menderita penurunan gairah seksual. Ayam seperti ini tidak akan mudah tertarik dengan lawan jenisnya. Bahkan ketika dicampur, tanpa basa-basi ia langsung menghajar serama betina secara membabi-buta.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Ayam loyo bisa dirangsang dengan menu kaya protein dan mengandung bahan penghangat badan. Semisal kecambah, vitamin E dan Jahe. “Biar hangat jahe disuguhkan setiap malam. Dosisnya cukup sebesar kelingking jari saja. Tauge dihidangkan pada siang hari,” terang Hengki.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Pejantan serama yang loyo juga harus dibiasakan bergaul dengan serama betina. Campurlah mereka dalam sebuah kandang umbaran berukuran 1,5 m x 3 m. Tiap kamar dihuni 1 pejantan dan 2 – 3 ekor betina. Kira-kira dua minggu kemudian, serama jantan tadi sudah “gaul” dan senang mejeng.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: center;">
<a href="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Kandang-Ternak1.jpg" style="color: #004276; text-decoration: none;"><img alt="Yuk berternak Ayam Serama" class="size-full wp-image-3193 aligncenter" height="304" src="http://cikarangonline.com/wp-content/uploads/2011/03/Kandang-Ternak1.jpg" style="border: 0px; display: block; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Kandang Ternak" width="406" /></a></div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
Untuk Informasi Berternak Ayam Serama bisa menghubungi Wawan Darmawan di telp 085217260001 atau juga bisa menghubungi Bahagia Serama Farm 085814917008, 087741431400 atau bisa menghubungi Redaksi CikarangOnline di 021 89834102.</div>
<div style="color: #333333; font-family: verdana, serif; font-size: 12px; line-height: 19px; margin-bottom: 20px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
sumber: <a href="http://cikarangonline.com/yuk-berternak-ayam-serama.html" style="background-color: white;">http://cikarangonline.com/yuk-berternak-ayam-serama.html</a></div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comJalan Pramuka, Jakarta, Indonesia-6.193192 106.863549-6.208978 106.84380800000001 -6.1774059999999995 106.88329tag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-46065707774447450002011-11-04T08:18:00.000-07:002011-11-06T08:43:05.238-08:00Kualitas Ayam Serama yang Harganya Bisa Selangit<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHTE2U-pmvvYMyIVVjNLNf_hD0ySJUuYLW8zPaa-pGXxCSBgzM6-2KVDioO-TLfJy2O5wGQe_yGVsJH0Cw4ZfAIJPD3e8GIxNA4vrNGxp1LnMSNe06hEO88VidEoSCMsV8Y8GKUHY4x5dA/s1600/1298005923_168044352_1-Gambar--Ayam-Serama.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHTE2U-pmvvYMyIVVjNLNf_hD0ySJUuYLW8zPaa-pGXxCSBgzM6-2KVDioO-TLfJy2O5wGQe_yGVsJH0Cw4ZfAIJPD3e8GIxNA4vrNGxp1LnMSNe06hEO88VidEoSCMsV8Y8GKUHY4x5dA/s320/1298005923_168044352_1-Gambar--Ayam-Serama.jpg" width="281" /></a></div>
JAKARTA - Namanya ayam serama. Ukuran badannya cuma separuh dari ayam biasa. Bobotnya pun beberapa ons saja. Tak seperti unggas lainnya, ia bisa berdiri tegak membusungkan dada laksana tentara. Meski badannya kecil, harganya mahal luar biasa. Seekor anakan bisa beberapa juta rupiah harganya. Jika menjuarai lomba, nilanya bisa setara mobil Toyota Avanza.<br />
<br />
Di Indonesia, ayam mungil ini populer sejak dua tahun lalu. Para pencinta satwa mengimpornya dari Malaysia. Tapi sekarang banyak peternak lokal menjual ayam yang punya nama latin ini. Ada beberapa versi sejarah tentang asal-usul serama. Versi pertama mengatakan ayam mini ini sudah ada di Malaysia secara “semula jadi” (sudah ada secara alami sejak dulu). Tapi sebagian riwayat menyebutkan ayam ini hasil silangan Wee Yean Een, seorang peternak asal Kelantan, Malaysia.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Mulanya ia mengawinkan ayam sutera dengan ayam kapan (ayam lokal yang berkaki panjang). Lalu anak yang dihasilkan, dikawinkan dengan dengan ayam katai Jepang. Hasil persilangan ini disilangkan kembali berkali-kali. Konon ia butuh waktu hingga sepuluh tahun untuk memperoleh galur murni ayam serama dari kawin-kawin silang itu. Lepas dari dua versi asal-usul tersebut, yang jelas ayam mungil ini bukan ayam kampung yang tiba-tiba badannya mengkeret akibat kutukan.<br />
<br />
Meski badannya kecil, serama tak sama dengan ayam katai. Ayam katai adalah ayam biasa yang badannya cebol dan biasanya berkaki pendek. Adapun serama, meski badannya kecil, ia bukan ayam cebol. Semua ukuran anatomi tubuhnya proporsional seperti ayam biasa. Sepadan dengan badannya, telur serama juga imut-imut. Lebih besar dari telur puyuh, tapi lebih kecil dari telur ayam kampung. Karena ukurannya yang mungil, ayam serama dijuluki sebagai ayam hias paling imut. Tinggi badan serama dewasa hanya sekitar 15 – 25 cm. Bobot badannya hanya beberapa ons, tak lebih dari setengah kilogram. Angka ini separuh dari bobot ayam katai yang umumnya sekitar 8 ons hingga 1 kg.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNxRqppMDcB2t_JR7m-Lks8R6fVlLKScps1jFeZYw8xuQucWHIILrxvggIYxDIboOiqyhTOpr0_kS3sK7TYRHsaMa8UKoLwNwbcoDTH5CczUf5Ude6dXuI2NRI-1aQXECWBZWCbEGsa5-D/s1600/agustheajago2_071110001130_ll.jpg.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNxRqppMDcB2t_JR7m-Lks8R6fVlLKScps1jFeZYw8xuQucWHIILrxvggIYxDIboOiqyhTOpr0_kS3sK7TYRHsaMa8UKoLwNwbcoDTH5CczUf5Ude6dXuI2NRI-1aQXECWBZWCbEGsa5-D/s320/agustheajago2_071110001130_ll.jpg.jpg" width="212" /></a></div>
Di Malaysia, ayam ini merupakan salah satu satwa andalan negara. Ia tak kalah populer dibandingkan Siti Nurhaliza. Saking kondangnya, gambar ayam serama dipakai sebagai gambar perangko.<br />
<br />
Keunikan serama bukan hanya karena ukuran badannya yang mini. Ia satwa yang imut, kenes, dan menggemaskan, tapi juga bisa tampak gagah dan angkuh. Jika ayam kampung berdiri dengan kepala menjulur ke depan, serama bisa berdiri tegak dan gagah seperti manusia. Kepalanya bisa sejajar dengan kedua kakinya. Jika sedang berdiri tegap, ia mirip prajurit yang siap tempur. Bentuk sayap serama juga berbeda dengan sayap ayam kampung. Saat berdiri, sayap ayam kampung biasanya menempel di badan. Sedangkan sayap serama menggelantung ke bawah. Seperti tangan perwira yang sedang latihan baris-berbaris. Helai bulu sayapnya yang menjuntai tampak seperti pedang yang menggelantung. Tak cuma itu, ia pun bisa membusungkan dada layaknya binaragawan yang sedang beraksi di atas panggung. Jika dadanya sedang membusung, postur badannya menyerupai huruf “S”. Buntutnya bisa tegak mengembang. Jika sedang mengembang, helaian bulu ekornya tampak elegan menyerupai lengkung pedang.<br />
<br />
Tanpa perlu melakukan akrobat, bulu ekornya bisa menyentuh jengger saat ia berdiri tegak. Lebih unik lagi, permukaan dadanya bahkan bisa dinaiki oleh anaknya yang masih kecil sementara kepalanya mendongak ke atas. Meski badannya kecil, nyali ayam serama tak ikut kerdil. Sekalipun bukan ayam petarung, jika bertemu dengan ayam jenis lain yang badannya lebih gede, serama jantan tak takut untuk menantang. Seperti pejantan ayam kampung, serama pun berani menerjang meskipun ukuran tubuhnya tak sebanding dengan lawannya. Jika bertemu ayam kampung betina, serama jantan juga bisa menyorong-nyorongkan badannya pertanda berahi. Selain bernyali, pejantan serama juga tergolong hebat dalam urusan kawin. Pada umur dua bulan, ia sudah berani si betina meskipun tidak sampai terjadi penetrasi. Hanya saja, daya tetas telur tergolong rendah ketimbang daya tetas ayam kampung. Angka kematian embrio telurnya terbilang tinggi.<br />
<br />
“Bisa menetas 50 persen saja sudah bagus,” kata Jerry Hermawan Lo, penggemar sekaligus peternak serama dari Jakarta. Selain imut, serama juga jinak dan senang diajak bercanda. Meski bisa tampil angkuh, serama terbilang ayam yang baik hati. Tidak seperti ayam kampung yang menghindar jika didekati, serama bisa berakrab-akrab dengan pemiliknya. Ia senang dielus-elus seperti kucing atau anjing rumahan. Buat majikan yang sedang dilanda banyak masalah, ayam ini cocok dijadikan sebagai penawar stres. “Menggembirakan hati pemiliknya,” kata orang Malaysia.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsfMvK8bFQOEOSISUK-enDvps-CmT5p9x9Xem20tglrY9pJ4KJDtTiCQSWpCKgZ7iEB4aOp1xjMPs5T2i2iM0_lyJ8SYRG1tA6Rb5wcfDvmfDaFv3GzAHrriiaCKMFVc-a5r3ZH_AGRtPB/s1600/1298005923_168044352_2-Ayam-Serama-Denpasar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsfMvK8bFQOEOSISUK-enDvps-CmT5p9x9Xem20tglrY9pJ4KJDtTiCQSWpCKgZ7iEB4aOp1xjMPs5T2i2iM0_lyJ8SYRG1tA6Rb5wcfDvmfDaFv3GzAHrriiaCKMFVc-a5r3ZH_AGRtPB/s320/1298005923_168044352_2-Ayam-Serama-Denpasar.jpg" width="212" /></a></div>
Sebagai ayam hias, serama dipeliara karena keelokan rupa dan gayanya di atas panggung. Bukan keindahan suaranya seperti ayam bekisar, atau kemampuannya bertarung seperti ayam bangkok. Suara kokoknya kecil dan cempreng, jauh dari kesan gagah. Mirip manusia, serama juga perlu perawatan agar bisa tampil cantik. Merawat serama tak boleh serampangan. Meski tak sampai perlu, serama perlu mandi rutin seminggu sekali. Mandinya pun bukan asal kena air. Airnya harus dicampur dulu dengan antikutu. Setelah itu ia keramas dengan sampo bayi, berhanduk, lalu berjemur. Bulunya harus dijaga agar tak mudah rontok. Pakannya pun perlu diperhatikan, tak boleh terlalu kasar. Sejak usia satu bulan, ia harus mulai menjalani masa penggemblengan mental dan latihan bergaya.<br />
<br />
Agar bisa tampil memikat di atas (yang berupa meja segi empat), ia perlu latihan layaknya seorang peragawan atau peragawati. Di atas meja catwalk, ia berlatih mengayunkan kaki, berdiri tegak, membusungkan dada, tengok kiri, tengok kanan, bergaya, dan hilir mudik layaknya seorang peraga busana. Jika sedang beraksi, gaya berjalannya bisa sangat genit. Kaki diangkat pelan-pelan satu demi satu, menggemaskan. Tak kalah centil dari gaya lenggak-lenggok peragawati.<br />
<br />
Saat berada di atas panggung kontes, ia harus tampil percaya diri untuk bergaya. Ia juga harus cukup bersahabat sehingga tidak lari ketika dipegang juri. Juga tak boleh terlalu temperamental. Jika berada di dekat peserta kontes yang lain, ia tidak boleh mematuk atau menantang berkelahi. Sebelum beraksi di atas catwalk, serama menjalani proses timbang badan mirip petinju yang hendak naik ring. Tinggi badannya diukur. Kemolekan kaki, sayap, ekor, dada, dan jenggernya pun dinilai. Kontes serama umumnya dibagi-bagi berdasarkan jenis kelamin dan umur. Selain kelas pejantan dan dewasa, kontes juga menyediakan kategori anakan dan betina.<br />
<br />
Sama seperti pejantan, si betina pun bergaya dengan membusungkan dada. Jika kemolekan rupa dan gayanya berhasil memikat juri saat kontes, harga diri (dalam rupiah) serama dipastikan bakal naik berlipat-lipat. Umumnya harga serama juara kontes berkisar mulai dari puluhan juta hingga lebih dari seratus juta rupiah. “Serama saya yang juara pernah ditawar orang seratus juta, tapi enggak saya kasih,” kata Jerry. Jerry memberi nama jagoannya itu Dragon. Badan boleh kecil, tapi soal nama, serama juga bisa sangar dan berkharisma. Harga Dragon yang segede itu bukanlah rekor paling tinggi. Masih ada serama lain yang harganya lebih edan lagi, 150 bahkan 200 juta rupiah!<br />
<b><br /></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjroS7Cl0hXO4AISlj1cH7BHXSQoCjmemuUA3izBXG51qMSBpQDk3gWr30m2Fd1oHbVpR14ISm0hhUudg_imth_OttU93LHsdf8W-x2imNOUYiuqCaB0dKMvm70icjLABux1u8q9eZ7Zd4H/s1600/imgp9315_cs3_pp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjroS7Cl0hXO4AISlj1cH7BHXSQoCjmemuUA3izBXG51qMSBpQDk3gWr30m2Fd1oHbVpR14ISm0hhUudg_imth_OttU93LHsdf8W-x2imNOUYiuqCaB0dKMvm70icjLABux1u8q9eZ7Zd4H/s640/imgp9315_cs3_pp.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<b>Buang Kotoran di "Catwalk”</b><br />
<br />
Harga serama juara yang sedemikian mahal tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya, mencetak serama juara bukan urusan gampang. Umumnya serama juara mempunyai silsilah berasal dari induk yang juga juara. Tapi hubungan ini tak berlaku sebaliknya. Bibit serama yang berasal dari induk unggul tak selalu mewarisi gen unggul. Meskipun emak bapaknya jawara kontes, tidak otomatis ia bakal menjadi jawara. Sekalipun induknya berbadan bagus, tidak otomatis anaknya pun bakal berbadan bagus. Menurut Jerry, yang juga Ketua Persatuan Pelestari Ayam Serama Indonesia (P2ASI), serama punya keunikan tersendiri dalam pola pewarisan genetik. Untuk menciptakan serama juara, Jerry mengaku masih meraba-raba.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLZ_Slx4HxRKCftdtYanc66rDsJPoYGUkq8L-_8BilwiDhnTteMrX5NJl1sPuzOLMLqs7ImxVp3m2RW3DSbTyMxz7ZqZiJ49xC3jKPC6-JD7hYUZPNgWGFiPDy-nXyi7Ao9yWmZ5AVz0wX/s1600/2721895690_3f7241db99.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLZ_Slx4HxRKCftdtYanc66rDsJPoYGUkq8L-_8BilwiDhnTteMrX5NJl1sPuzOLMLqs7ImxVp3m2RW3DSbTyMxz7ZqZiJ49xC3jKPC6-JD7hYUZPNgWGFiPDy-nXyi7Ao9yWmZ5AVz0wX/s320/2721895690_3f7241db99.jpg" width="320" /></a></div>
Bukan itu saja, kualitas serama juga sulit diprediksi saat ia masih anakan. Banyak serama anakan yang kelihatan bagus, tapi setelah dewasa bulunya tak beraturan atau postur tubuhnya tak lagi anggun. Tak sedikit pula serama yang waktu masih anakan suka bergaya, tapi menjadi penakut ketika dewasa. Bila tak dirawat dengan baik, kualitas bibit serama unggul bisa merosot. Selain itu, masih banyak faktor lain yang membuat serama juara tak gampang dicetak. “Problemnya sangat banyaklah,” ujar Jerry. Berbagai keunikan itulah yang membuat harga ayam hibrida ini mahal. “Kalau beternaknya gampang, mungkin harga serama akan jatuh,” beber pemilik Intan Serama Farm, peternakan serama yang terletak di daerah Pulomas, Jakarta ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEkX-3e3D2q2R2S8nAINGBTRUwjEOVbRtDLVMJgc3NZFsZPzCfeFrGmYtDxI0ZbHMcIvHrqqiZKMxfFBOWHF2QCeUNLR99tnfKXfIC0R83CGuTpHOdxVNBmew_feLuqz-SwW-eKK2MZoZq/s1600/ayam-serama.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEkX-3e3D2q2R2S8nAINGBTRUwjEOVbRtDLVMJgc3NZFsZPzCfeFrGmYtDxI0ZbHMcIvHrqqiZKMxfFBOWHF2QCeUNLR99tnfKXfIC0R83CGuTpHOdxVNBmew_feLuqz-SwW-eKK2MZoZq/s320/ayam-serama.jpg" width="320" /></a></div>
Tentu saja tak semua ayam serama harganya semahal itu. Harga serama anakan kualitas biasa berkisar di angka puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Sedangkan serama dewasa (berumur sekitar satu tahun) biasanya bernilai jutaan rupiah. Pemilik dompet cekak pun bisa membeli ayam imut ini (dengan kualitas serama jelata) pada harga di kisaran ratusan ribu rupiah. Karena harganya yang begitu mahal, ayam serama bisa menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Bukan hanya sebagi klangenan untuk dielus-elus bulunya. Dengan modal sepasang induk, bisnis sudah bisa dimulai. Saat popularitas serama sedang menanjak, Jerry mengaku bisa menjual ratusan ekor dalam sebulan. Tapi sejak terjadinya wabah flu burung, kejayaan bisnis serama ikut terpukul.<br />
<br />
“Sejauh ini tidak ada serama yang terinfeksi flu burung. P2ASI juga rutin melakukan vaksinasi. Tapi bagaimanapun juga bisnis tetap kena pengaruh,” kata Jerry. Maklum saja, sekalipun serama rajin mandi dan bersampo, ia tetaplah unggas biasa seperti bebek yang tetap bisa tertular virus flu burung. Dalam urusan sopan santun pun, ia tetap sama dengan ayam kampung. Saat bergaya di atas panggung, tak jarang ia buang kotoran. Tapi karena sopan santun bukan salah satu unsur yang dinilai, aksi buang kotoran ini tidak mengurangi skornya di tangan juri. Yah, namanya juga ayam!<br />
<br />
Sumber : <a href="http://www.jerryhermawan.com/">http://www.jerryhermawan.com/</a><br />
</div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-27277840204651760562011-11-04T06:38:00.000-07:002011-11-06T06:41:58.805-08:00Mari pelihara Ayam Serama<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQKPi5PX-lfDZUkKw2TBYevbY_kZ4pTj0Zcvm84-aBkd4C9Hbk2c8lii4kCfZA93smsS9g_tj58IMfPLNWMveO9xx0Fx9euAAQ2ExqEvnI3iQ2mJucOp4Mzs29UYtErx8vQmsOjHw8c67X/s1600/Ayam+Serama+Indonesia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQKPi5PX-lfDZUkKw2TBYevbY_kZ4pTj0Zcvm84-aBkd4C9Hbk2c8lii4kCfZA93smsS9g_tj58IMfPLNWMveO9xx0Fx9euAAQ2ExqEvnI3iQ2mJucOp4Mzs29UYtErx8vQmsOjHw8c67X/s1600/Ayam+Serama+Indonesia.jpg" /></a></div>
Ayam terkecil dunia pandai menonjolkan diri dan memikat hati kini mempunyai nilai komersial, tersohor di seluruh dunia<br />
<br />
AYAM Serama bersifat gemar bergaya. Jika ada kamera dan limpahan cahaya lensa, ayam ini segera mengangkat dada dan meluruskan ekor tegak ke atas hingga 90 derajat dan mengibas kedua-dua sayap.<br />
<br />
Penampilan dan gaya istimewa ayam Serama menyebabkan Ahmad Fauzi Mohamed, jatuh cinta kepada ayam terkecil di dunia itu.<br />
<br />
Walaupun Direktur Utama Serama Pt, sudah lama mengetahui ayam ini, cintanya terhadap ayam Serama baru tumbuh ketika berada di Kota Bharu, Kelantan, kira-kira lima bulan lalu.<br />
<br />
Mengapa ayam Serama? Inilah hewan yang benar-benar berasal dari Malaysia. Hewan lain seperti harimau dan badak juga ada di negara lain. Orang Utan juga tidak bisa dikaitkan sepenuhnya dengan negara ini.<br />
<br />
Ayam Serama sebenarnya diakui dunia luar sebagai milik Malaysia. Berbagai pihak di Amerika Serikat mengakui ayam Serama berasal dari negara ini.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Ahmad Fauzi asyik melayan dua ayam Serama kesayangannya yang pantang melihat air. (Gambar bawah) kandang ayam Serama dua lantai yang cantik dan bersih.<br />
<br />
Ini yang menyebabkan Ahmad Fauzi yakin ayam Serama mampu menjadi ikon ke Malaysia karena hewan ini tidak terdapat di negara lain.<br />
<br />
Usaha menjadikan ayam Serama sebagai ikon Malaysia, katanya perlu ditingkatkan karena beberapa negara Eropa bangga dengan jenis ayam yang hanya ada di negara masing-masing. Malah, Prancis menjadikan ayam sebagai menjadi lambang negara itu.<br />
<br />
Minat terhadap ayam Serama mendorong Ahmad Fauzi, melakukan penelitian dan terkejut apabila mendapati jumlah ayam ini hanya tinggal kira-kira 3.000 ekor dan dapat dianggap mendekati kepunahan.<br />
<br />
Beliau mengakses internet untuk mendapatkan informasi berhubungan dengan ayam Serama, tetapi tidak ada situs web lokal berhubungan dengan ayam ini dan tidak ada panduan mengenai cara menternaknya.<br />
<br />
"Melalui internet, saya menemukan pemeliharaan ayam Serama berkembang di Eropa dan Amerika Serikat. Malah, ada organisasi ayam Serama dengan situs web masing-masing, yaitu Serama Council of North America dan World Serama Federation, "katanya.<br />
<br />
Mendorong perkembangan di dunia luar mendorongnya bertekad mengubah metode peternakan ayam Serama yang sebelum ini dilakukan secara tradisional.<br />
<br />
Dimulai dengan empat ekor yang dibawa dari Barat lima bulan lalu, ayam Serama yang diternaknya di belakang rumahnya di Tangerang, untuk tujuan pameran dan penelitian, kini mencapai kira-kira 300 ekor.<br />
<br />
Beliau membuat penelitian sendiri untuk menternak ayam Serama secara modern dibandingkan praktik tradisional yang tidak produktif.<br />
<br />
Memanfaatkan pengalaman sebagai insinyur maritim, Ahmad Fauzi, membuat sendiri kandang dua tingkat dan menggunakan metode peternakan modern untuk meningkatkan produksi ayam Serama berkualitas tinggi.<br />
<br />
"Peternakan dilakukan secara sistematis. Ayam diberi campuran dedak mengandung vitamin. Desain kandang sesuai dengan besaran hewan ini dan melindungi dari angin dan hujan ekstrim yang menyebabkan penyakit.<br />
<br />
"Menternak ayam Serama tidak cerewet jika aspek kebersihan dan makanan diberi perhatian rapi," katanya.<br />
<br />
Katanya, ayam betina hanya bertelur kira-kira lima biji telur setiap tiga bulan atau kira-kira 20 biji setahun.<br />
<br />
"Telur yang diambil setiap hari dikumpulkan setempat selama tujuh hari dan kemudian dimasukkan dalam mesin inkubator selama 21 hari. Setelah menetas, anak ayam dimasukkan dalam satu kotak yang dinamakan feature induk palsu.<br />
<br />
"Kotak itu berfungsi seperti ibu ayam yang menghangatkan badan anaknya. Setelah 30 hari, anak ayam dimasukkan ke kandang biasa, "katanya.<br />
<br />
Dalam operasi harian, pegawai kedokteran hewan dibantu pekerja biasa menganti makanan dan air, membersihkan kotoran, memeriksa inkubator dan ayam. Setiap minggu, ayam dimandikan dan dilatih untuk ikut serta dalam pertandingan dan setiap bulan, kuku dipotong dan diberi obat cacing.<br />
<br />
Semua proses ini dicatat dan jauh berbeda dibandingkan metode tradisional, ayam dilepaskan begitu saja dan mengabaikan aspek kebersihan dan makanan.<br />
<br />
Selain itu, Serama Corporation mengadakan penelitian untuk melakukan pembuahan buatan untuk menghasilkan ayam Serama berkualitas tinggi dan diharapkan hasil penelitian diketahui pertengahan tahun depan.<br />
<br />
Harga ayam Serama dapat mencapai RM80, 000 seekor<br />
<br />
AYAM Serama lebih dikenal karena kecantikan menyebabkan dipelihara hanya untuk tujuan ikut serta dalam pertandingan dan sekadar hobi.<br />
<br />
Direktur Utama Serama Pt, Ahmad Fauzi Mohamed, mengatakan peternakan ayam Serama mempunyai potensi besar untuk dikembangkan karena permintaan besar sedangkan produksi saat ini masih rendah.<br />
<br />
Dari segi harga, katanya ayam Serama yang menjuarai turnamen dapat mencapai RM80, 000 seekor dan secara rata-rata harga ayam ini adalah antara RM40, 000 hingga RM50, 000 seekor.<br />
<br />
"Hanya orang kaya mampu memiliki ayam begitu. Ini tidak menghalangi peminatnya sejauh Thailand, Indonesia dan Filipina datang untuk membelinya.<br />
<br />
"Pengeluaran terbatas menyebabkan orang biasa hanya mampu melihat. Tetapi keadaan ini dapat diubah jika pengeluaran kecil-kecilan sekarang digantikan dengan metode peternakan komersial, "katanya.<br />
<br />
Kekurangan yang ada, katanya diisi Serama Corporation yang kini memiliki peternakan ayam Serama di Pengkalan Chepa, Kelantan dan bakal membuka ladang seluas 1.6 hektar di Ulu Yam, Selangor, tahun depan.<br />
<br />
Selain turnamen, Ahmad Fauzi berkata, ayam Serama berpotensi diekspor ke luar negeri, terutama Cina yang melihat ayam Serama sebagai bahan obatan tradisional dan daging eksotik.<br />
<br />
Katanya, ukuran ayam Serama setelah dibersihkan sesuai diletakkan dalam piring dan tidak perlu dipotong dibandingkan ayam biasa.<br />
<br />
Dari segi harga, katanya penternak tidak perlu khawatir karena produksi telur yang sedikit menyebabkan ayam Serama bersifat eksklusif.<br />
<br />
Ahmad Fauzi mengakui bahwa minat orang banyak di negara ini terhadap ayam Serama pernah melonjak tinggi pada suatu ketika, tetapi anjlok akibat praktek tidak etis beberapa pedagang.<br />
<br />
"Ada pedagang menjual ayam Serama yang sebenarnya ayam katek dan ayam kampung. Ini mengecewakan orang banyak, karena ayam Serama mempunyai ciri istimewa yang tidak ada pada ayam lain, "katanya.<br />
<br />
Bagi masarakat pengemar dan yang tertarik terhadap ayam Serama, katanya Serama Corporation membuka ruang pameran di Pasar Seni Kuala Lumpur pada setiap Sabtu dan Minggu, dimulai 15 November.<br />
<br />
Katanya, anak ayam Serama berumur antara 45 hingga 60 hari akan dijual dengan harga antara RM250 hingga RM350 sepasang (dua ekor) dibandingkan harga asli yang mencapai antara RM800 hingga RM1, 000.<br />
<br />
Bagaimanapun, katanya usaha memajukan peternakan ayam Serama sebagai industri memerlukan dukungan pemerintah melalui berbagai badan berhubungan dengan penelitian, pembiayaan dan promosi dalam negara dan internasional.<br />
<br />
Pada masa sama, katanya mereka yang hendak berkecimpung dalam peternakan ayam Serama perlu bersunuh-sunguh dan tekun.<br />
<br />
<b>FAKTA: AYAM SERAMA</b><br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Dipercaya berasal dari Barat.</li>
<li>Terpercaya hasil campuran berbagai burung eksotik, termasuk burung hutan.</li>
<li>Dikatakan nama Serama berasal dari nama Seri Rama dan pada mulanya adalah hewan peliharaan di istana.</li>
<li>Harapan hidup antara tujuh hingga 15 tahun</li>
<li>Berat ideal adalah 500 gram ke bawah dengan ukuran adalah sepertiga dari ayam biasa.</li>
<li>Ciri khusus adalah ekor lentik, berdada tegak dan sayap lurus ke bawah</li>
<li>Mempunyai kira-kira 2,000 warna</li>
<li>Menjadi hewan peliharaan karena jinak, manja dan mengenali tuannya.</li>
<li>Binatang ini mempunyai gelagat menarik seperti berjalan mundur ke belakang.</li>
<li>Masyarakat Melayu percaya hewan ini memiliki khasiat medis.</li>
</ul>
<br />
<br />
<b>PENILAIAN AYAM SERAMA</b><br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Jenis - Ciri utama adalah kepala melunjur ke belakang, bagian belakang pendek, sayap vertikal dan ekor panjang, penuh, dan apabila berkembang, tidak menyentuh balung. Posisi tengah mata sama dengan posisi tengah kaki ketika berdiri.</li>
<li>Sifat - Terlihat gagah, berani dan yakin. Lagak suka menonjol seperti berkokok dan suka berdiri.</li>
<li>Ekor - Ukuran besar, vertikal dan tinggi. Bulu ekor utama panjang, melentik di penghujung dan berkembang seperti bentuk V. Lawi (ayam jantan) vertikal 90 derajat dan sedikit melentik ke belakang di saat terakhir.</li>
<li>Sayap - Ketika berdiri, sayap ayam dalam posisi vertikal tetapi sedikit membelok ke belakang. Ujung sayap bersentuhan sedikit dengan lantai.</li>
<li>Badan - Tegap dan bulat. Dada ayam lebih luas dari bagian belakang apabila dilihat dari atas. Dari tepi, badan berbentuk V. Belakang ayam pendek dan lebar di bagian bahu.</li>
<li>Kaki - Tidak begitu rapat dan paralel. Panjang sederhana dan seimbang dengan ukuran sayap. Paha berotot dan sederhana panjang. Taji di bagian tengah betis, keras, kecil dan menuju ke belakang kaki. </li>
</ul>
<br />
<br />
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2834176<br />
</div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-80040290665932429762011-11-04T06:11:00.000-07:002011-11-06T06:13:25.598-08:00Serama Seharga Sedan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzqMRSIxpZQZHoTeeTlawzg8202CVILOuTxGoG50_ZeFRR_OgvHZkOY927HtPspKZ6Rdzk2PGeX-kJuCLyJju_wf_C3KYie48Oh2c25cbdNMnhJHQUTOz0nGX3dgp7bOuity6GxoZU1_be/s1600/Serama+Seharga+Sedan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzqMRSIxpZQZHoTeeTlawzg8202CVILOuTxGoG50_ZeFRR_OgvHZkOY927HtPspKZ6Rdzk2PGeX-kJuCLyJju_wf_C3KYie48Oh2c25cbdNMnhJHQUTOz0nGX3dgp7bOuity6GxoZU1_be/s320/Serama+Seharga+Sedan.jpg" width="240" /></a></div>
Ada yang menarik kalau kita jalan-jalan ke malaysia…. ☺☺☺ seraam milik tukang sayur setempat dibanderol stara sedan.. bila dikurskan..rata2 1 RM = Rp 3.000, dan harga yang ditawarkan RM 50.000. ”Apa itu artinya bukan seharga seratus lima puluh juta rupiah. Setara dengan harga sedan baru merk tertentu yang beredar di pasaran.” Penawaran di tanah Air sekarang ini belum sampai di level yang dimaksud, mungkin pada masa lalu bisa, Kalau sekarang belum ada.<br />
<br />
Bentuknya memang ideal, sayap menunjuk ke bawah secara vertikal. Dada pongah, leher serta kepala menyentuh bulu ekor. Di samping serama yang menghebohkan itu, ada satu tipe yang sekarang dipuja seramania tanah air yakni jenis Rinting Mas. Warna bulu didominasi coklat dan dihiasi polkadot hitam dan putih. Nampak dinamis ketika dipandang dari kejauhan dan cocok dijadikan induk proses kawin silang<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
sumber : <a href="http://aserama.wordpress.com/2011/04/25/ayam-serama/">Serama, Professional Serama, Ahli Serama, Unique and Fashionable</a></div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-66888494895213597302011-11-04T06:02:00.000-07:002011-11-06T06:08:28.183-08:00Meraih Profit Dari Ternak Ayam Serama<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJFMfClb-AKY7zpUHYpKJigUxDCGLDlk9qz5-4ZGNf5II9LUyz9a1IKpj-3Xo4eVleAAUIGDmKXL-lZMERqzCl7ii2nS-MbKTYKyx_EBDyyV769p0d6tjrplsirHhMw7iTdxaeTjMJVYJ0/s1600/Central+Unggas+Farm.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJFMfClb-AKY7zpUHYpKJigUxDCGLDlk9qz5-4ZGNf5II9LUyz9a1IKpj-3Xo4eVleAAUIGDmKXL-lZMERqzCl7ii2nS-MbKTYKyx_EBDyyV769p0d6tjrplsirHhMw7iTdxaeTjMJVYJ0/s640/Central+Unggas+Farm.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Usaha merupakan hasil kecintaan kita terhadap sesuatu. Bisnis tidak harus dimulai dari sesuatu yg besar. Bahkan seseorang bisa memulai bisnis dari hobinya. Jika Anda mempunyai hobi memelihara unggas hias maka ini adalah peluang besar untuk mengembangkan hobi Anda.<br />
<br />
Hobi ternyata dapat mendatangkan keuntungan. Hobi bisa menjadi peluang bisnis yg menguntungkan dan dapat mendatangkan tambahan penghasilan dalam jumlah yg cukup besar bahkan bisa juga lebih besar dari pengahsilan utama anda. Hal utama yg diperlukan dalam mengembangkan peluang bisnis ini adalah komitmen.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilB_L2aWgH-AxpNkcc3IZXrxouKJfHnHdX8Wg85XLuufWiIrKi0CDh_9EuiW4xTFbdSGIYbVetsThDPNKgna-nJ1P2ZA6x3KBv_AZPsrasCe6Fo9HdE2oC0qo4ndC6Gh9u2ANqGVGuTI7x/s1600/MIE+-+TARIK+BUKIT+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilB_L2aWgH-AxpNkcc3IZXrxouKJfHnHdX8Wg85XLuufWiIrKi0CDh_9EuiW4xTFbdSGIYbVetsThDPNKgna-nJ1P2ZA6x3KBv_AZPsrasCe6Fo9HdE2oC0qo4ndC6Gh9u2ANqGVGuTI7x/s1600/MIE+-+TARIK+BUKIT+1.jpg" /></a></div>
Seperti yang sudah kami kembangkan saat ini, selain sebagai peternakan ayam petelur komersial. Central Unggas Farm mengembangkan juga peternakan unggas hias atau unggas hobi. Salah satu jenis peternakan unggas hobi yang berhasil kami kembangkan adalah peternakan ayam bangkok, dimana produksi dari farm kami ini sudah cukup luas pangsa pasarnya sampai ke berbagai daerah di Indonesia.<br />
<br />
Saat ini kami juga selalu menambah koleksi indukan unggas hobi di farm kami dengan harapan kedepanya nanti Central Unggas Farm juga bisa menjadi sentralnya peternakan unggas hias yang cukup profesional di Indonesia.Salah satu jenis unggas untuk hobi yang kami kembangkan lagi saat ini adalah ayam serama. Jenis ayam terkecil didunia ini sekarang memang lagi musim-musimnya. Dari apa yang sudah kami jalani beberapa bulan ini, beternak ayam serama ini tidak ada ruginya. Karena dengan satu kali periode bertelur saja, terkadang kita sudah bisa mengembalikan investasi untuk indukanya.<br />
<br />
Sebagai ilustrasi seperti ini, saat ini masih bisa kita temui indukan menjelang produksi dengan harga berkisar 350 ribuan. Maka dengan menjual anakanya seharga 30 ribuan saja, modal indukanya untuk satu periode bertelur saja sudah hampir kembali. Namun yang perlu diketahui saat ini rasanya tidak ada anakan ayam serama yang harganya 30 ribu, minimal harganya Rp. 100 ribuan untuk umur sekitar 1 bulan. Karena untuk telur tetasnya saja kami coba menjual Rp. 30 ribu per butir sudah cukup banyak pemesanya.<br />
<br />
sumber : <a href="http://centralunggas.blogspot.com/2011/02/meraih-profit-dari-ternak-ayam-serama.html">Central Unggas Farm</a></div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-8235606164488061082011-11-04T05:45:00.000-07:002011-11-06T05:55:46.822-08:00Merawat Ayam Serama<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd-YpLBpoCLDCVOLBJrKNvWsYouCqAJslGxXs5NbXR3ZiQRz4-VMfVKefH5alIbMzMGGDuBEn7PC8-UcZnjdKVwcYEAcv5eaf8byjfFVBO2YFKxG0P7ONHMX0XQ90nVIDFQvoHQQyUYaeE/s1600/foto071.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd-YpLBpoCLDCVOLBJrKNvWsYouCqAJslGxXs5NbXR3ZiQRz4-VMfVKefH5alIbMzMGGDuBEn7PC8-UcZnjdKVwcYEAcv5eaf8byjfFVBO2YFKxG0P7ONHMX0XQ90nVIDFQvoHQQyUYaeE/s320/foto071.jpg" width="240" /></a></div>
Cara merawat serama tidak sulit dan tak berbelit-belit. Kebutuhan hidupnya sama seperti ayam buras. Menurut pengakuan Ir. Rudiasfie Sjofinal peternak ayam serama di Jakarta ayam cebol ini memang sedikit sukar dikembang-biakkan. Ukuran kakinya pendek menyebabkan pejantan sulit melakukan penetrasi ketika hendak kawin. Akibatnya, proses percintaan menjadi tidak mesra dan sering tidak tepat mengenai sasaran.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Rudi sering membantu ayam pejantan nangkring di atas ayam betina. Teknik pengawinan ini dilakukan dengan cara memegang ayam betina lalu menyodorkanya ke depan pejantan. Syaratnya, kedua mempelai harus benar-benar sudah siap kawin. Induk betina siap dipinang pada berusia 5 – 6 bulan. Serama betina seperti itu biasanya berperilaku jongkok jika dipegang punggungnya. Sedangkan usia subur pejantan berkisar pada umur 4 hingga 5 bulan.<br />
<br />
Rudi juga menerapkan teknik kawin gilir. Dalam metode ini ayam betina dipaksa melayani 3 ekor pejantan. Penggiliran dilakukan secara berselang sekitar 2 – 3 jam. Melalui cara perkawinan seperti itu diharapkan peluang keberhasilan bisa diperbesar.<br />
<br />
Meski ukuran tubuhnya kecil, serama termasuk jenis ayam bernafsu birahi tinggi. Ia tak gentar dan tak segan-segan jatuh cintrong kepada ayam berbadan lebih gede. Menurut Johan, peternak ayam dari Bekasi, serama mulai belajar kawin ketika berusia 3 bulan. Pejantan muda sehat harus bisa menyalurkan hasrat bercintanya sebanyak 6 – 8 kali setiap hari. Nafsu birahi serama memuncak ketika cuaca mendung, atau pagi dan sore hari.<br />
<br />
Kesuburan ayam serama sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik. Cuaca terlalu dingin bisa menurunkan kemampuan ayam betina menghasilkan telur. Sebab sebagian besar pakan digunakan untuk produksi energi guna mempertahankan panas badan. Jadi, ayam serama yang dipelihara di daerah dingin harus memperoleh pakan dengan kandungan karbohidrat tinggi. Semisal jagung.<br />
<br />
Sebagai hidangan tambahan, Rudi selalu menyuguhkan menu tambahan berupa jangkrik, dan tauge kepada ayam-ayamnya. Setiap seminggu sekali Rudi juga memberi ayamnya vitamin E.<br />
<br />
Cara praktis yang lain dilakukan oleh Albert Tan Swee Guan peternak ayam serama asal Selangor, Malaysia. Ia tak pernah memberi menu tambahan aneh-aneh kepada ayam peliharaannya. Menurut pria berkacamata tersebut, pakan ayam petelur saja sudah cukup. Pabrik sudah meracik pakan tersebut sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi yang diperlukan ayam. Albert selalu memberi pakan 2 kali dalam sehari kepada ayamnya. Yaitu di pagi hari dan malam hari sekitar pukul 8. “Itu Chiken feed sudah dikaji sesuai untuk ayam, jadi you tak payah bagi apa-apa lagi,”terang pria tersebut dengan logat melayu.<br />
<br />
Telur gagal menetas termasuk salah satu hambatan budidaya ayam serama. Dua kunci penting yang tak boleh dilupakan saat menetaskan telur ayam serama yaitu suhu dan kelembapan. Suhu penetasan tidak boleh melebihi atau kurang dari 37,5°C – 38°C. Kelembapan harus selalu disesuaikan dengan usia telur. Minggu pertama hingga minggu ke dua kelembapan diatur pada kisaran 65% – 70%. 2 – 3 hari menjelang menetas, kelembapan harus ditambah hingga kisaran 95% – 100%. Derajat kelembaban bisa diukur dengan Hygro meter. Piranti ini biasanya sudah ada pada alat penetas. Kondisi udara terlalu kering membikin kulit telur jadi keras. Akibatnya anak ayam kesulitan memecah cangkang telur. Kalau sudah seperti itu, anak ayam bisa mati lemas gara-gara tidak bisa bernafas.<br />
<br />
Di arena lomba, ayam serama dapat tampil prima jika birahinya sedang memuncak. Oleh karena itu, seminggu sebelum ikut kotes ia tidak boleh melihat lawan jenisnya. Jadi taruhlah serama Anda di tempat yang terisolir. Umumnya nafsu birahi serama memuncak pada usia 4 – 6 bulan.<br />
<br />
Bulu ayam serama yang terlalu sering kawin sering rusak. Sewaktu bercumbu serama betina gemar mematok bulu leher sang pacar. Alhasil bulu wiring itu banyak yang copot sehingga serama jantan jadi botak. Hal itu bisa dicegah dengan jalan melarang serama jantan berpacaran sebelum meraih prestasi.<br />
<br />
Selain tidak boleh kawin, ayam serama unggulan juga tak boleh terlalu gaul. Ia dilarang terlalu sering bermain di halaman alias diumbar. Menurut Gusti M. Taufik, ayam yang kerap diumbar akan mandi pasir atau kipu. Nah, hal itulah yang memicu bulu jadi acak-acakan, patah, dan warnanya kusam. Mandi pasir juga bisa bikin sisik kaki copot dan patah. Yang lebih berbahaya lagi, dikawatirkan ayam akan memakan benda-benda berbahaya. Semisal pecahan kaca, dan karet. “Ayam saya pernah mendadak lemas. Lantas setelah saya potong ternyata di dalam temboloknya ada belingnya,” sahut Rudi salah satu pelopor ayam serama di Negeri ini.<br />
<br />
Ayam serama juga harus dilatih berkonsentrasi supaya tampil prima di atas panggung. Ia tidak boleh mematok karpet atau kabur dari panggung. Jadi ayam cebol ini harus tak jemu-jemu bergaya dan berkokok lantang di atas cat walk.<br />
<br />
Cara melatih mental serama tidak susah. Sekitar 2 – 3 minggu sebelum kontes dia harus dibiasakan dengan panggung berkarpet. Basahi ayam mungil itu dengan sepotong lap. Setelah itu, taruhlah di atas meja yang diberi karpet berwarna hijau. Mengapa harus karpet berwarna hijau? Pasalnya benda tersebut sering dikira rumput. Jadi kalau ketika latihan ia sering tertipu oleh karpet hijau, diharapkan saat di panggung lomba ia ogah mematok-matok karpet lagi. Biar serama tidak kabur, tutuplah dengan kurungan. Setelah itu posisikan meja latihan di tempat yang panas.<br />
<br />
Seusai dijemur ayam tidak boleh langsung diberi minum. Kalau hal itu dilanggar, ayam bisa diterjang penyakit ngorok. Wajahnya yang cerah mendadak berubah jadi pucat pasi. Taruhlah terlebih dulu ayam yang usai dijemur di tempat teduh selama 15 – 30 menit. Nah, setelah itu ayam baru boleh menegak segelas air segar.<br />
<br />
Serama wajip menyantap porsi pakan pas dengan menu extra gizi. Vitamin E, Pospor dan Calsium sangat penting untuk merawat kecantikan bulu. Vitamin E banyak terkandung dalam minyak ikan. Sedangkan Calsium dan Pospor banyak terdapat dalam sotong alias kulit cumi. Extra fooding tersebut musti disuguhkan setiap hari.<br />
<br />
Soal menu pakan serama, Rudi punya resep jitu yang layak ditiru. Setiap pagi ia selalu memberikan minuman bercampur Enervon C kepada seramanya. Ramuan tersebut harus habis sekali minum serta tidak boleh terkena terik matahari. Sebab, khasiatnya bisa hilang. Menu sarat gizi lain yang ia suguhkan yaitu 3 ekor jangkrik dan kroto. Jagung tidak boleh dihidangkan secara berlebihan. Sebab serama yang terlalu banyak menyantap jagung bisa cepat mengalami rontok bulu.<br />
<br />
Selain penampilan menarik, serama juga harus memiliki bobot badan seringan mungkin. Jadi, diet harus diawasi secara ketat. Hindari pemberian pakan yang banyak mengandung lemak. 3 hari menjelang lomba, ayam serama disuguh beras merah atau gabah. Porsinya cukup 2 – 3 sendok makan saja. Menu itu diberikan 2 kali dalam sehari. Yaitu pada pagi dan sore hari.<br />
<br />
Resep lain dimiliki Ajong penangkar ayam serama di bilangan Pulo Mas, Jakarta. Sebulan menjelang kontes serama hanya diberi pakan berupa gabah mini. Menu itu disodorkan dua kali sehari. Yaitu di pagi dan di sore hari.<br />
<br />
Supaya bulu serama semakin nampak kinclong, ayam harus rajin berjemur. Acara mandi sinar matahari dilakukan mulai pukul 8 hingga pukul 10 pagi. Sebelum dijemur sebaiknya ayam dimandikan terlebih dulu. Bahkan kalau perlu setiap sebulan sekali ayam dikeramasi dengan shampo. Kegiatan ini harus dilakukan pada saat cuaca cerah. Seusai karmas, ayam segera dihanduki dan dijemur.<br />
<br />
Manipulasi kecantikan ternyata tidak diharamkan di dunia hobi ayam serama. Supaya tampil elok di panggung, banyak serama yang menjalani perawatan kecantikan. Semisal meluruskan bulu pedang (bulu ekor terpanjang) dengan cara diolesi air jeruk nipis, operasi plastik untuk merapikan jengger, serta merapikan bulu sayap<br />
<br />
sumber : <a href="http://aserama.wordpress.com/2011/04/10/merawat-ayam-serama/">Serama, Professional Serama, Ahli Serama, Unique and Fashionable</a><br />
</div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-75380339141746930262011-11-04T05:19:00.000-07:002011-11-06T05:36:53.394-08:00Ayam Serama (ayam terkecil di dunia)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTCXTRt0TXVzxl48r-EsDZ_yo4LPCFVm23iTrVmGbLJhyg4GmXOkUdT-0IBolRc8IXU0gHwFveahQtRz-RgNF8givWYOjId4dpwYcj36tlmey8hwg1877R79AGbkf4Uh1GYrBS7sbBfNrH/s1600/Jebret1727.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTCXTRt0TXVzxl48r-EsDZ_yo4LPCFVm23iTrVmGbLJhyg4GmXOkUdT-0IBolRc8IXU0gHwFveahQtRz-RgNF8givWYOjId4dpwYcj36tlmey8hwg1877R79AGbkf4Uh1GYrBS7sbBfNrH/s200/Jebret1727.jpg" width="150" /></a></div>
Ayam serama memiliki perawakan kerdil, unggas ini pantang minder. Ia senang bergaya petentang-petenteng dan tak ragu berkokok lantang. Serama diklaim sebagai ras ayam terkecil di dunia.<br />
<br />
Anggapan bahwa kate adalah jenis ayam terkecil nampaknya sudah kedaluarsa dan tak berlaku lagi. Sekarang ada serama. Ras ayam terkecil di dunia. Kian mungil ukuran badannya semakin bagus kualitasnya. Bobot serama tak lebih dari 500 gram. Ukuran badannya hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa.<br />
<br />
Meski berbadan cebol, ia bukan ayam murahan. Serama berkualitas bisa diboyong jika Anda sanggup meminangnya dengan uang sebesar Rp 25 juta – Rp 30 juta. Mutu serama ditentukan oleh bobot badan yang ringan, bentuk leher menyerupai huruf S, kepala tertarik jauh kearah belakang, Sayap menjuntai tegak lurus ke bawah, dan ekor pedang panjang serta berdiri tegak. Ciri fisik seperti itu membuat ayam serama berpenampilan tegap menyerupai prajurit yang sedang barbar.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV3VXBrkkcaQRLO6THmC_mDTi06kFQpn-cD0SBr6sDCh5bulW2eijl1ahVustZisCUJ47TZB5gSYCSn-_wVGRaQ-ZQmOVh4UTxsDf6LCNUaMrDtX8GtxmD8cTp2VqbQ5VxcEeeOpJx-i5K/s1600/Jebret1323.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV3VXBrkkcaQRLO6THmC_mDTi06kFQpn-cD0SBr6sDCh5bulW2eijl1ahVustZisCUJ47TZB5gSYCSn-_wVGRaQ-ZQmOVh4UTxsDf6LCNUaMrDtX8GtxmD8cTp2VqbQ5VxcEeeOpJx-i5K/s640/Jebret1323.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<b>Asal Usul Ayam Serama</b><br />
Serama merupakan mahluk hasil kreatifitas Wee Yean Een seorang “penghulu ayam” dari Negeri Jiran. Pada tahun 1971 ia menyilangkan ayam Kapan alias kate kaki panjang dengan ras ayam Modern Game Bantam.<br />
<br />
Ayam kapan ia pilih lantaran memiliki sayap menjuntai lurus ke bawah. Sedangkan Modern Game Bantam memiliki postur badan tegap, leher panjang dan tertarik ke belakang menyerupai huruf S. Pada tahun 1973 Wee Yean Een menyilangkan keturunan pertama hasil perkawina antar ayam kapan dan Modern Game Bantam dengan jenis ayam sutera (Silkie Bantams). Perkawinan tersebut akhirnya melahirkan ayam sutera berpostur badan kecil.<br />
<br />
Wee Yean Een nampaknya masih tidak puas dengan hasil persilangan tersebut. Penghulu ayam itu lalu menjodohkan keturunan ke dua tersebut dengan kate jepang. Ayam ini punya warna bulu indah serta bentuk ekor berdiri tegak. Pada tahun 1988 mak comblang ayam itu akhirnya berhasil mencetak ayam kate dengan bobot kurang dari 500 gr.<br />
<br />
Wee Yean Een lantas memberi nama “Serama” kepada ayam berbadan mikro itu. Julukan tersebut ia berikan lantaran ayam hasil kreasinya itu memiliki gaya dan penampilan gagah layaknya Sri Rama tokoh pewayangan dalam kisah Ramayana. Lidah Wee Yean Een menyebut Sri Rama berubah menjadi berlafal serama.<br />
<br />
Ayam serama dipublikasikan pada tahun 1990 melalui kontes pertama yang diselenggarakan di Perlis. Dalam perlombaan Wee Yean Een tampil sebagai salah satu juri. Selain di Malaysia kontes ayam serama juga banyak digelar di Thailand. Di Indonesia Serama mulai dipertandingkan pada tahun 2004 di Ancol, Jakarta. Penggemar ayam serama berkumpul dalam sebuah wadah bernaman Persatuan Pelestari Ayam Serama Indonesia (P2ASI).<br />
<br />
Penemu Ayam Serama adalah Wee Yean Een Berasal dari Negeri Jiran Malaysia Pada tahun 1971.<br />
<br />
sumber : <a href="http://sriwijayaseramafarm.blogspot.com/2010/06/ayam-serama-ayam-terkecil-di-dunia.html">Sriwijaya Serama Farm</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCs6zSb79ec9dqZVfeocztGH49ncOTQtGSeIZw3RPuO0ysRgMhNtXa7Wlw3eW26MCExJRsgzRnNShpdu53gsrAxpso1dY7IFm1Uu3XQdgt_gDIJ22y20nhcto1rE4UVmXnfP6v8yMTkR8l/s1600/Sriwijaya+Serama+Farm+resize.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCs6zSb79ec9dqZVfeocztGH49ncOTQtGSeIZw3RPuO0ysRgMhNtXa7Wlw3eW26MCExJRsgzRnNShpdu53gsrAxpso1dY7IFm1Uu3XQdgt_gDIJ22y20nhcto1rE4UVmXnfP6v8yMTkR8l/s1600/Sriwijaya+Serama+Farm+resize.jpg" /></a></div>
<dt class="profile-data" style="text-align: left;"><a class="profile-name-link" href="http://www.blogger.com/profile/02651236043488661618" rel="author">Akmal Pasya</a></dt>
<dt class="profile-data" style="text-align: left;">Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia</dt>
<dt class="profile-data" style="text-align: left;">Alamat Jl. Kapten A. Anwar Arsyad Lr. Famili 4 No. 1513 Rt. 05 Rw. 06 Wayhitam Pakjo</dt>
<dt class="profile-data" style="text-align: left;"><br /></dt>
<dt class="profile-data" style="text-align: left;">Menjual bibit ayam serama dan ayam hias lainnya (ayam batik canada
& itali, ayam jambul, ayam kate, ayam kapas coklat)...no.telp:
0812-7331983 / 0711-7731983 (sms only), email: akmal_pasya@yahoo.com</dt>
<dt class="profile-data" style="text-align: left;"><br /></dt>
<dt class="profile-data" style="text-align: left;"><br /></dt>
<dt class="profile-data" style="text-align: left;"><br /></dt>
<dt class="profile-data" style="text-align: left;"><br /></dt>
<dt class="profile-data" style="text-align: left;">Koleksi Sriwiaya Serama Farm</dt>
<dt class="profile-data" style="text-align: left;"><br /></dt>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDNjqIPE0z6MFU9F52PsCIK_OJUDKoYhkAvkIpZSzAMeS3XJ8QnknW0NXD4J6qNbQW0zbQ1OKKUuISqr1ncSDirX5g_X2rAmSoFMnav3qeVhNoifYUJweerMhVHHjAIuZL3zfGKLvUqN8H/s1600/Rambo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDNjqIPE0z6MFU9F52PsCIK_OJUDKoYhkAvkIpZSzAMeS3XJ8QnknW0NXD4J6qNbQW0zbQ1OKKUuISqr1ncSDirX5g_X2rAmSoFMnav3qeVhNoifYUJweerMhVHHjAIuZL3zfGKLvUqN8H/s640/Rambo.jpg" width="480" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgztonO1Yiz9VZy-lI9p5DB8u7jXUM5HHdR11x5GFJVuWnpq_atnQOQU5HUrIFNgJTc1ojbdO1S5_ideAop_z-6TRiug_OCuwIL4w4gX5cwM102mrDOpdqDP1JTN6Hd2tffF3x3g_ZOTJQG/s1600/ratu+getar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgztonO1Yiz9VZy-lI9p5DB8u7jXUM5HHdR11x5GFJVuWnpq_atnQOQU5HUrIFNgJTc1ojbdO1S5_ideAop_z-6TRiug_OCuwIL4w4gX5cwM102mrDOpdqDP1JTN6Hd2tffF3x3g_ZOTJQG/s640/ratu+getar.jpg" width="484" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW2UDsd-rl7vK90Hd0orVZp9whBiZIRFZKuor3exhpc3-ZVromAu-wZi8QO9JnXa0WdUd5YcRQbyJwXdra3Qjyti0PShKyhMUEQ5j6coCj8FY016W6QQJSTyUxyCA4t4Mj8nmV8AvrZiQu/s1600/Ratu+manis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW2UDsd-rl7vK90Hd0orVZp9whBiZIRFZKuor3exhpc3-ZVromAu-wZi8QO9JnXa0WdUd5YcRQbyJwXdra3Qjyti0PShKyhMUEQ5j6coCj8FY016W6QQJSTyUxyCA4t4Mj8nmV8AvrZiQu/s640/Ratu+manis.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilohOyJOnf2UaEkCQdWw3xWgadVQUpvC16-8QAix0wQEWDwR9bbnHqCWOB23cBPoOMHnS23njdJnA49kOZR7xHR7l6HLaH2ye6S1KeKjLss74w4fxJu92JFtWlnsBtD2Bl_5OtS47y7Jni/s1600/ratu+molek.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilohOyJOnf2UaEkCQdWw3xWgadVQUpvC16-8QAix0wQEWDwR9bbnHqCWOB23cBPoOMHnS23njdJnA49kOZR7xHR7l6HLaH2ye6S1KeKjLss74w4fxJu92JFtWlnsBtD2Bl_5OtS47y7Jni/s640/ratu+molek.jpg" width="492" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpKzimZsArx1IVvGdO7FXqTyKEeFBi8rNxrWVkNEi-ybz1lkEFHaf5J4yRC8REffkEJIkdAkG0RYwClZDmydJYieKuIOEkXrNh6b4FuonjkLN7RRCZSZpXL2sJWT2kkqi_prCZ_mQQm2sE/s1600/rinting.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpKzimZsArx1IVvGdO7FXqTyKEeFBi8rNxrWVkNEi-ybz1lkEFHaf5J4yRC8REffkEJIkdAkG0RYwClZDmydJYieKuIOEkXrNh6b4FuonjkLN7RRCZSZpXL2sJWT2kkqi_prCZ_mQQm2sE/s640/rinting.jpg" width="480" /></a></div>
<dt class="profile-data" style="text-align: left;"><br /></dt>
<br />
</div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-62763036741404703832011-11-04T05:11:00.000-07:002011-11-06T05:14:38.056-08:00Ayam Serama<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAKBoY8zP-r6kYnsnp1nWPac8X3gM26B96ZPofzg25dbfblApzp3y1El4BoCr_nawwIBZIxAedEsJhASNHi_YjYe7eWNGJzjXhAl3ErHEN5xmFD1TBU1DEDc7C2L3vV-ykNqK_t8P55uLs/s1600/ayam_serama_malaysia_by_pqa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAKBoY8zP-r6kYnsnp1nWPac8X3gM26B96ZPofzg25dbfblApzp3y1El4BoCr_nawwIBZIxAedEsJhASNHi_YjYe7eWNGJzjXhAl3ErHEN5xmFD1TBU1DEDc7C2L3vV-ykNqK_t8P55uLs/s640/ayam_serama_malaysia_by_pqa.jpg" width="426" /></a></div>
<div>
<br /></div>
Ayam serama memiliki ciri khas tersendiri, ayam terkecil didunia yang banyak berkembang di negara Malaysia saat ini sudah menyebar di berbagai negara. Ukuran tubuh besar ayam serama dewasa hanya sebesar kepal tangan orang dewasa, beratnya pun hanya 300 gr /ekor. Meskipun bodinya imut ayam ini suka pamer dengan membusungkan dada dan berjalan gemulai layaknya di atas catwalk.<a name='more'></a><div>
<br /></div>
<div>
<b>Cara Budidaya</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Untuk satu pasang induk cukup dengan kandang ukuran Panjang 1m, Lebar 75cm dan tinggi 150cm. jadi walau lahan sedikit tidak menjadi kendala dalam berbudidaya ayam serama ini. Ayam seerama ini menghasilkan telur kurang lebih sekitar 4-6 telur dan penetasannya sekitar 50% dari telur yang dierami.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Penetasan dengan mesin penetas suhu diatur sekitar 37,5C-38C. Sedangkan kelembapan harus sesuai dengan usia telur sewaktu masuk ke mesin penetas pada minggu pertama s/d minggu ke-2 kelembapan sekitar 65% – 70%, menjelang 2-3 hari telur menjelang menetas kelembapan ditingkatkan menjadi 95%-100% (alat pengukur kelembapan disebut HYGRO METER).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pemberian pakan ayam serama 2X sehari dan untuk perawatan dilakukan mandi jemur tiap hari dalam 1-2 bulan lakukan mandi keramas dengan shampo agar ayam serama terhindar dari kutu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Keuntungan Budidaya</b></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><i>Dengan modal seminim mungkin tidak akan terpengaruh terhadap harga jual dari hasil ternak budidaya ayam serama.</i></li>
<li><i>Selain hoby juga mendapat penghasilan dari hasil budidaya.</i></li>
</ul>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Kerugian Budidaya</b></div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li><i>Budidaya ayam serama tidak jauh beda terhadap ayam yang lain rentan terhadap cuaca, sekali kena penyakit bila tidak dirawat akan menyebar ke ayam yang lain.</i></li>
<li><i>Kesulitan pada saat penetasan telur dan jumlah telur tidak banyak.</i></li>
</ul>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
sumber : http://boe88.wordpress.com/2011/09/21/ayam-serama/</div>
</div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-44567680106369324712011-11-04T01:00:00.000-07:002011-11-06T03:36:00.513-08:00Budidaya Ayam Serama, bagaimana prospeknya?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://technobetter.blogspot.com/2010/09/budidaya-ayam-serama-bagaimana.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBdoKHtmGOP7btx6TIoxlSQlWH6XI33rh0-zAUlIZNavMgboIMnK5BsgKghmQKLuwmJndFFyUx6PbEr6kB5xLp8NVBA3pjJZOzgV0C2HqJFKAJBrgYcyZY_VeAkRoAbBUSu-VfzXSqPIDq/s320/bc_serama_chocred_pairps_pro.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Menurut teman-teman semua bagaimana prospeknya budidaya ayam serama? mohon komentar disini ya. Soalnya di daerah magelang sedang mulai booming usaha ayam ini, tapi akankah mungkin bertahan lama boomingnya?</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ayam serama diklaim merupakan jenis ras ayam yang paling kecil, dan anehnya kian kecil ukuranya berarti makin bagus kualitasnya, meskipun jenis ayam mini tetapi harganya masih setinggi langit, didaerah kami untuk ayam yang kualitas biasa ketika masih baru netas sampai seminggu harganya kurang lebih 75rb dan ketika sudah dewasa mencapai 1,5jt, untuk yang kualitas bagus tentu akan lebih mahal, Tetapi menurut pendapat saya pribadi (Maaf kalau salah) untuk menekuni usaha binatang yang jenis hias (bukan untuk dikonsumsi) adalah membutuhkan waktu atau timing yang tepat, dalam artian ketika kita akan memulai usahanya kita harus melihat sikon pasar, karena jika telat, maka kita malah hanya akan merugi, karena menurut pengalaman pribadi saya, untuk budidaya binatang jenis hias kalo sedang booming memang harganya sangat tinggi, akibatnya akan banyak orang yang akan menggelutinya, karena banyak orang yang menggelutinya maka terjadi persaingan harga yang gila-gilaan, dan pasti akan ada yang merusak harga pasar, dengan prinsip asal dagangan laku, Lha faktor inilah yang akan menghancurkan usaha yang lain, karena tidak adanya standarisasi harga. Maka dari itu untuk memulai usaha dalam binatang hias, kita harus bisa menganalisa trend yang akan naik, jadi ketika sedang booming-boomingnya kita sudah memiliki stok yang banyak, ketika sudah drop kita sudah tidak memiliki stok dan sudah meraup untung terlebih dahulu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Alasan kenapa bisnis binatang hias tidak bisa permanen dan hanya mengikuti trend adalah:</span><br />
<br />
<ol style="text-align: left;">
<li><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Orang indonesia cenderung cepat mengikuti trend, ketika mendengar berita seseorang telah sukses dengan suatu usaha budidaya binatang A misalnya, maka akan banyak orang yang langsung meniru usaha tersebut.</span></i></li>
<li><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalau telah banyak yang meniru , karena binatang tersebut bukan dikonsumsi makan pada suatu saat akan ada yang namanya Over stock dipasaran. karena setiap orang yang membeli binatang tersebut itu cuma untuk di ternakkan lagi.</span></i></li>
<li><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalau sudah over stock maka sesuai hukum ekonomi adalah jika penawaran melimpah dan permintaan turun maka harga juga akan turun drastis, dan juga karena ada yang merusak harga pasar dengan membanting harga dengan alasan yang penting cepat laku.</span></i></li>
</ol>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">maka dari itu menurut asumsi saya usaha binatang hisa hanya akan bertahan 3-5 tahun, tetapi itu juga tidak berlaku semuanya, contoh ikan arwana karena budidayany slit maka dia tetap eksis meskipun sudah puluhan tahun, dan contoh yang lain.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">pesan saya : Analisa pasar, pelajari trend yang akan Booming.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">menurut saya untuk jenis ayam , ayam ketawa sedang berada pada grafik yang meningkat, perlu di perhitungkan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semoga bermanfaat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">sumber : <span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #999999; font-size: 12px;"><a href="http://technobetter.blogspot.com/2010/09/budidaya-ayam-serama-bagaimana.html">Info Peluang Usaha Dan Teknolog</a></span></span></div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comJalan Sekanak, Palembang, Indonesia-2.9911083 104.7567333-3.0545388 104.6777693 -2.9276778 104.83569729999999tag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-19542483047922962592011-11-04T00:30:00.000-07:002011-11-06T03:35:29.803-08:00Cara Budi Daya Ayam Serama<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2010/03/cara-budidaya-ayam-serama.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVCoLAH1HGb8Zz-gFtNtTgE4Cit9B6IYdK_wDhZpZ2TILEB6LN56-F5lh1J_ctMy3UWkusAd8cHkeUfIPToaj22dg6Wr7Jb1MQFsnks-j1Xgy-1vgtiX375deMs9IXt6PxBW6AszPvvR7b/s1600/1294108474_153412301_1-Gambar--PUSAT-PENJUALAN-AYAM-SERAMA.jpg" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ayam serama dipublikasikan pada tahun 1990 melalui kontes pertama yang diselenggarakan di Perlis. Dalam perlombaan Wee Yean Een tampil sebagai salah satu juri. Selain di Malaysia kontes ayam serama juga banyak digelar di Thailand. Di Indonesia Serama mulai dipertandingkan pada tahun 2004 di Ancol, Jakarta. Penggemar ayam serama berkumpul dalam sebuah wadah bernaman Persatuan Pelestari Ayam Serama Indonesia (P2ASI).</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cara merawat serama tidak sulit dan tak berbelit-belit. Kebutuhan hidupnya sama seperti ayam buras. Menurut pengakuan Ir. Rudiasfie Sjofinal peternak ayam serama di Jakarta ayam cebol ini memang sedikit sukar dikembang-biakkan. Ukuran kakinya pendek menyebabkan pejantan sulit melakukan penetrasi ketika hendak kawin. Akibatnya, proses percintaan menjadi tidak mesra dan sering tidak tepat mengenai sasaran.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rudi sering membantu ayam pejantan nangkring di atas ayam betina. Teknik pengawinan ini dilakukan dengan cara memegang ayam betina lalu menyodorkanya ke depan pejantan. Syaratnya, kedua mempelai harus benar-benar sudah siap kawin. Induk betina siap dipinang pada berusia 5 – 6 bulan. Serama betina seperti itu biasanya berperilaku jongkok jika dipegang punggungnya. Sedangkan usia subur pejantan berkisar pada umur 4 hingga 5 bulan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Rudi juga menerapkan teknik kawin gilir. Dalam metode ini ayam betina dipaksa melayani 3 ekor pejantan. Penggiliran dilakukan secara berselang sekitar 2 – 3 jam. Melalui cara perkawinan seperti itu diharapkan peluang keberhasilan bisa diperbesar.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Meski ukuran tubuhnya kecil, serama termasuk jenis ayam bernafsu birahi tinggi. Ia tak gentar dan tak segan-segan jatuh cintrong kepada ayam berbadan lebih gede. Menurut Johan, peternak ayam dari Bekasi, serama mulai belajar kawin ketika berusia 3 bulan. Pejantan muda sehat harus bisa menyalurkan hasrat bercintanya sebanyak 6 – 8 kali setiap hari. Nafsu birahi serama memuncak ketika cuaca mendung, atau pagi dan sore hari.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kesuburan ayam serama sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik. Cuaca terlalu dingin bisa menurunkan kemampuan ayam betina menghasilkan telur. Sebab sebagian besar pakan digunakan untuk produksi energi guna mempertahankan panas badan. Jadi, ayam serama yang dipelihara di daerah dingin harus memperoleh pakan dengan kandungan karbohidrat tinggi. Semisal jagung.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebagai hidangan tambahan, Rudi selalu menyuguhkan menu tambahan berupa jangkrik, dan tauge kepada ayam-ayamnya. Setiap seminggu sekali Rudi juga memberi ayamnya vitamin E.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cara praktis yang lain dilakukan oleh Albert Tan Swee Guan peternak ayam serama asal Selangor, Malaysia. Ia tak pernah memberi menu tambahan aneh-aneh kepada ayam peliharaannya. Menurut pria berkacamata tersebut, pakan ayam petelur saja sudah cukup. Pabrik sudah meracik pakan tersebut sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi yang diperlukan ayam. Albert selalu memberi pakan 2 kali dalam sehari kepada ayamnya. Yaitu di pagi hari dan malam hari sekitar pukul 8. “Itu Chiken feed sudah dikaji sesuai untuk ayam, jadi you tak payah bagi apa-apa lagi,”terang pria tersebut dengan logat melayu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Telur gagal menetas termasuk salah satu hambatan budidaya ayam serama. Dua kunci penting yang tak boleh dilupakan saat menetaskan telur ayam serama yaitu suhu dan kelembapan. Suhu penetasan tidak boleh melebihi atau kurang dari 37,5°C – 38°C. Kelembapan harus selalu disesuaikan dengan usia telur. Minggu pertama hingga minggu ke dua kelembapan diatur pada kisaran 65% – 70%. 2 – 3 hari menjelang menetas, kelembapan harus ditambah hingga kisaran 95% – 100%. Derajat kelembaban bisa diukur dengan Hygro meter. Piranti ini biasanya sudah ada pada alat penetas. Kondisi udara terlalu kering membikin kulit telur jadi keras. Akibatnya anak ayam kesulitan memecah cangkang telur. Kalau sudah seperti itu, anak ayam bisa mati lemas gara-gara tidak bisa bernafas.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Di arena lomba, ayam serama dapat tampil prima jika birahinya sedang memuncak. Oleh karena itu, seminggu sebelum ikut kotes ia tidak boleh melihat lawan jenisnya. Jadi taruhlah serama Anda di tempat yang terisolir. Umumnya nafsu birahi serama memuncak pada usia 4 – 6 bulan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bulu ayam serama yang terlalu sering kawin sering rusak. Sewaktu bercumbu serama betina gemar mematok bulu leher sang pacar. Alhasil bulu wiring itu banyak yang copot sehingga serama jantan jadi botak. Hal itu bisa dicegah dengan jalan melarang serama jantan berpacaran sebelum meraih prestasi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain tidak boleh kawin, ayam serama unggulan juga tak boleh terlalu gaul. Ia dilarang terlalu sering bermain di halaman alias diumbar. Menurut Gusti M. Taufik, ayam yang kerap diumbar akan mandi pasir atau kipu. Nah, hal itulah yang memicu bulu jadi acak-acakan, patah, dan warnanya kusam. Mandi pasir juga bisa bikin sisik kaki copot dan patah. Yang lebih berbahaya lagi, dikawatirkan ayam akan memakan benda-benda berbahaya. Semisal pecahan kaca, dan karet. “Ayam saya pernah mendadak lemas. Lantas setelah saya potong ternyata di dalam temboloknya ada belingnya,” sahut Rudi salah satu pelopor ayam serama di Negeri ini.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ayam serama juga harus dilatih berkonsentrasi supaya tampil prima di atas panggung. Ia tidak boleh mematok karpet atau kabur dari panggung. Jadi ayam cebol ini harus tak jemu-jemu bergaya dan berkokok lantang di atas cat walk.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cara melatih mental serama tidak susah. Sekitar 2 – 3 minggu sebelum kontes dia harus dibiasakan dengan panggung berkarpet. Basahi ayam mungil itu dengan sepotong lap. Setelah itu, taruhlah di atas meja yang diberi karpet berwarna hijau. Mengapa harus karpet berwarna hijau? Pasalnya benda tersebut sering dikira rumput. Jadi kalau ketika latihan ia sering tertipu oleh karpet hijau, diharapkan saat di panggung lomba ia ogah mematok-matok karpet lagi. Biar serama tidak kabur, tutuplah dengan kurungan. Setelah itu posisikan meja latihan di tempat yang panas.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seusai dijemur ayam tidak boleh langsung diberi minum. Kalau hal itu dilanggar, ayam bisa diterjang penyakit ngorok. Wajahnya yang cerah mendadak berubah jadi pucat pasi. Taruhlah terlebih dulu ayam yang usai dijemur di tempat teduh selama 15 – 30 menit. Nah, setelah itu ayam baru boleh menegak segelas air segar.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Serama wajip menyantap porsi pakan pas dengan menu extra gizi. Vitamin E, Pospor dan Calsium sangat penting untuk merawat kecantikan bulu. Vitamin E banyak terkandung dalam minyak ikan. Sedangkan Calsium dan Pospor banyak terdapat dalam sotong alias kulit cumi. Extra fooding tersebut musti disuguhkan setiap hari.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Soal menu pakan serama, Rudi punya resep jitu yang layak ditiru. Setiap pagi ia selalu memberikan minuman bercampur Enervon C kepada seramanya. Ramuan tersebut harus habis sekali minum serta tidak boleh terkena terik matahari. Sebab, khasiatnya bisa hilang. Menu sarat gizi lain yang ia suguhkan yaitu 3 ekor jangkrik dan kroto. Jagung tidak boleh dihidangkan secara berlebihan. Sebab serama yang terlalu banyak menyantap jagung bisa cepat mengalami rontok bulu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain penampilan menarik, serama juga harus memiliki bobot badan seringan mungkin. Jadi, diet harus diawasi secara ketat. Hindari pemberian pakan yang banyak mengandung lemak. 3 hari menjelang lomba, ayam serama disuguh beras merah atau gabah. Porsinya cukup 2 – 3 sendok makan saja. Menu itu diberikan 2 kali dalam sehari. Yaitu pada pagi dan sore hari.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Resep lain dimiliki Ajong penangkar ayam serama di bilangan Pulo Mas, Jakarta. Sebulan menjelang kontes serama hanya diberi pakan berupa gabah mini. Menu itu disodorkan dua kali sehari. Yaitu di pagi dan di sore hari.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Supaya bulu serama semakin nampak kinclong, ayam harus rajin berjemur. Acara mandi sinar matahari dilakukan mulai pukul 8 hingga pukul 10 pagi. Sebelum dijemur sebaiknya ayam dimandikan terlebih dulu. Bahkan kalau perlu setiap sebulan sekali ayam dikeramasi dengan shampo. Kegiatan ini harus dilakukan pada saat cuaca cerah. Seusai karmas, ayam segera dihanduki dan dijemur.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Manipulasi kecantikan ternyata tidak diharamkan di dunia hobi ayam serama. Supaya tampil elok di panggung, banyak serama yang menjalani perawatan kecantikan. Semisal meluruskan bulu pedang (bulu ekor terpanjang) dengan cara diolesi air jeruk nipis, operasi plastik untuk merapikan jengger, serta merapikan bulu sayap.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Serama yang tak pernah kawin sering menderita kelainan perilaku seksual Kondisi seperti itu banyak diderita oleh serama mantan jawara. . Waspadai dan latihlah ayam tersebut kawin dengan cara sopan dan benar. Di dunia perseramaan calon kontesan pantang kawin sebelum menang. Ayam cebol itu dipingit dan dilarang berpacara lebih dulu. Mereka digembleng serta musti rajin berlatih berpose di atas panggung.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ketika ayam kerdil telah pensiun dari arena lomba dan hendak dikawinkan, pehobi baru bisa menemui akibat yang muncul karena ayam selalu dipingit. Semisal ayam menjadi terlalu bersemangat kawin. Ada juga yang terlalu cuek tak menggubris godaan serama betina.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Meskipun seekor ayam serama yang Anda pelihara hendak mengikuti lomba, bukan berarti serama tersebut tidak boleh kawin. Proses perkawinan dilakukan secara terjadwal dan tidak boleh terlalu sering. Ayam yang terlalu sering kawin bisa mengalami kerusakan bulu. Jika Anda tidak menginginkan bulu ayam jadi acak-acakan gara-gara kawin, taruhlah ayam tersebut dalam kandang umbaran beralas rumput.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seekor serama mantan juara harus dikawinkan secara berhati-hati. Sebab jika hal ini dilakukan secara serampangan, keselamatan ayam betina bisa terancam. Menurut pengalaman Gusti M. Taufik, ayam serama yang belum pernah dikawinkan memiliki nafsu birahi yang luar biasa. Jika ayam cebol berkelamin jantan ini langsung dikawinkan tanpa perkenalan dan pemanasan lebih dulu, bisa menyebabkan ayam betina babak belur bahkan jiwanya melayang.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tips dan trik melatih serama kawin yang sudah lama dipraktekkan Taufik layak ditiru. Nafsu birahi berlebihan dari ayam serama bisa diredakan dengan jalan memandikannya setiap pagi. Selain itu, berbagai menu yang bisa membangkitkan gariah kawin juga harus dikurangi. Pakan seperti itu umumnya mengandung protein dalam jumlah tinggi. Semisal pur, minyak ikan dan jagung.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cara lain yang dilakukan oleh Taufik untuk mencegah perilaku seksual ayam serama yang brutal yaitu dengan jalan merangsang nafsu birahi pejantan dengan tangan. Langkah ini dilakukan sebelum pejantan dikawinkan. Umumnya serama jantan yang sedang ngebet kawin akan mengejar tangan setiap orang yang mendekatinya. “Tangan saya sering dikira ayam betina. Ayam pejantan tersebut langsung nangkring di atas tangan. Lantas cairan sperma berceceran di lengan saya,”jelas Taufik ketika ditemui di kediaman Rudi pelung.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lakukanlah metode itu pada waktu pagi atau sore hari. Biarkan serama jantan melampiaskan nafsu birahinya di atas tangan Anda. Setelah itu beri waktu sekitar 10 – 15 menit untuk beristirahat, kemudian rangsang kembali ayam jantan tadi. Setelah menjalani 2 – 3 kali rangsangan buatan, serama jantan baru boleh kawin. Nah, cara tersebut bisa membuat serama jantan menjadi lebih mesra saat mengajak bercinta sang Betina.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Metode lain yang dilakukan oleh Taufik untuk melatih ayam serama kawin yaitu dengan jalan menaruh kedua ayam yang akan dijodohkan dalam kandang terpisah. Sangkar calon mempelai itu tidak boleh terlalu berdekatan dulu. Setelah perilaku ayam jantan nampak tidak ugal-ugalan lagi, sangkar itu baru boleh didekatkan. Nah, mereka baru bisa dicampur jika sudah nampak akur.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Korban jiwa bisa dicegah dengan jalan menjodohkan ayam serama jomblo dengan serama betina siap kiawin. Umumnya ayam betina siap kawin ditandai dengan perilaku jongkok sewaktu dipegan punggungnya. Induk betina seperti itu tidak terlalu banyak cing-cong dan pasrah ketika diajak bercinta. Jika Anda masih khawatir dengan perilaku urakan serama jantan, pegang induk betina lalu sodorkan berlahan-lahan ke depan serama jantan. Teknik kawin paksa seperti ini disebut sebagai kawin dodokan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Lain halnya dengan Hengki Kumis, hobiis ayam serama di Jakarta, menurutnya ayam serama yang tidak pernah dikawinkan sejak kecil bisa menderita penurunan gairah seksual. Ayam seperti ini tidak akan mudah tertarik dengan lawan jenisnya. Bahkan ketika dicampur, tanpa basa-basi ia langsung menghajar serama betina secara membabi-buta.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ayam loyo bisa dirangsang dengan menu kaya protein dan mengandung bahan penghangat badan. Semisal kecambah, vitamin E dan Jahe. “Biar hangat jahe disuguhkan setiap malam. Dosisnya cukup sebesar kelingking jari saja. Tauge dihidangkan pada siang hari,” terang Hengki.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pejantan serama yang loyo juga harus dibiasakan bergaul dengan serama betina. Campurlah mereka dalam sebuah kandang umbaran berukuran 1,5 m x 3 m. Tiap kamar dihuni 1 pejantan dan 2 – 3 ekor betina. Kira-kira dua minggu kemudian, serama jantan tadi sudah “gaul” dan senang mejeng.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;">sumber : <a href="http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2010/03/cara-budidaya-ayam-serama.html">Pakar Bisnis Online</a></span></div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comPalembang, Indonesia-2.9911083 104.7567333-3.1179648 104.5988048 -2.8642518 104.91466179999999tag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-58040820902758147552011-11-04T00:00:00.000-07:002011-11-06T03:33:57.302-08:00Tips Menjadikan Serama Sang Jawara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://megapolitan.kompas.com/read/2011/01/16/13555798/Tips.Menjadikan.Serama.Sang.Jawara." style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpDkAlyePaTsq-JVCwE-yQNJtwc8I2B5OE4n-A66T8gFphfL0o8uvBcDtPTHRqlha6S3oDI0e-5WB6Vp8irWYm7xSP7y0MOgDxNWnuecBk9lAXww0-xoPIlDLzmoPh0IBqXdac_kfKxSkS/s1600/1209002620X310.jpg" /></a></td></tr>
</tbody></table>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #818181; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">Jenis ayam asal Malaysia, Serama, beraksi dalam Kontes Ayam Terkecil Sedunia, Minggu (16/1/2011), di WTC Mangga Dua, Jakarta.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #818181; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px;"></span></span><br />
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="color: #818181; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px;"><br /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<strong>JAKARTA, KOMPAS.com </strong>— Berbadan cebol tidak membuat ayam jenis serama surut prestasi. Ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan untuk menjadikan ayam terkecil sedunia ini menjadi sang jawara.<br />
<br />
Sebagaimana yang diketahui, serama memiliki hobi yang cukup unik yakni ia senang sekali memamerkan bentuk tubuhnya yang imut-imut tersebut di<em>catwalk. </em>Sambil berjalan hilir mudik, sering kali ia membusungkan dada dan mengepakkan sayap menunjukkan kehebatannya. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi penilaian penting dalam Kontes Serama di tanah air.<br />
<br />
Untuk membiasakan ayam serama Anda berjalan di atas <em>catwalk </em>tanpa terjatuh, cobalah gunakan tutupan saat melatih serama di atas meja. "Awalnya dia suka jatuh-jatuh. Nah, makanya supaya dia terbiasa berdiri di atas meja dan jalan di atas meja, kita coba kurung dia pakai tutupan sampai dia bisa," ujar Akmal, salah seorang pencinta ayam serama, Minggu (16/1/2011), saat dijumpai <em>Kompas.com</em>dalam kontes Trubus Serama Cup 2011 di WTC Mangga Dua, Jakarta.<br />
<br />
Cara kedua, yakni menyemprotkan air ke badan serama yang tengah berdiri di atas meja. "Tujuannya supaya dia makin lama ada di atas meja karena disemprot jadinya dia harus membersihkan badannya kan," ujar Akmal.<br />
<br />
Dua cara tersebut, diakui Akmal, sebaiknya setiap hari dilakukan sampai sekitar dua minggu supaya ayam mulai terbiasa berjalan di atas meja tanpa menggunakan kurungan.<br />
<br />
Untuk mengepakkan sayap, perlu cara lain lagi yang dilakukan. Pemilik serama dianjurkan melatih serama dengan memanggil-manggil nama ayam serama miliknya. Semakin sering latihan ini dilakukan, akan semakin mudah serama mengenali suara sang majikan dan akhirnya saat kontes berlangsung dapat menuruti instruksi majikan.<br />
<br />
"Bisa juga sambil pakai jangkrik supaya dia bisa membusungkan dada dan juga kepakkan sayapnya. Tapi kalau sudah terbiasa, sudah enggak perlu lagi," ujar pria peternak serama asal Palembang ini.<br />
<br />
sumber : <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/2011/01/16/13555798/Tips.Menjadikan.Serama.Sang.Jawara.">KOMPAS</a></div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comJalan Mangga Dua, Jakarta Capital Region, Indonesia-6.136331 106.824627-6.1442250000000005 106.8147565 -6.128437 106.83449750000001tag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-69633274890081802232011-11-03T08:02:00.000-07:002011-11-06T08:43:31.018-08:00Si kecil juara di bumi Thai<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1ey4_6UuFypPJpUpgT3ANQSIVhHscpEPWpvYadjcS83wedkiLW1KLZN9WrLY12uiiJWHtLzPXvpvxm49zUdsJ_n06YTu7tnW6KI6wDXZyklfLB-jKEJGUviDHZ_8P2h6wy7yjF7a-WD61/s1600/ru_01.1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="532" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1ey4_6UuFypPJpUpgT3ANQSIVhHscpEPWpvYadjcS83wedkiLW1KLZN9WrLY12uiiJWHtLzPXvpvxm49zUdsJ_n06YTu7tnW6KI6wDXZyklfLB-jKEJGUviDHZ_8P2h6wy7yjF7a-WD61/s640/ru_01.1.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Ayam serama peliharaan Mazuki telah membawanya bertemu puteri
sulung raja Thailand, Ubol Ratana yang tertarik dengan kehebatan ayam
serama beliau.</span></i></b></td></tr>
</tbody></table>
Sepanjang perjalanan perasaan gementar terus-menerus bersarang di dalam hatinya. Sesekali dia menoleh ke bahagian belakang van bagi memastikan tujuh ekor ayam serama yang akan dipertandingkan berada dalam keadaan selamat.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Sebaik tiba di tapak pertandingan, Mazuki Mat Zin, 46, begitu berhati-hati mengeluarkan ayam serama peliharaannya. Ini bagi mengelakkan ayam bersaiz kecil itu mengalami sebarang kecederaan yang boleh menyebabkan mereka tidak layak menyertai pertandingan. <br />
<br />
Perasaan gemuruh dan gementar yang dirasai Marzuki semakin kuat apabila pertandingan bermula. Kelihatan lebih daripada 10 ekor ayam serama jantan dipertandingkan dalam setiap kategori (anak A, anak B, remaja, muda, bapa A, bapa B dan induk). Masing-masing memiliki kecantikan, gaya dan keunikan yang tersendiri. <br />
<br />
"Persaingan cukup sengit kerana setiap jenis ayam serama yang dipertandingkan terdapat dalam pelbagai warna dan perwatakan yang istimewa. Namun, saya berasa gembira dan bersyukur kerana berjaya menggondol tempat pertama dalam enam kategori," kata Mazuki yang menyertai Pertandingan Haiwan Terbuka Thailand 2004. Dalam pertandingan tersebut, tujuh ekor ayam serama Mazuki terlibat. Daripada tujuh kategori yang dipertandingkan, Mazuki memenangi enam kategori.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWXZnxU0k-S2lhbz_hnJ6DsMadr5xI8gHvU0RpJp-4fGGTTx1nImoHEmtcjGlRHQHSV2mcOzpvWxZjJTIs4al0gP67_2hF198dlSYgk8k9X5DfUsZp6B5qjqBOG0n0Mgx4K4YWm11pYA4l/s1600/ru_01.2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWXZnxU0k-S2lhbz_hnJ6DsMadr5xI8gHvU0RpJp-4fGGTTx1nImoHEmtcjGlRHQHSV2mcOzpvWxZjJTIs4al0gP67_2hF198dlSYgk8k9X5DfUsZp6B5qjqBOG0n0Mgx4K4YWm11pYA4l/s320/ru_01.2.jpg" width="215" /></a></div>
Pertandingan yang diadakan di Thailand itu terbuka kepada semua tetapi hanya peserta dari Kelantan dan Thailand saja yang menyertainya. Mazuki, yang sebelum ini pernah menjuarai tempat pertama dalam pertandingan ayam serama, buat kesekian kalinya bertuah apabila ayam serama yang dipertandingkannya dinobatkan sebagai juara. <br />
<br />
"Mungkin rezeki dan nasib menyebelahi saya apabila ayam serama saya dinobatkan sebagai juara," ujar bapa kepada enam anak itu mengimbas memori manis bersama ayam serama peliharaannya. <br />
<br />
"Berbekalkan pengalaman selama dua dekad bergelumang dengan ayam serama telah mematangkan saya untuk melatih dan 'melahirkan' ayam serama yang terbaik. <br />
<br />
Walaupun peserta Thailand membeli ayam serama di Kelantan, tetapi mereka tidak memiliki kepakaran menjaga ayam serama seperti kita," jelasnya seekor ayam serama boleh mencecah hingga RM80,000. <br />
<br />
Menurut Mazuki, ayam serama ternakannya berjaya menambat hati juri kerana bijak memperaga diri, berdada tegap, cantik, jinak dan sihat. Menariknya, selepas beberapa jam bergelar juara salah seekor ayam seramanya telah dibeli oleh seorang warga Thailand pada harga RM1,500.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4bF_RNHnnSFJ9dMP1n4FEPn_9ulj29IqKEV8uojco9lWHV5yk-gsvIIC_Ts4nJ9m8uPtQhyphenhyphen4QQeV0WGxLpqmmZCH43VpIqkCH_By1iE3tLCu90TCDRBeUBkOjLPhqLonP3nSIzGchLzIY/s1600/ru_01.3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4bF_RNHnnSFJ9dMP1n4FEPn_9ulj29IqKEV8uojco9lWHV5yk-gsvIIC_Ts4nJ9m8uPtQhyphenhyphen4QQeV0WGxLpqmmZCH43VpIqkCH_By1iE3tLCu90TCDRBeUBkOjLPhqLonP3nSIzGchLzIY/s1600/ru_01.3.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">MAZUKI mahir mengendalikan ayam serama peliharaan beliau.</span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVNaVLLkx9e1GF09WwJ0C97sO995F5xKzxOrIJkWg7LYL55OIDwPKUZWClSuRL_WCvxRqfoKG1p-eqe2hp63FCmN61VI2x2XufuvIJrxqNxJg_OKQUdTNOYc-J73QUh1mk57bzQ7-ZLcyP/s1600/ru_01.4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br /><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVNaVLLkx9e1GF09WwJ0C97sO995F5xKzxOrIJkWg7LYL55OIDwPKUZWClSuRL_WCvxRqfoKG1p-eqe2hp63FCmN61VI2x2XufuvIJrxqNxJg_OKQUdTNOYc-J73QUh1mk57bzQ7-ZLcyP/s1600/ru_01.4.jpg" /></a></div>
Lebih membanggakan, seminggu selepas pertandingan tersebut Mazuki dipanggil menghadap puteri sulung Raja Thailand, Ubol Ratana. Baginda begitu kagum dengan kecantikan ayam serama dari Malaysia. <br />
<br />
"Pada pertemuan tersebut, Puteri Ubol Ratana meluangkan masa sekitar 15 minit dengan memegang dan mengusap enam ekor ayam serama saya yang bergelar juara. <br />
<br />
"Baginda memuji kecantikan bulu dan lawi (terdapat di ekor ayam jantan) yang menegak dan melentik ke belakang di penghujungnya. Tangannya tidak henti-henti membelai ayam saya yang jinak dan manja," ujar Mazuki ketika ditemui Kosmo! di ladang mini ternakan ayam serama, Serama Corporation Sdn. Bhd., Ampang, Kuala Lumpur. <br />
<br />
Bagaimanapun, penduduk Thailand terpaksa mengurangkan aktiviti membela dan membeli ayam serama kerana bimbang penyakit selesema burung. Begitu juga dengan masyarakat Indonesia yang bimbang mendekati ayam yang beratnya kurang daripada 500 gram itu. Ketinggian ayam serama menyamai air kotak dengan isipadu 300 mililiter (ml). <br />
<br />
Mazuki yang kini memiliki hampir 100 ekor ayam serama mula mencintai spesies itu ketika dia berusia 26 tahun. Dibesarkan di Pengkalan Chepa, Kota Bharu, Kelantan, Mazuki menjelaskan, rata-rata penduduknya begitu obses pada haiwan tersebut. <br />
<br />
Bolehkan ayam serama dimakan? "Ayam serama boleh dimakan, dagingnya sama seperti ayam kampung cuma ia tidak liat," katanya yang seronok membela ayam serama kerana haiwan tersebut mudah dikawal. <br />
<br />
Jelas Mazuki, ayam serama jantan mempunyai lawi yang menegak di hujung ekor dan balung berwarna merah, manakala ayam betina tidak mempunyai ciri-ciri tersebut. Ayam serama mula bertelur apabila usianya mencecah sembilan bulan. Ia mengeluarkan telur sehari satu biji. Lazimnya, induknya mampu bertelur sebanyak enam biji. Saiz telurnya besar sedikit daripada telur puyuh. <br />
<br />
"Telur ayam serama akan menetas selepas 19 hari. Ancaman haiwan ini hanyalah musang dan anjing serta tidak boleh bunyi bising," ujarnya. Ayam yang boleh hidup antara tujuh hingga 15 tahun itu dibela untuk tujuan peliharaan dan bukan untuk dimakan. Bagi mengekalkan kecantikan bulunya, ayam ini perlu dibiarkan berenang dalam kolam selama dua minit untuk latihan kepaknya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOn6Mbw9pAIB1ftqtv5i0rfAtKhEnmyzSylQ3LiUi_4Jooyz_9cvBJpbt-DqpVy7Mu4sSHs3bnR8eR3q-sjcJrUXstlKPA7wSKZPsl43bubQmqECHU7hAflcXLHeUEoKF4EhTqFMLANxWz/s1600/ru_01.5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="392" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOn6Mbw9pAIB1ftqtv5i0rfAtKhEnmyzSylQ3LiUi_4Jooyz_9cvBJpbt-DqpVy7Mu4sSHs3bnR8eR3q-sjcJrUXstlKPA7wSKZPsl43bubQmqECHU7hAflcXLHeUEoKF4EhTqFMLANxWz/s640/ru_01.5.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: 78%;">REBAN dua tingkat yang menggunakan kaedah ternakan moden.</span></td></tr>
</tbody></table>
Kemudian, ayam tersebut perlu dikeringkan sama ada dengan tuala, alat pengering atau mereka menjemur diri di bawah panas terik.<br />
<br />
Jika dahulu ayam serama merupakan hiburan dan permainan di istana, kini ia menjadi salah satu haiwan peliharaan yang begitu popular terutamanya di negeri Kelantan dan Kedah. <br />
<br />
"Orang di Kelantan dan Kedah khususnya, memang sukar dipisahkan dengan ayam serama. Boleh dikatakan, setiap minggu, setiap daerah atau pelosok kampung menganjurkan pertandingan ayam serama," ujar Mazuki yang turut memenangi tempat pertama dalam pertandingan ayam serama yang diadakan di Johor, Terengganu dan Selangor. <br />
<br />
Sementara itu, aktiviti membela ayam serama bukan sahaja diminati oleh golongan yang berusia, malah remaja. Pelakon dan model baru, Asry Azizan, 22, mula membela ayam serama ketika berusia 14 tahun. <br />
<br />
Setiap petang, selepas mengulangkaji pelajaran, pelakon drama Obsesi itu akan memberi makan, suntikan vaksin dan vitamin serta melatih lima pasang ayam serama peliharaannya. <br />
<br />
Latihan keras perlu dilakukan supaya ayam-ayam itu tidak berasa takut atau malu ketika berada di pentas pertandingan. Ayam serama bukan sekadar diajar supaya bijak beraksi lensa kamera, tetapi pada masa yang sama Asry juga melatih bagaimana melakukan aksi mendada yang tinggi. <br />
<br />
"Ketika ia berjalan, saya mengeluarkan bunyi aneh supaya ayam berhenti. Bagi mencari punca bunyi itu, ia akan mendada. <br />
<br />
"Dalam pertandingan lagi tinggi dada ayam serama maka lebih tinggi markah dikutip. Menariknya pertandingan ayam serama, ia tidak menyakitkan ayam kerana hanya menilai dari segi perwatakan, jenis, ekor melentik berbentuk V, kepak dalam posisi menegak dan badan tegap dan bulat. <br />
<br />
"Tidak seperti pertandingan ayam biasa yang ditentukan pemenangnya menerusi hasil kekuatan melawan dan bersabung," jelas Asry yang pernah memenangi tempat ketiga dalam pertandingan Malaysian Bantam Beauty 2000 dan Pertandingan Kesenian Ayam Serama anjuran Litrak Kategori B (tempat kesembilan). <br />
<br />
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Ayam serama ikon Malaysia </span></b><br />
<br />
Kalau disebut ayam serama, ramai yang beranggapan ia tidak lebih daripada aktiviti waktu senggang orang kampung. Malah, bisnes ayam serama tidak lebih daripada perniagaan kecil-kecilan yang tidak mendatangkan untung.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDFcut15cvI6IZnD7aUUnt6dt04taaGxNEpKxf4cGo92Z5fApDk0kdENhO0WX7pehUfTr8xM5mBC2Tw_N0vXPl-L2cYUAEqgKC_STgSzEEW76IVsTMUkaFwhOMYTw68q5grRft1o4xNDBF/s1600/ru_01.6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDFcut15cvI6IZnD7aUUnt6dt04taaGxNEpKxf4cGo92Z5fApDk0kdENhO0WX7pehUfTr8xM5mBC2Tw_N0vXPl-L2cYUAEqgKC_STgSzEEW76IVsTMUkaFwhOMYTw68q5grRft1o4xNDBF/s640/ru_01.6.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: 78%;">AHMAD FAUZI (tengah) mengadakan pameran terbuka ayam serama setiap hujung minggu.</span></td></tr>
</tbody></table>
Hakikatnya, pasaran dan minat meluas masyarakat Malaysia dan antarabangsa sebenarnya memberi keyakinan bagi Serama Corporation Sdn. Bhd., untuk memulakan bisnes haiwan itu.<br />
<br />
Berlandaskan beberapa matlamat utama seperti mewujudkan sumber pendapatan baru dalam sektor penternakan, mereka juga ingin menjadikan penternakan ayam serama sebagai daya tarikan pelancong, sekali gus ingin mengangkat ayam ini sebagai ikon Malaysia. <br />
<br />
“Saya percaya sekiranya diberi pendedahan, promosi dan diiktiraf sebagai ikon pasti ia boleh dijadikan salah satu tarikan utama pelancong. Jika inisiatif ini tidak dilakukan secepat mungkin, kebarangkalian negara luar terlebih dahulu mengiktiraf ayam serama adalah milik mereka. <br />
<br />
“Ini berikutan seorang ahli perniagaan, J.Schexnayder telah mengimport beberapa ekor ayam serama ke Amerika Syarikat (AS) pada tahun 2002. Bukan setakat membiak dan mempromosikan ayam serama, malah, beliau menubuhkan persatuan khas,” kata Pengarah Urusan Serama Corporation Sdn. Bhd., Ahmad Fauzi Mohamed dalam nada kecewa ekoran beberapa pihak di luar negara (Indonesia dan AS) sedang mengacuk ayam jenis itu. <br />
<br />
Sejak enam bulan kebelakangan ini, ayam serama kembali popular dan menjadi perhatian ramai setelah ia dilupakan sejak tahun 2003. Segalanya berpunca apabila orang ramai bimbang membela ayan serama kerana isu selesema burung. <br />
<br />
Ahmad Fauzi menambah, Malaysia juga perlu mempunyai identiti haiwan tersendiri seperti China yang berbangga dengan beruang panda dan abalon, Thailand dengan kucing Siam dan kanggaru serta kaola yang terkenal di Australia. <br />
<br />
Menyedari faktor tersebut Serama Corporation Sdn. Bhd., sedang berusaha membuka sebuah ladang seluas empat ekar di Ulu Yam, Selangor. <br />
<br />
Ia bertujuan menternak lebih banyak ayam serama memandangkan ladang di Ampang dan Kelantan hanya mampu menempatkan 300 ekor ayam serama di satu tempat. <br />
<br />
“Kami sedang berusaha menternak lebih banyak ayam serama kerana mendapat permintaan yang tinggi dari Jepun dan China. Stok untuk dihantar ke luar negara masih belum mencukupi kerana di Malaysia hanya terdapat lebih kurang 3,000 ekor saja,” jelas Fauzi.<br />
<br />
sumber : <a href="http://gambargambarpelik.blogspot.com/2009/01/si-kecil-juara-di-bumi-thai.html">Halaman Gambar Menarik, Pelik, Artis Panas & Macam-Macam Lagi!</a><br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-66660201466884015022011-11-03T07:42:00.000-07:002011-11-06T07:42:26.897-08:00Gambar Ayam Serama<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHj5g6gBz3MaTiD909zA0qz3as7wJjgbboWHJh1TAi7WsHcPERERfto6jV3Cfforac_GTV2XLlBBb8OQN0CPcUgLNx8hDW5g7cMTBbg_hRGBUrK48XHnbTQM2kr1jtCjde2oSy7zsYvA96/s1600/serama+a1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHj5g6gBz3MaTiD909zA0qz3as7wJjgbboWHJh1TAi7WsHcPERERfto6jV3Cfforac_GTV2XLlBBb8OQN0CPcUgLNx8hDW5g7cMTBbg_hRGBUrK48XHnbTQM2kr1jtCjde2oSy7zsYvA96/s1600/serama+a1.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Amir Zayyani Zahari di samping ayam serama peliharaannya yang memenangi juara Pertandingan Ayam Serama 2009 PD di Port Dickson.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<a name='more'></a><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-QWODprBggaO5pLXUaXwGUZmhkvNCbNx6tv_HcVUuDlKCc-nnEbV50P-DPF2iNj5GOQKLbym-51YTiC2xq4kgOseyHjBBkl2Z9Aa9X3CfUvibzjm2W23jDYqk27wUohbZqTLUGDeOTSZo/s1600/serama+a1a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-QWODprBggaO5pLXUaXwGUZmhkvNCbNx6tv_HcVUuDlKCc-nnEbV50P-DPF2iNj5GOQKLbym-51YTiC2xq4kgOseyHjBBkl2Z9Aa9X3CfUvibzjm2W23jDYqk27wUohbZqTLUGDeOTSZo/s1600/serama+a1a.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">National 2008 - Champion Serama. A tiny black red cockerel belonging to Harry Thirlby from Leicestershire</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2MNJ9g9-DW3MR-HbOZSSHnJ3stNFTAStDUgJzvc5uONJihvValhm3PncG_dM_1djLLwputAif413pgqIavxwRpsgMNjbKMGX0K3SrjHXXDn7Jgtkg-gigodEtT4Y3cGV81Uty0YnrGShp/s1600/serama+a2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2MNJ9g9-DW3MR-HbOZSSHnJ3stNFTAStDUgJzvc5uONJihvValhm3PncG_dM_1djLLwputAif413pgqIavxwRpsgMNjbKMGX0K3SrjHXXDn7Jgtkg-gigodEtT4Y3cGV81Uty0YnrGShp/s1600/serama+a2.jpg" /></a></div>
<br /></div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-48539887378835813282011-11-03T07:15:00.000-07:002011-11-06T07:28:41.866-08:00Ayam Serama Bukan Kate<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgslVm6gESHUaKqCJTZsp9KReRxr8qLJrmR4HMkvgbCalW66mRLpiQNmpFqTJ9gGVDpOLX2rR-sQQ1rn0AAg4-VQ2kN7r2_-er0OF6I5so0pTY7sZajOsaHVSfpTBns10pGmYIC2KDm6g2u/s1600/ayam+serama+745.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgslVm6gESHUaKqCJTZsp9KReRxr8qLJrmR4HMkvgbCalW66mRLpiQNmpFqTJ9gGVDpOLX2rR-sQQ1rn0AAg4-VQ2kN7r2_-er0OF6I5so0pTY7sZajOsaHVSfpTBns10pGmYIC2KDm6g2u/s1600/ayam+serama+745.jpg" /></a></div>
<br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0w0CAcT_2QahsocgVNk_iw0wPWZk03cMSZkIy-iD4FSoYkCmicbqeSqy5u6Z05Yg9Y0dcLYm6nsfnbrUw5fEEV3_MD35KeP9oG-zgIkUMX9mcDYIhe29CqRPqTM5tWqCO-8ZoJd2PCkfc/s1600/ayam+serama+746.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0w0CAcT_2QahsocgVNk_iw0wPWZk03cMSZkIy-iD4FSoYkCmicbqeSqy5u6Z05Yg9Y0dcLYm6nsfnbrUw5fEEV3_MD35KeP9oG-zgIkUMX9mcDYIhe29CqRPqTM5tWqCO-8ZoJd2PCkfc/s1600/ayam+serama+746.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr3g0Mxsqd1DvpiL0sd1yxX-yYaFoiU5JTv_qbGWfIWMq3ua-yLOMZnwzVN5UFAF8JMcWPcOYyLy6bCbRx_BL3QvGlvs3v3ChPt4_RLJvP-DxBBFyXx_1xBZRIp-1PVHAP87yKKofPmBdp/s1600/ayam+serama+747.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr3g0Mxsqd1DvpiL0sd1yxX-yYaFoiU5JTv_qbGWfIWMq3ua-yLOMZnwzVN5UFAF8JMcWPcOYyLy6bCbRx_BL3QvGlvs3v3ChPt4_RLJvP-DxBBFyXx_1xBZRIp-1PVHAP87yKKofPmBdp/s1600/ayam+serama+747.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxcUjOK0j18bNDjG54JjUL0gmWeHn1lsNyTzh9d-LAJENxe1RWe86eLSJCUd3L_D0uKEE7KgEPWaSgPapO2v5hoO7oBqSmiAqzydmz4A-GGYxcKiHGGWSAGUlFK1d1Gt7krHJAJn7fnzTB/s1600/ayam+serama+748.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxcUjOK0j18bNDjG54JjUL0gmWeHn1lsNyTzh9d-LAJENxe1RWe86eLSJCUd3L_D0uKEE7KgEPWaSgPapO2v5hoO7oBqSmiAqzydmz4A-GGYxcKiHGGWSAGUlFK1d1Gt7krHJAJn7fnzTB/s1600/ayam+serama+748.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkMSl1mHTHDZFn3JQqL0pxJ1DJtMcBwgOqCxkkudS6wuko2r10T9b5jHvuj8cfqaB5VlbznBedx3zgs9aLJOMFSBEzvai9z4_qwIcAc1M8yJgnLNI-XTbF2aBvy39CTmzenRdcJF7Tdtqd/s1600/ayam+serama+749.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkMSl1mHTHDZFn3JQqL0pxJ1DJtMcBwgOqCxkkudS6wuko2r10T9b5jHvuj8cfqaB5VlbznBedx3zgs9aLJOMFSBEzvai9z4_qwIcAc1M8yJgnLNI-XTbF2aBvy39CTmzenRdcJF7Tdtqd/s1600/ayam+serama+749.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsEzlmN9dbdO6b2GG_4htWdYAEt1myWRCuHrnIhQzTLFb2xi9yv4Fs0Rh1yEebJp7vNJSkn7FvBDVnnZ4tGeQ8nljadKv5vP17wLuw3UNn6g5LUQ6D0h_S4mY0eLuIkB4NUuo3lULEgQ6l/s1600/ayam+serama+750.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsEzlmN9dbdO6b2GG_4htWdYAEt1myWRCuHrnIhQzTLFb2xi9yv4Fs0Rh1yEebJp7vNJSkn7FvBDVnnZ4tGeQ8nljadKv5vP17wLuw3UNn6g5LUQ6D0h_S4mY0eLuIkB4NUuo3lULEgQ6l/s1600/ayam+serama+750.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfT27epLz5rUgvueZ_OGx-C4ZGbF-RJAqlssT2QHvgHX6p7nRzesohSWZ2dqyKGhDvibfkzn5MKvs1uaYZGp8XZsRRYyDWWBte9IuPdMEf2ljjA_6g3hsgGW6oCKPyg9271G9a15Hw9NVN/s1600/ayam+serama+751.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfT27epLz5rUgvueZ_OGx-C4ZGbF-RJAqlssT2QHvgHX6p7nRzesohSWZ2dqyKGhDvibfkzn5MKvs1uaYZGp8XZsRRYyDWWBte9IuPdMEf2ljjA_6g3hsgGW6oCKPyg9271G9a15Hw9NVN/s320/ayam+serama+751.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtS9abvtJQgxFmejyLw3Wh_Q_AfLP8BO2CiA87VMrbBVCVHG8EpGnlugIcDXQTHXlWFykKT76xRDXm-PGnh_e-D5XP-wliSwgozmMGGW3MRYu_FQXFBl5hPmHxkwKM02Ibg6RXzT0YHmns/s1600/ayam+serama+752.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtS9abvtJQgxFmejyLw3Wh_Q_AfLP8BO2CiA87VMrbBVCVHG8EpGnlugIcDXQTHXlWFykKT76xRDXm-PGnh_e-D5XP-wliSwgozmMGGW3MRYu_FQXFBl5hPmHxkwKM02Ibg6RXzT0YHmns/s320/ayam+serama+752.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPAd_FzSTUCFhYg9JhjsMTGrJRa6AkqvGGc4YPD8PBn2CffoG_dlBU2Xb628sfgsg03UsC3SmZIRyboFXLeU-9LHPyA6t64-wAwlE2tPtDqRun9l3icNwRYCIYIi0GLZYrOwwEGU99kCgV/s1600/ayam+serama+753.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPAd_FzSTUCFhYg9JhjsMTGrJRa6AkqvGGc4YPD8PBn2CffoG_dlBU2Xb628sfgsg03UsC3SmZIRyboFXLeU-9LHPyA6t64-wAwlE2tPtDqRun9l3icNwRYCIYIi0GLZYrOwwEGU99kCgV/s320/ayam+serama+753.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8LlNrIdPZdnCXaVSiFzIvIiWQL20EFF4it0lj3z3TzUoOpGvEeuzGPSkSzlE4N8Z7I2N56u9AQw1ojcQOlxW8Mp905HKJS2Lg2T5xu8W03Rf1MJdTtFGYMb54FmRHEpEHy_EjobtuRv7B/s1600/ayam+serama+754.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8LlNrIdPZdnCXaVSiFzIvIiWQL20EFF4it0lj3z3TzUoOpGvEeuzGPSkSzlE4N8Z7I2N56u9AQw1ojcQOlxW8Mp905HKJS2Lg2T5xu8W03Rf1MJdTtFGYMb54FmRHEpEHy_EjobtuRv7B/s320/ayam+serama+754.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-15946895822690372082011-11-03T07:12:00.000-07:002011-11-06T07:15:03.475-08:00Perbedaan Ayam Serama dan Kate<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRJSeb7NsOTcrcMiwll_dJsWzSOu5aR-C3dEp4anUT80PYVKJrZJvmg4n5vIt_nSzOv0jK69djjtIftojhMXs6Hg1Vt3ccFfyS_Kcbd59VgR1-Pukqgd-AYHjsV-kkE4-zgIvaD-J73Rbu/s1600/lagaserama.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRJSeb7NsOTcrcMiwll_dJsWzSOu5aR-C3dEp4anUT80PYVKJrZJvmg4n5vIt_nSzOv0jK69djjtIftojhMXs6Hg1Vt3ccFfyS_Kcbd59VgR1-Pukqgd-AYHjsV-kkE4-zgIvaD-J73Rbu/s640/lagaserama.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFCpPYXoOYwwsDNMfQNQfsjjIeBUUfnTkrOgBrLsE274ND0DxgVadevlJXe4xkd3vUl7xMYKdaRGD9IOpk1rP6J00B5e9gB9F5Q-gEiQTvvXidkgQjHtAUq7hMLz1vzsij1H-ZPjBHetcc/s1600/macamgerkanserama.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFCpPYXoOYwwsDNMfQNQfsjjIeBUUfnTkrOgBrLsE274ND0DxgVadevlJXe4xkd3vUl7xMYKdaRGD9IOpk1rP6J00B5e9gB9F5Q-gEiQTvvXidkgQjHtAUq7hMLz1vzsij1H-ZPjBHetcc/s640/macamgerkanserama.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5eFBvd7btZEflxLG9o4r3mymsgESN70S8yHMrm6s7nhGjz7aCNJMkCmnxD8TIiNw1P-yN1NQJ0dq8L8E6UyCf6tZyoaH_LYuizcr888p7beg6msLqHvofnofwQOWQNSkurNyU08KVRXqD/s1600/perbedaankate.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5eFBvd7btZEflxLG9o4r3mymsgESN70S8yHMrm6s7nhGjz7aCNJMkCmnxD8TIiNw1P-yN1NQJ0dq8L8E6UyCf6tZyoaH_LYuizcr888p7beg6msLqHvofnofwQOWQNSkurNyU08KVRXqD/s640/perbedaankate.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-74204634791653165892011-11-03T06:47:00.000-07:002011-11-06T07:11:28.401-08:00Ayam Serama Malang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8YEXJTfYijg_GDsgwQ_7dSVdDXCDb1sK3bsiUK0-rPCe33mpv5UL1wLxZPulNj5SElC_zH3k2sDwBbDYpeufWdVjBP30evEyHXrYQ8ep8zoruQ7SJ91iRH4tcs4HrRyvj0zhDBVegxXLf/s1600/1+pitik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8YEXJTfYijg_GDsgwQ_7dSVdDXCDb1sK3bsiUK0-rPCe33mpv5UL1wLxZPulNj5SElC_zH3k2sDwBbDYpeufWdVjBP30evEyHXrYQ8ep8zoruQ7SJ91iRH4tcs4HrRyvj0zhDBVegxXLf/s640/1+pitik.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_eVOfibRZ_02vcYySLZ-_B5VWInlt0oEegcGHBbJGPmTBSloZ6XEGzqmQ2_eOzBusX9i6hPVpKlBj96cS_IRv65vYKbYpDGjJfQn2sMLWYayIx1GYjenTqWlMILcDeGSnQyogmT_zitPw/s1600/2+jagoan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_eVOfibRZ_02vcYySLZ-_B5VWInlt0oEegcGHBbJGPmTBSloZ6XEGzqmQ2_eOzBusX9i6hPVpKlBj96cS_IRv65vYKbYpDGjJfQn2sMLWYayIx1GYjenTqWlMILcDeGSnQyogmT_zitPw/s640/2+jagoan.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvB1V10bVISxRC2Zv6s0THb8WQy5cNklW4UPjwfWehjhQwWbQbvFSYzAGq6l_YP_Kv7lQcSetxpxAfgNC0Rk5WQltsiMV8p0454HOmRc_MZh2Hit64SFOu-TKmEl3cD3QMYGT-9Cef76VB/s1600/3+dsc01225.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="524" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvB1V10bVISxRC2Zv6s0THb8WQy5cNklW4UPjwfWehjhQwWbQbvFSYzAGq6l_YP_Kv7lQcSetxpxAfgNC0Rk5WQltsiMV8p0454HOmRc_MZh2Hit64SFOu-TKmEl3cD3QMYGT-9Cef76VB/s640/3+dsc01225.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3CGJhkbhPHOUVyCI-QIamiKDIfYchdCOPkTq2Jw73Jgzk1SDT7G26pzJAnjU1t8boz3tnJ-xQy-0ROzXrAn08DexPt1h2LlRzKCFcQqesZl2lmyjhNukD6-0bNfSqmVaU5gpPpGcqETVJ/s1600/babon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3CGJhkbhPHOUVyCI-QIamiKDIfYchdCOPkTq2Jw73Jgzk1SDT7G26pzJAnjU1t8boz3tnJ-xQy-0ROzXrAn08DexPt1h2LlRzKCFcQqesZl2lmyjhNukD6-0bNfSqmVaU5gpPpGcqETVJ/s640/babon.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj59BnRo9gGywjsEbI6UykRVgOxE8reAo_3LmUYOggvU2bU87mulcWQKMJleXJbIp8oohG9IIj3A9ZVm9IWm-ajJg24pCKRvcAzPc2yuImIRXycqYTARs1uG_T0vdGZxR_iqHCTiOZAE9Ds/s1600/dsc01228.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj59BnRo9gGywjsEbI6UykRVgOxE8reAo_3LmUYOggvU2bU87mulcWQKMJleXJbIp8oohG9IIj3A9ZVm9IWm-ajJg24pCKRvcAzPc2yuImIRXycqYTARs1uG_T0vdGZxR_iqHCTiOZAE9Ds/s640/dsc01228.jpg" width="426" /></a></div>
<br /></div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2111337930813476554.post-22170146167679843342011-11-03T04:53:00.000-07:002011-11-06T05:09:47.118-08:00Melatih Ayam Serama Agar Makin Maksimal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDI_Lq9LgqOoiQAPmVeWdy7gphHMnvnwLX7ERTL66ykYPawVv86-AzUNBcJA-mCT3iF8OUR2hT8-2YpHIneCG2C496zm_LckDkB_oMCgkkk3za-KLi0jPk_Xtr5MsfNLStLCJrjRMyWGH7/s1600/Ayam_Serama.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDI_Lq9LgqOoiQAPmVeWdy7gphHMnvnwLX7ERTL66ykYPawVv86-AzUNBcJA-mCT3iF8OUR2hT8-2YpHIneCG2C496zm_LckDkB_oMCgkkk3za-KLi0jPk_Xtr5MsfNLStLCJrjRMyWGH7/s640/Ayam_Serama.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Sebetulnya banyak cara yang digunakan untuk memaksimalkan ayam serama agar dada nya mau membusung secara maksimal, ayam serama membusungkan dada nya biasanya dikarenakan adanya lawan jenis atau pesaing sesama jantan ataupun betina disekitarnya dan juga jika sedang birahi, maka secara naluri ayam serama akan berposisi tegak sambil membusungkan dadanya. pada artikel ini memberikan tips agar busung dadanya bisa maksimal.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Berikut beberapa cara yang bisa dicoba :<br />
<br />
<b>TEKNIK PEMIJATAN</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO6etNNeufYsQJUc9Jw3gIuFGdzVkNIBAHE-GQQoPoiFFC4Z9LlbmCCbPE72ZLrr9FdV8FQo1rUiv6iGon9fOAA6tP7C98ywtTXfoNcU4NbnEwbrPlzuCGc1A1YGCVnkTZ3hIJnaFnxF_g/s1600/melatih-ayam-serama1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiO6etNNeufYsQJUc9Jw3gIuFGdzVkNIBAHE-GQQoPoiFFC4Z9LlbmCCbPE72ZLrr9FdV8FQo1rUiv6iGon9fOAA6tP7C98ywtTXfoNcU4NbnEwbrPlzuCGc1A1YGCVnkTZ3hIJnaFnxF_g/s640/melatih-ayam-serama1.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Langkah pertama masukkan ibu jari dan jari telunjuk diselah-selah pangkal sayap ( gambar 1 ) tarik ke dalam dan tahan. Kemudian jari tengah menopang dada bagian bawah dan angkat ke atas ( gambar 2 ). Langkah kedua lakukan pemijatan pada pangkal leher bawah bagian belakang searah ke bawah ( gambar 3 ) lakukan dengan hati-hati usahakan agar kepala ayam serama selalu lurus menghadap ke depan, untuk menghindari cedera / terkilir, lakukan selama 15 – 30 menit setiap harinya.<br />
<br />
<b>TEKNIK UNTHULAN</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieiHUT7L7gf7AwyuGqB4dUKdl3ph7iqiKvUBq0qLNmo5YSqYxTnpukp6P4yOdnvBSQu_C4TOIEJ65sWWWjBT336TZw_sYTuSGqKHRyuml5attY55C9OKorJ06QQnkopbDdp7WVIwR4Jt3F/s1600/untulan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieiHUT7L7gf7AwyuGqB4dUKdl3ph7iqiKvUBq0qLNmo5YSqYxTnpukp6P4yOdnvBSQu_C4TOIEJ65sWWWjBT336TZw_sYTuSGqKHRyuml5attY55C9OKorJ06QQnkopbDdp7WVIwR4Jt3F/s320/untulan.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
Merupakan teknik kuno tapi cukup efektif, dengan cara menempatkan ayam serama yang dilatih dalam sangkar kawat lalu diluarnya diberi pejantan atau betina lain, dengan tujuan merangsang naluri emosinya bekerja ( gambar 4 )<br />
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://lawangserama.wordpress.com/2011/10/08/cara-melatih-ayam-serama-agar-busung-dada-maksimal/"><img border="0" height="58" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0MhyunW6owOJlh0pIh3_w-x7janbbV3t4o7MzIRMuIhS8hZewdfVct9BHFGK9O_cvHzHiEwM__QOhvpSOIckmOEnXZLj52MX7pKnypH25vZGp1ZTn7X9Bk5l7xp_AcyxvYjYt44B4_-45/s320/header-psd.jpg" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
</div>kaRhomahttp://www.blogger.com/profile/15566580390079763419noreply@blogger.com