Cara Tangkap Tokek


TOKEK bagi Anda mungkin sudah bukan menjadi hal baru lagi, lantaran dalam beberapa kesempatan binatang itu sering bersuara dengan keras. Di sejumlah pasar-pasar burung, juga sering dijual binatang jenis melata tersebut. Namun tahukah Anda, bagaimana cara menangkap tokek itu dengan mudah? Ternyata mencari dan menangkap tokek tak sesulit yang dibayangkan. Yang dibutuhkan, hanya kesabaran dan kejelian mencari tempat-tempat yang menjadi sarang binatang sejenis cicak itu.

Menurut keterangan sejumlah orang pencari tokek, ada cara yang cukup mudah menangkap tokek, yakni dengan menggunakan bulu. 

Menangkap tokek cukup dipancing dengan bulu (kalo toket mah ama duit )

Mengapa demikian?

Menurut salah seorang pencari tokek, Sutoyo (48), tokek sangat menyukai bulu-bulu kecil, karena dikira serangga. Oleh para pencari tokek, bulu itu digunakan sebagai alat memancing, agar binatang tersebut keluar dari sarangnya.

’’Ya seperti ikan itu, tokek kan senang sama bulu, dikira makanan. Biasanya bulu itu kita taruh di ujung lidi atau bambu, dan digerak-gerakkan di depan lubang tokek,’’ ujar Sutoyo, kemarin.

Namun perlu juga diperhatikan, jangan sembarangan menangkap binatang itu menggunakan tangan kosong, karena jika menggigit sangat susah dilepaskan. Sehingga, dibutuhkan alat tambahan, seperti penjepit untuk menangkapnya. 

Lantas bagaimana mengetahui tempat yang menjadi sarang tokek? Menurut Sutoyo, sangat mudah untuk menemukan sarangnya. Biasanya, tokek senang tinggal di pepohonan besar. Biasanya di pohon besar terdapat lubang atau celah-celah sempit.

’’Ya, kita coba satu per satu setiap lubang di pohon, biasanya paling banyak di pohon beringin. Jika sudah dipancing tidak ada yang mendekat, berarti tempatnya kosong. Nah, kalau menunggu tokek ber-suara, sampai kapan harus nunggunya,’’ ujarnya.

Sementara menurut pencari tokek lainnya, Sunaji (39), saat paling mudah untuk menangkap tokek adalah pada malam hari. Pasalnya pada malam hari, tokek keluar untuk mencari makan, dan biasanya pada malam hari mereka bersuara, sehingga mudah untuk dicari dan dipancing.

Tokek-tokek hasil tangkapannya dijual di tepat usahanya di Pasar Karimata. Biasanya tokek-tokek itu dijual dengan kisaran harga antara Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu, tergantung besar kecilnya tokek yang dijual. Menurut pengakuannya, tokek mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit dan penyakit dalam.

’’Saya pernah dapat tokek yang sangat besar, dan dibeli orang Jakarta seharga Rp 500 ribu. Katanya sih empedunya mau dipakai untuk menyembuhkan aids, tapi benar apa tidak, saya tidak tahu. Biasanya, orang mencari daging tokek untuk menyembuhkan penyakit kulit.’’