Oscar (Astronotus ocellatus) |
Oscar adalah ikan yang berasal dari Amerika Selatan, S. Amazon, Parana, Rio Paraguay, dan Rio Negro. Hampir semua Oscar yang beredar saat ini adalah hasil dari pembudidayaan, jarang yang merupakan tangkapan asli dari habitatnya.
Oscar berasal dari sungai dengan kesadahan rendah dan bersifat masam. Meskipun demikian, ikan ini diketahui toleran pada hampir segala kondisi air.
Meskipun toleran pada berbagai kondis air, Oscar perlu dipelihara pada kondisi suhu 26° - 30° C. Setting akuarium yang dikehendaki adalah dengan dasar pasir yang dalam dan beberapa butir batu besar.
Oscar dapat mencapai ukuran 35 cm, akan tetapi rata-rata ikan ini berukuran maksimal 30 cm. Oscar termasuk ikan cerdas dan memiliki kepribadian. Mereka dapat belajar dengan cepat mengenai jadwal makannya.
Hampir segala sesuatu yang berhubungan dengan makanannya dapat direkam dengan baik oleh ikan ini. Apabila dilatih, Oscar dapat menerima pakan langsung dari tangan pemiliknya. Mereka dapat melompat hingga ketinggian 15 cm agar dapat meraih pakan dari tangan si pemilik.
Banyak varian Oscar yang telah dikembangkan selama ini, diantaranya adalah: Tiger Oscar, Red Tiger Oscar, Albino Tiger Oscar, Albino Red Oscar, Gold Oscar, Half Back Oscar, Long Fin Oscar dll.
Oscar merupakan ikan predator. Mereka akan memangsa ikan lain yang ukurannya lebih kacil dari setengah ukuran badannya. Meskipun demikian Oscar dapat menerima hampir semua jenis pakan seperti flake, pellet, cacing, jangkrik, ikan mas kecil dan lain-lain.
Pemijahan
Pemijahan Oscar dapat dilakukan pada indukan yang telah berumur 1.5 tahun, atau panjang tubuh sekitar 15 cm. Dalam memijah, Oscar berperilaku mirip dengan Discus, yaitu ikan ini akan membentuk pasangan sendiri-sendiri.
Oleh karena itu seleksi, pasangan Oscar dianjurkan untuk dilakukan sejak Oscar berumur 5-6 bulan, dengan cara mencampurkan 10 ekor atau lebih Oscar dengan jenis kelamin berbeda.
Pembedaan jantan pada Oscar relatif sulit dilakukan, meskipun demikian terdapat tanda umum yaitu jantan memiliki tubuh lebih panjang, sedangkan betina lebih membulat.
Pada masa kawin betina akan menunjukan perut yang gendut. Cara lain adalah dengan memberi pakan pada ikan yang bersangkutan dengan jumlah banyak. Pada kondisi demikian makanan yang terdapat dalam perut ikan akan menekan organ kelamin ikan sehingga mudah diamati. Apabila tabung kelamin sempit dan mengarah kebelakang maka ikan tersebut adalah jantan, sedangkan bila lebar dan mengarah kedepan betina.
Pemijahan dapat dilakukan pada bak semen berukuran 150 x 100 x 50 cm dengan ketinggian air 30 cm. Kedalamnya masukan lempengan batu bersih sebagai tempat untuk melekatkan telur.
Selanjutnya ikan yang telah membentuk pasangan dan matang telur dimasukkan kedalamnya. Bak ini hendaknya ditutup sedemikian rupa sehingga menciptakan suasana teduh. Pemijahan biasanya akan terjadi pada siang dan sore hari.
Apabila telur telah tampak menempel pada media, maka pindahkan media tersebut ke akuarium penetasan. Akuarium penetasan bisa berupa akuarium dengan ukuran 70 x 40 x 40 cm yang diisi air setinggi 10 cm. Beri aerasi dengan kekuatan lemah. Dalam waktu 3 hari telur pada umumnya sudah akan menetas.
Sampai dengan umur 4 hari burayak Oscar tidak perlu diberi pakan. Pada periode ini mereka akan memakan cadangan pakan yang ada pada kantung telurnya.
Pada hari ke-5 burayak mulai diberi rotifera atau cyclops sebagai pakan. Hari ke-10 sudah dapat diberi kutu air saring, dan hari ke 14 sudah dapat diberikan kutu air normal. Selanjutnya dapat diberi cacing rambut.
Dalam sekali memijah Oscar dapat melepaskan 1000 - 4000 butir telur.